7 Cara Membuat Aquascape Air Terjun, Ketahui Jenis-Jenis dan Perawatannya

Liputan6.com, Jakarta Aquascape air terjun adalah salah satu jenis desain aquascape, yang menampilkan tampilan air mengalir dan jatuh seperti air terjun di dalam akuarium. Desain ini menghasilkan efek visual yang sangat menarik, dan memberikan nuansa alami pada akuarium.

Cara membuat aquascape air terjun cukup mudah dan praktis dilakukan, di mana  batu-batu dan tanaman air perlu Anda tempatkan dengan rapi, agar menciptakan tampilan seperti aliran air yang jatuh dari ketinggian.

Cara membuat aquascape air terjun membutuhkan teknik khusus, serta mempertimbangkan kebutuhan ikan dan tanaman air yang ditempatkan di dalamnya. Tujuan dari aquascape air terjun adalah untuk menciptakan tampilan yang indah, dan bisa memberikan manfaat untuk kesehatan ikan serta tanaman air dalam akuarium.

Cara membuat aquascape air terjun perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, pemilihan batu-batu dan tanaman air yang tepat. Batu-batu yang digunakan harus memiliki ukuran dan bentuk yang pas, untuk menciptakan tampilan seperti air terjun yang alami. Dalam membuat aquascape air terjun, kesabaran dan ketelitian sangat dibutuhkan. 

Berikut ini cara membuat aquascape air terjun yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/3/2023). 

1. Persiapan Material

Sebelum mulai membuat aquascape air terjun, pastikan Anda memiliki semua bahan yang diperlukan. Sebagai panduan, berikut adalah beberapa bahan yang akan Anda butuhkan untuk membuat aquascape air terjun:

1. Aquarium: Pastikan ukuran akuarium yang Anda miliki sesuai dengan rencana aquascape air terjun yang ingin Anda buat. Semakin besar akuarium, semakin banyak bahan dan biaya yang dibutuhkan untuk membuatnya.
2. Batu-batu: Pilih batu-batu yang cocok untuk digunakan dalam aquascape air terjun, seperti batu andesit atau batu lava. Pastikan batu-batu tersebut dibersihkan dengan baik sebelum digunakan. Bersihkan batu-batu tersebut dengan air mengalir, dan sikat halus menggunakan sikat gigi bekas atau kuas yang lembut.
3. Tanaman air: Pilih tanaman air yang sesuai dengan kondisi akuarium yang Anda miliki. Beberapa contoh tanaman air yang sering digunakan dalam aquascape air terjun antara lain Java Moss, Anubias, dan Amazon Sword. Pastikan juga tanaman air ditanam dengan baik agar akarnya menempel dengan kuat di dasar akuarium.
4. Pompa air: Anda membutuhkan pompa air yang cukup kuat, untuk menggerakkan air agar terjun terbentuk dengan baik. Pilih pompa air dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran akuarium Anda. Periksa juga daya tahan pompa air, serta kinerjanya agar tidak cepat rusak atau mati.
5. Bejana air: Gunakan bejana air untuk menampung air yang akan digunakan dalam akuarium. Bejana air harus bersih dan bebas dari kotoran atau bahan kimia yang dapat merusak kualitas air.
6. Peralatan lain: Siapkan juga peralatan seperti gunting, pinset, dan thermometer untuk membantu proses pembuatan aquascape air terjun. Pastikan peralatan tersebut dalam kondisi yang baik dan steril.

2. Rencana dan Desain

Cara membuat aquascape air terjun selanjutnya, adalah merencanakan dan mendesain tampilan yang ingin Anda buat. Anda dapat membuat sketsa tampilan aquascape air terjun di atas kertas, atau menggunakan software desain aquascape seperti Aquascape Design. Pastikan Anda memilih konsep dan tema yang ingin Anda gunakan, serta menyesuaikan ukuran akuarium dengan tampilan yang Anda inginkan.

3. Pemasangan Batu-batu

Cara membuat aquascape air terjun selanjutnya, adalah letakkan batu-batu di dasar akuarium. Pastikan batu-batu tersebut tidak terlalu rapat, sehingga air dapat mengalir melalui celah-celah batu tersebut dan membentuk aliran air terjun. Anda dapat menggunakan silikon untuk menempelkan batu-batu agar tidak bergeser. Pastikan juga penempatan batu-batu tersebut sesuai dengan konsep dan tema aquascape yang Anda inginkan.

4. Penanaman Tanaman Air

Setelah batu-batu dipasang, mulailah menanam tanaman air, maka cara membuat aquascape air terjun selanjutnya adalah pastikan tanaman air ditanam dengan baik, di antara celah-celah batu-batu sehingga dapat menempel dengan kuat di dasar akuarium. Tanaman air akan membantu menyaring dan memurnikan kualitas air dalam akuarium, serta memberikan tampilan yang alami dan indah pada aquascape air terjun Anda.

5. Pemasangan Pompa Air

Setelah batu-batu dan tanaman air terpasang dengan baik, pasang pompa air dengan tepat di dalam akuarium. Pastikan pompa air terletak di sisi yang berlawanan dari air terjun, agar air dapat mengalir dengan baik ke arah air terjun. Pastikan juga pompa air dalam kondisi yang baik dan kabel listriknya tidak terendam dalam air, untuk menghindari bahaya kebakaran atau listrik mati.

6. Pengaturan Aliran

Air Setelah pompa air terpasang, atur aliran air dengan benar. Anda dapat menggunakan batu-batu kecil atau pipa air kecil, untuk mengarahkan aliran air ke arah air terjun. Pastikan aliran air tidak terlalu kencang atau terlalu lambat sehingga air terjun dapat terbentuk dengan baik.

7. Penyesuaian pH dan Kualitas Air

Sebelum menambahkan ikan atau hewan lainnya ke dalam akuarium, pastikan Anda mengukur pH dan kualitas air dalam akuarium. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pH dan kualitas air agar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh ikan dan hewan peliharaan lainnya. Pastikan juga air dalam akuarium tetap bersih dan jernih dengan melakukan pergantian air secara berkala.

1. Menjaga kualitas air

Kualitas air adalah salah satu faktor terpenting dalam menjaga kesehatan ikan dan tanaman air dalam akuarium. Pastikan kualitas air tetap baik, dengan melakukan penggantian air secara berkala. Untuk aquascape air terjun, perlu diperhatikan juga kekeruhan air. Gunakan filter atau sistem sirkulasi air yang baik, untuk menjaga kejernihan air. Selain itu, perlu diukur pH, suhu, dan kadar oksigen dalam air secara teratur. Lakukan perubahan air setiap minggu atau setiap dua minggu sekali, tergantung pada ukuran akuarium dan jumlah ikan yang ada di dalamnya.

2. Pembersihan akuarium

Lakukan pembersihan akuarium secara teratur, untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan alga atau bakteri yang tidak diinginkan. Bersihkan kaca akuarium dan bagian-bagian lainnya, seperti filter dan pompa air. Periksa sisa makanan atau kotoran yang mungkin menumpuk di dasar akuarium dan segera bersihkan jika ada. Jangan lupa juga, untuk memeriksa juga kualitas filter dan membersihkannya jika perlu.

3. Pemangkasan tanaman air

Tanaman air yang terlalu panjang atau tumbuh terlalu banyak, dapat mengganggu tampilan air terjun. Lakukan pemangkasan secara teratur, untuk menjaga tampilan yang rapi dan alami. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan baru pada tanaman air. Jangan membuang potongan tanaman air di dalam akuarium, karena dapat membusuk dan mempengaruhi kualitas air. Potongan tanaman air dapat dipakai kembali sebagai pupuk alami atau ditempatkan di tempat lain di dalam akuarium.

4. Menjaga aliran air

Aliran air yang baik sangat penting dalam aquascape air terjun. Pastikan pompa air berfungsi dengan baik, dan aliran air tetap lancar dan alami. Lakukan pembersihan pompa secara berkala, untuk menjaga kinerja yang optimal. Jangan memasang pompa air terlalu besar atau terlalu kecil untuk ukuran akuarium. Pilih pompa air yang sesuai dengan ukuran akuarium dan volume air yang diinginkan.

5. Pemilihan ikan

Ikan yang dipilih harus sesuai dengan ukuran akuarium dan kondisi air yang cocok. Pastikan ikan yang dipilih sesuai dengan suhu air dan pH air yang sesuai dengan jenisnya. Jangan memasukkan terlalu banyak ikan dalam akuarium, karena dapat menyebabkan kelebihan nutrisi dan mempengaruhi kualitas air. Sebaiknya pilih ikan yang tidak terlalu aktif atau besar, karena dapat mengganggu tampilan air terjun.

6. Pemilihan tumbuhan air

Pemilihan tumbuhan air juga penting dalam aquascape air terjun. Pilih tumbuhan air yang cocok dengan kondisi air dan lingkungan di dalam akuarium. Pilih tumbuhan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu banyak menyebar, karena dapat mengganggu tampilan air terjun. Sebaiknya pilih tumbuhan air yang berdaun kecil dan halus, seperti moss, java fern, atau anubias.

1. Natural Aquascape Waterfall

Natural Aquascape Waterfall adalah jenis aquascape yang menekankan kesan alami, dan terlihat seperti air terjun di alam liar. Dalam menciptakan Natural Aquascape Waterfall, penting untuk memilih hardscape atau batu-batu besar yang terlihat seperti batuan di tepi sungai atau air terjun. Selain itu, pemilihan tumbuhan air juga sangat penting untuk menciptakan tampilan yang natural. Tumbuhan air yang cocok untuk Natural Aquascape Waterfall, adalah tumbuhan yang biasa tumbuh di tepi sungai atau air terjun seperti moss, anubias, dan cryptocoryne.

2. Dutch Style Aquascape Waterfall

Dutch Style Aquascape Waterfall memiliki ciri khas dengan tampilan yang terorganisir dan rapi. Penggunaan tumbuhan air dan hardscape diatur dengan proporsional, sehingga menghasilkan tampilan yang indah. Tumbuhan air yang digunakan dalam Dutch Style Aquascape Waterfall sebaiknya dipilih yang berdaun besar, dan memiliki warna yang kontras. Pemilihan batu dan hardscape juga sangat penting dalam menciptakan tampilan air terjun yang cantik.

3. Jungle Style Aquascape Waterfall

Jungle Style Aquascape Waterfall menampilkan tampilan hutan yang rimbun dan liar. Pemilihan tumbuhan air yang banyak dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda ini, adalah kunci utama dalam menciptakan Jungle Style Aquascape Waterfall. Pemilihan hardscape seperti batu besar juga sangat penting untuk menciptakan kesan alami. Tumbuhan air yang cocok untuk Jungle Style Aquascape Waterfall adalah tumbuhan yang memiliki daun yang lebar dan terlihat liar.

4. Iwagumi Style Aquascape Waterfall

Iwagumi Style Aquascape Waterfall memiliki tampilan yang simpel dan minimalis. Tampilannya yang sederhana dan natural, dihasilkan dari penggunaan hardscape atau batu-batu besar yang banyak, serta dipadukan dengan tumbuhan air yang berdaun kecil dan simpel. Kombinasi batu dan tumbuhan air pada Iwagumi Style Aquascape Waterfall biasanya dipilih dengan warna yang kontras, misalnya hijau dengan abu-abu atau putih dengan hitam.