Ayunan Lengan saat Melakukan Lari Jarak Pendek adalah Upaya Menjaga Keseimbangan

Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah upaya menjaga keseimbangan selama berlari.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 20 Mar 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi Lari Sprint
Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah upaya menjaga keseimbangan selama berlari. (Photo created by ArthurHidden on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kecepatan pelari. Pada dasarnya, gerakan ayunan lengan pada saat berlari adalah gerakan maju-mundur yang terus berulang, di mana lengan bergantian mengayun dari depan ke belakang dan kembali lagi ke posisi semula.

Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah upaya menjaga keseimbangan selama berlari. Ayunan lengan yang dilakukan secara sinkron dengan gerakan kaki akan membantu pelari untuk mempertahankan kestabilan tubuh saat berlari dengan cepat. 

Ayunan lengan juga sangat penting untuk membantu pelari mempercepat gerakan tubuh. Gerakan ayunan lengan yang dilakukan secara teratur dan sinkron dengan gerakan kaki dapat membantu meningkatkan momentum tubuh sehingga gerakan lari menjadi lebih cepat dan efektif. Berikut ulasan Liputan6.com tentang ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah untuk menjaga keseimbangan dan meningkatkan kecepatan yang dirangkum dari berbagai sumber, Seni (20/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fungsi Ayunan Lengan saat Lari Jarak Pendek

lari jarak pendek
Ayunan lengan juga membantu meningkatkan efisiensi gerakan saat berlari. Gerakan ayunan lengan yang dilakukan dengan benar dapat membantu meningkatkan momentum tubuh dan memberikan dorongan tambahan untuk gerakan kaki. (Sumber: Pixabay)

Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah gerakan penting dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kecepatan saat lari. Berikut adalah beberapa fungsi dari ayunan lengan saat lari jarak pendek.

1. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah gerakan yang membantu menjaga keseimbangan tubuh saat berlari. Gerakan ayunan lengan yang dilakukan secara sinkron dengan gerakan kaki membantu mempertahankan kestabilan tubuh saat berlari dengan cepat. Saat kaki kanan maju, lengan kiri akan mengayun ke depan, dan sebaliknya. Dalam hal ini, ayunan lengan berfungsi sebagai counter balance atau penyeimbang gerakan kaki sehingga pelari dapat menjaga keseimbangan tubuhnya dan tidak mudah terjatuh.

2. Meningkatkan Efisiensi Gerakan

Ayunan lengan juga membantu meningkatkan efisiensi gerakan saat berlari. Gerakan ayunan lengan yang dilakukan dengan benar dapat membantu meningkatkan momentum tubuh dan memberikan dorongan tambahan untuk gerakan kaki. Gerakan ayunan lengan yang efektif juga dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki dan meningkatkan kinerja saat berlari jarak pendek.

3. Meningkatkan Kecepatan

Ayunan lengan juga berfungsi untuk meningkatkan kecepatan saat berlari jarak pendek. Gerakan ayunan lengan yang terkoordinasi dengan gerakan kaki dapat membantu meningkatkan momentum dan kecepatan tubuh pelari. Dengan ayunan lengan yang efektif, pelari dapat mengurangi waktu kontak dengan tanah dan mempercepat gerakannya.

4. Mencegah Cedera

Ayunan lengan yang dilakukan dengan benar juga dapat membantu mencegah cedera. Gerakan ayunan lengan yang terkoordinasi dengan gerakan kaki dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi tekanan pada kaki dan persendian lainnya. Selain itu, gerakan ayunan lengan yang efektif dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot lengan dan bahu, yang dapat mencegah cedera pada bagian tersebut. Dengan menjaga ayunan lengan yang efektif dan terkoordinasi dengan gerakan kaki,  pelari dapat meningkatkan kinerja saat berlari jarak pendek dan mengurangi risiko cedera.


Cara Melakukan Ayunan Lengan saat Lari Jarak Pendek yang Benar

SAC Indonesia 2022 Kualifikasi Surabaya
Untuk melakukan ayunan lengan yang efektif saat berlari, pastikan untuk mempertahankan posisi lengan yang santai dan tidak tegang. (4/11).

Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah adalah gerakan penting yang harus dilakukan dengan benar. Untuk melakukan ayunan lengan yang efektif saat berlari, pastikan untuk mempertahankan posisi lengan yang santai dan tidak tegang. Ayunkan lengan dengan gerakan yang relatif pendek dari depan ke belakang dengan siku yang tetap berada di samping tubuh dan pergelangan tangan yang santai.

Fokuskan energi ayunan lengan ke depan dan belakang dan hindari gerakan yang terlalu lebar atau terlalu pendek karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan dan memperlambat gerakan. Latihan teratur dan konsisten dapat meningkatkan efektivitas ayunan lengan  dan meningkatkan kinerja saat berlari jarak pendek. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan ayunan lengan yang benar saat berlari jarak pendek.

1. Pastikan Posisi Tubuh Benar

Sebelum memulai ayunan lengan, pastikan bahwa posisi tubuh benar. Berdiri dengan tegak, rileks, dan jangan membungkuk atau miring ke depan. Pastikan bahu rileks dan turun, bukan tertarik ke atas.

2. Pastikan Posisi Lengan Benar

Ketika melakukan ayunan lengan, pastikan lengan bergerak maju dan mundur di samping tubuh, bukan menyilang di depan atau belakang tubuh. Lengan harus berada dalam posisi relaks, dengan siku ditekuk sedikit lebih dari 90 derajat. Pastikan juga tangan tidak menggenggam atau tegang, tetapi rileks dengan jari-jari sedikit terbuka.

3. Koordinasikan Gerakan Lengan dan Kaki

Ayunan lengan harus selaras dengan gerakan kaki pelari. Saat kaki kanan maju, ayunan lengan kiri harus maju ke depan, dan sebaliknya. Gerakan ayunan lengan harus mengikuti gerakan alami tubuh saat berlari dan tidak dipaksakan.

4. Jangan Terlalu Mengayunkan Lengan

Ingatlah untuk tidak terlalu mengayunkan lengan, gerakan ayunan lengan yang terlalu lebar atau terlalu tinggi hanya akan membuang-buang energi dan mengurangi kecepatan saat berlari. Ayunan lengan seharusnya tidak lebih tinggi dari bahu dan tidak melebihi garis tengah tubuh pelari.

5. Jaga Ritme Ayunan Lengan

Ayunan lengan harus dijaga dalam ritme yang konsisten dan sinkron dengan gerakan kaki pelari. Jangan terburu-buru atau terlalu lambat dalam ayunan lengan. Ritme ayunan lengan yang benar akan membantu meningkatkan efisiensi gerakan dan kecepatan saat berlari.

6. Melatih Ayunan Lengan Secara Teratur

Latihlah ayunan lengan secara teratur untuk meningkatkan kecepatan. Ingatlah bahwa ayunan lengan yang benar adalah kombinasi antara gerakan alami dan sinkronisasi dengan gerakan kaki. Dengan latihan teratur dan konsisten, dapat memperbaiki ayunan lengan dan meningkatkan kinerja saat berlari jarak pendek.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya