7 Cara Merawat Ayam Bangkok yang Mudah, Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Cara merawat ayam Bangkok membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 09 Mar 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi ayam, hewan ovipar
Ilustrasi ayam, hewan ovipar. (Photo by James Wainscoat on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat ayam Bangkok adalah serangkaian tindakan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan ayam Bangkok, yaitu jenis ayam yang terkenal di Asia sebagai hewan peliharaan, dan juga digunakan untuk kegiatan sabung ayam. Merawat ayam Bangkok meliputi aspek-aspek seperti memberikan pakan dan minuman yang baik, menyediakan kandang yang bersih dan nyaman, memperhatikan kebersihan dan kesehatan ayam, serta memberikan perawatan khusus seperti pemeriksaan kesehatan dan olahraga.

Cara merawat ayam Bangkok membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, karena ayam Bangkok memiliki karakteristik dan kebutuhan khusus yang berbeda dengan ayam pada umumnya. Sebagai contoh, ayam Bangkok memiliki jenis pakan yang berbeda dengan ayam biasa, dan juga memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kaki mereka yang seringkali terluka karena kegiatan sabung ayam.

Dalam merawat ayam Bangkok, penting untuk memperhatikan aspek-aspek seperti kesehatan, kebersihan, nutrisi, lingkungan, dan perawatan khusus. Dengan melakukan perawatan yang baik dan tepat, ayam Bangkok dapat tumbuh sehat, kuat, dan siap untuk diikutsertakan dalam pertandingan sabung ayam. Selain itu, cara merawat ayam Bangkok juga meliputi tindakan pencegahan terhadap berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, yang dapat mempengaruhi kesehatan ayam, seperti infeksi saluran pernapasan, cacingan, dan parasit seperti kutu dan tungau.

Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan vaksinasi dan obat cacing secara berkala, serta menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar ayam. Berikut ini cara merawat ayam Bangkok yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/3/2023). 

Langkah-Langkah Merawat Ayam

Peternak di Depok Ungkap Penyebab Tingginya Harga Telur Ayam
Telur ayam terlihat di sebuah peternakan di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (23/7). Tingginya harga telur ayam di pasaran karena tingginya permintaan saat lebaran lalu yang berimbas belum stabilnya produksi telur. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ayam Bangkok atau dikenal juga sebagai ayam petarung merupakan salah satu jenis ayam yang populer di Indonesia. Ayam ini memiliki fisik yang besar, kekar, dan kuat, serta memiliki kemampuan bertarung yang baik. Oleh karena itu, banyak orang yang memelihara ayam Bangkok untuk keperluan adu atau hanya sebagai hobi. Namun, seperti halnya hewan peliharaan lainnya, ayam Bangkok juga membutuhkan perawatan yang baik agar tetap sehat dan kuat. Berikut adalah beberapa cara merawat ayam Bangkok yang perlu Anda ketahui.

1. Pemberian Makanan yang Seimbang

Cara merawat ayam Bangkok membutuhkan makanan yang seimbang, dan mengandung nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan kuat. Sebaiknya berikan makanan yang mengandung protein tinggi seperti jangkrik, ulat hongkong, cacing, telur, dan daging ayam tanpa lemak. Selain itu, Anda juga bisa memberikan makanan tambahan berupa biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan, dan beras merah. Pemberian makanan ini perlu diatur dengan porsi yang cukup agar ayam tidak mengalami obesitas. Anda bisa memberikan makanan 2-3 kali sehari dengan porsi yang disesuaikan dengan ukuran ayam.

2. Pemberian Air yang Cukup

Air yang cukup juga sangat penting bagi ayam Bangkok. Pastikan selalu menyediakan air bersih dan segar di dalam kandang. Ganti air secara rutin minimal dua kali sehari dan jangan biarkan air dalam wadah terlalu lama. Selain itu, jangan biarkan kandang ayam tergenang air agar ayam tidak terkena penyakit.

3. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang ayam Bangkok harus selalu dalam kondisi bersih dan kering. Bersihkan kandang setidaknya dua kali sehari, dengan cara membersihkan kotoran ayam dan mengganti serbuk gergaji atau sekam yang menjadi alas kandang. Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baikl agar ayam tidak merasa sesak dan terhindar dari penyakit. Jangan biarkan kotoran menumpuk dalam kandang karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan memicu perkembangan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan ayam.

4. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Cara merawat ayam Bangkok selanjutnya adalah lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam Bangkok. Anda dapat melakukan pemeriksaan sendiri dengan memeriksa mata, hidung, paruh, bulu, dan kulit ayam secara rutin. Jika terlihat ada tanda-tanda masalah kesehatan seperti keluar lendir dari hidung atau mata, bulu ayam rontok atau kulit terlihat gatal, segera bawa ayam ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

.

Putus Dari Tubuh, Ayam Ini Berhasil Hidup Meski Tidak Ada Kepala
Tidak hanya kecoak, ayam ini berhasil membuktikan untuk terus hidup meski tanpa kepala. (doc: pixabay.com)

5. Memberikan Olahraga yang Cukup

Cara merawat ayam Bangkok selanjutnya adalah memberikan olahraga bagi ayam Bangkok, agar tetap sehat dan kuat. Pastikan kandang memiliki ruang yang cukup untuk ayam bergerak dengan bebas. Anda juga bisa memberikan waktu untuk ayam berolahraga di luar kandang, misalnya dengan membiarkan ayam berjalan-jalan di area yang aman dan terjaga dari predator. Jangan biarkan ayam terlalu lama berada di dalam kandang yang terlalu kecil karena dapat membuat ayam stress dan tidak sehat.

6. Menghindari Stres pada Ayam

Ayam Bangkok dapat mudah merasa stres, jika lingkungan tempat tinggalnya tidak sesuai atau jika kondisi kesehatannya tidak terjaga. Hindari membuat perubahan besar dalam kandang ayam tanpa alasan yang jelas, seperti mengganti jenis pakan atau memindahkan ayam ke kandang baru. Pastikan juga ayam mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan hindari kebisingan yang berlebihan.

7. Memberikan Perawatan Khusus

Cara merawat ayam Bangkok berikutnya adalah memberikan perawatan khusus agar tetap sehat dan kuat. Pastikan ayam terlindungi dari parasit, seperti kutu dan tungau dengan memberikan perawatan anti parasit secara berkala. Anda juga bisa memberikan vitamin dan suplemen tambahan, untuk menjaga kesehatan ayam. Selain itu, perhatikan kondisi kaki ayam karena ayam Bangkoksering mengalami masalah pada kaki seperti cakar yang terlalu panjang atau terluka.

Dengan melakukan perawatan yang baik dan tepat, ayam Bangkok dapat tumbuh sehat dan kuat serta siap untuk mengikuti pertandingan sabung ayam. Namun, ingat bahwa sabung ayam adalah aktivitas yang kontroversial dan ilegal di beberapa negara. Oleh karena itu, pastikan untuk memperoleh izin dan mematuhi peraturan yang berlaku jika Anda memilih untuk mengikutsertakan ayam Bangkok Anda dalam pertandingan sabung ayam.

Cara merawat ayam Bangkok membutuhkan waktu dan perhatian yang cukup, serta pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam merawat hewan unggas. Jika Anda belum memiliki pengalaman dalam merawat ayam Bangkok, sebaiknya cari informasi lebih lanjut atau belajar dari pengalaman orang lain yang sudah terbiasa merawat ayam Bangkok.

Campuran Makanan Ayam Bangkok

Ayam Bangkok memerlukan asupan makanan yang seimbang dan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka. Makanan yang baik untuk ayam Bangkok harus mengandung protein tinggi, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mereka. Berikut ini beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat campuran makanan ayam Bangkok:

Jagung

Jagung adalah sumber utama karbohidrat dalam makanan ayam. Anda dapat memberikan jagung yang telah dikeringkan dan dicampur dengan bahan lain. Anda juga bisa memberikan jagung dalam bentuk popcorn yang sudah dikecilkan ukurannya.

Kedelai

Kedelai adalah sumber protein nabati yang baik untuk ayam. Anda dapat memberikan kedelai yang sudah direbus atau digiling menjadi tepung. Kedelai yang sudah direbus biasanya lebih disukai oleh ayam karena lebih lunak dan mudah dicerna.

Ikan

Ikan mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan ayam. Anda dapat memberikan ikan yang sudah direbus dan dicampur dengan bahan lain. Anda juga bisa memberikan ikan dalam bentuk serutan yang sudah dikeringkan.

Tepung tulang

Tepung tulang adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik untuk ayam. Anda dapat memberikan tepung tulang yang telah dikeringkan, dan dicampur dengan bahan lain. Pastikan tepung tulang yang diberikan tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Dedak padi

Dedak padi mengandung serat yang baik untuk pencernaan ayam. Anda dapat memberikan dedak padi yang sudah dikeringkan dan dicampur dengan bahan lain. Dedak padi juga dapat membantu mengurangi bau yang tidak sedap di dalam kandang ayam.

Sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ayam. Anda dapat memberikan sayuran seperti wortel, brokoli, dan bayam, serta buah-buahan seperti apel dan pisang. Pastikan sayuran dan buah-buahan yang diberikan dalam jumlah yang cukup dan tidak terlalu banyak agar ayam tidak kelebihan makan dan mengalami obesitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya