Doa Puasa Kamis, Dalil, Tata Cara, dan Manfaatnya bagi Umat Islam

Doa puasa Kamis merupakan niat yang perlu kamu pahami.

oleh Husnul Abdi diperbarui 05 Mei 2023, 14:20 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 14:20 WIB
Doa Puasa Kamis
Doa Puasa Kamis. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Doa puasa Kamis perlu dikenali oleh setiap umat Islam. Seperti yang telah diketahui, puasa Senin Kamis merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa Senin Kamis juga bisa dilaksanakan setiap minggu, sehingga kamu bisa menjalankan ibadah ini secara rutin. 

Puasa Senin Kamis merupakan ibadah yang memberikan pahala yang melimpah. Selain itu, puasa sunah Senin Kamis ini bukanlah sebuah rangkaian yang diwajibkan. Jadi, kamu bisa melaksanakan puasa di hari Senin saja atau Kamis saja.

Doa puasa Kamis merupakan niat yang perlu kamu pahami. Puasa Senin Kamis tidak hanya bekal yang akan membantu kamu di akhirat kelak, melainkan juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/5/2023) tentang doa puasa Kamis.

Doa Puasa Kamis

Doa Puasa Kamis
Doa Puasa Kamis. Credit: freepik.com

Doa puasa Kamis merupakan bacaan niat yang penting dilafalkan saat menunaikan ibadah sunah ini. Dalam Fiqih Islam, semua ulama sepakat bahwa tempatnya niat adalah hati. Melafalkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunah dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.

Niat atau doa puasa Kamis adalah sebagai berikut:

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi taaalaa

Arti doa puasa Kamis:

"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

Mengenali doa puasa Kamis tentunya kurang afdal tanpa mengenali niat puasa Senin atau doa puasa Senin. Berikut lafal niat puasa Senin:

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi taaalaa

Arti doa puasa Senin:

"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Taala"

Dalil Tentang Puasa Senin Kamis

Setelah mengenali doa puasa Kamis dan Senin, kamu juga perlu memahami dalil-dalilnya. Puasa Senin-Kamis hukumnya adalah sunah. Syaikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menggolongkan puasa Senin Kamis ke dalam puasa sunah yang disepakati para ulama. Menurut Syaikh Wahbah Az-Zuhaili, puasa-puasa sunah yang disepakati para ulama antara lain puasa hari Senin dan Kamis.

Hadis yang menerangkan tentang puasa Senin Kamis ini yaitu sebagai berikut, dari Aisyah Radhiyallahu Anhu:

"Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis." (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)

Puasa Senin Kamis merupakan ibadah yang Nabi Muhammad SAW anjurkan untuk dilaksanakan. Beliau pun rutin mengamalkan ibadah tersebut.

"Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rasulullah SAW bersabda: Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa." (HR. Turmudzi)

Tata Cara Puasa Kamis

Tata Cara Puasa Kamis
Tata Cara Puasa Kamis (Sumber: Freepik)

Setelah mengenali doa puasa Kamis, kamu juga perlu mengetahui tata caranya. Tata cara Puasa Kamis atau puasa Senin Kamis tidak jauh berbeda dengan Puasa Ramadhan, yaitu sebagai berikut:

1. Membaca Niat

Niat atau doa puasa Kamis sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar. Namun karena ini adalah puasa sunah, maka jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

2. Makan Sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah.

3. Menahan Diri dari yang Membatalkan Puasa

Menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan, minum, berhubungan dengan istri dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. Waktunya dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Kamu juga dianjurkan untuk menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa, antara lain bohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan.

4. Berbuka

Buka puasa bisa dilakukan ketika matahari terbenam, yaitu saat masuknya waktu salat Maghrib. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunah puasa. Dengan mengkuti semua tata cara ini, maka kamu bisa mendapatkan manfaat Puasa Senin Kamis dengan maksimal.

Manfaat Puasa Kamis

Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Photo by Michael Burrows from Pexels)

Doa puasa Kamis dan melaksanakan ibadah sunah ini tentunya memiliki banyak manfaat untuk seorang muslim. Berikut manfaat puasa Senin Kamis bagi kehidupan:

1. Tubuh Menjadi Lebih Sehat

Secara medis, puasa terbukti membantu kesehatan pencernaan, sedangkan secara psikologis puasa mampu menjaga emosi lebih stabil, jadi kamu akan tidak mudah marah dan tidak mudah depresi. Ketenangan dalam puasa menghadirkan kebahagiaan dalam jiwa.

2. Menguatkan Jiwa

Menjalankan puasa, baik itu puasa wajib maupun puasa sunah seperti puasa senin dan kamis, dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kondisi kejiwaan seseorang. Pasalnya, hal ini dapat membantu dalam melatih kesabaran, melatih menguasasi diri, melatih diri dalam meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT.

3. Mampu Mengatasi Kecanduan

Puasa dapat memberi kesempatan pada tubuh untuk menghentikan kebiasaan yang kurang baik. Contohnya saja terlalu banyak mengonsumsi kafein, gula atau makanan-makanan manis. Sehingga jika kamu berpuasa, konsumsi makanan atau minuman tersebut menjadi berkurang.

4. Menjadi Lebih Disiplin

Puasa secara tak langsung membuat kamu merasa Allah SWT selalu mengawasi setiap tindakan yang kamu lakukan, sehingga kamu akan selalu mawas diri dan menghindari segala hal yang dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasa. Selain itu, dengan berpuasa kamu akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang pastinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.

5. Latihan Melawan Hawa Nafsu

Manfaat puasa Senin Kamis juga memberikan gambaran bahwa dengan melakukan ibadah ini, jalan setan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia akan terhambat. Kalau sudah begitu, hal ini dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh setan pada manusia untuk berbuat maksiat atau melakukan hal-hal lainnya yang dilarang oleh Allah SWT. Dengan begitu, kamu bisa meredam hawa nafsu untuk melakukan perbuatan yang tidak dibolehkan oleh Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya