Liputan6.com, Jakarta Kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat di berbagai dunia. Selain memiliki kapasitas angkut massal, kereta api juga punya waktu tempuh yang lebih pasti dan singkat. Selain itu, juga hemat bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang yang rendah.
Tidak heran, jika kereta api kini terus berkembang setiap tahunnya. Di mulai dari kereta api jarak jauh, kini juga sudah tersedia Kereta Commuter Line (KRL) dan Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) yang biasanya menempuh jarak antar kota yang berdekatan dan menjangkau pusat-pusat perekonomian.
Baca Juga
Bahkan di China, ada kereta yang jalurnya anti mainstream. Tepatnya di Chongqing, Cina Tenggara. Orang-orang tidak perlu berangkat kerja buru-buru di pagi hari untuk ke stasiun pusat. Hal itu karena, stasiun transit yang ada di dalam gedung apartemen 19 lantai cukup mudah dijangkau oleh warga.
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari India Times, Minggu (16/4/2023), stasiun transit yang ada di dalam gedung apartemen 19 itu rupanya dilewati oleh kereta. Warga bisa langsung naik ke lantai enam atau delapan untuk naik Chongqing Rail Transport No.2 di Stasiun Liziba.
Desain yang menakjubkan
Berangkat kerja di pagi hari mungkin termasuk perjalanan ke stasiun pusat bagi sebagian orang, tetapi berbeda dengan di Chongqing, China Tenggara. Chongqing, yang dikenal sebagai "Kota Gunung" karena banyaknya gedung tinggi, adalah rumah bagi 49 juta orang dalam jarak hanya 31.000 mil persegi.
Jadi para insinyur kereta api kota harus kreatif untuk menemukan cara mengakomodasi semua orang. Tiga belas tahun setelah dibuka, foto di atas menunjukkan kereta melewati tengah gedung apartemen.
Rel ringan terkenal sebagai salah satu jalur rel paling tenang di China karena desainnya yang bebas asap rokok dan tingkat kebisingan dan getaran yang rendah. Didesain agar senyap seperti mesin cuci piring, kereta tersebut hampir tidak terlihat pada skala audibilitas.
Warga juga tidak perlu khawatir dengan polusi suara karena kereta api hanya diproyeksikan mengeluarkan suara sekitar 60 desibel selama transit.
Advertisement
Sudah dibuka pada tahun 2004
Ketika dibuka pada tahun 2004, juru bicara transportasi kota Yuan Cheng mencatat, "Kota kami dibangun dengan sangat padat, yang dapat membuat ruang untuk jalan, dan jalur kereta api menjadi tantangan nyata."
"Kadang-kadang tidak ada ruang di tanah, jadi kita harus berpikir untuk pergi ke bawah, atau ke atas, atau - dalam hal ini - langsung. Orang-orang ingin berkeliling dengan cepat di kota yang serba cepat seperti ini. Memperpanjang jalur kereta api dengan cara ini adalah pertaruhan, tapi itu terbayar," lanjutnya.
Bahkan dalam laman Twitter @ErikSolheim, ia merasa kagum dengan jalur kereta yang didesain unik melewati gedung apartemen 19 lantai. Pada keterangan sebuah video yang memperlihatan kereta itu sedang melewati gedung apartemen, ia menunjukkan kekagumannya dengan menulis, "WOW!"
Tonton video menakjubkannya berikut ini:
WOW!
— Erik Solheim (@ErikSolheim) March 28, 2023
Train passes through a residential building in Chongqing, China 🇨🇳@iChongqing_CIMC @visitchongqing
pic.twitter.com/vkKN59ZJnR
Advertisement