Distribusi adalah Kegiatan Ekonomi, Kenali Fungsi, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Distribusi adalah penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Mei 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:04 WIB
Pasar
Ilustrasi Pasar/https://unsplash.com/Gabriella Clare

Liputan6.com, Jakarta Distribusi adalah salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dikenali. Distribusi merupakan salah satu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam konsep marketing. Hal ini disebabkan karena tanpa distribusi, proses pemasaran tidak akan berjalan.

Distribusi adalah penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Kegiatan distribusi ini bermanfaat untuk menciptakan kelancaran arus pemasaran. Jadi, kamu harus memahaminya terlebih dahulu sebelum melakukannya.

Distribusi tidak boleh dilewatkan dalam proses marketing. Pasalnya, kegiatan distribusi adalah bagian paling awal dalam proses pemasaran produk. Apapun jenis industrinya, kegiatan distribusi sangat penting perannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (20/2/2022) tentang distribusi adalah.

Distribusi adalah

Ilustrasi - Ikan segar di Pasar Tradisional di Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Ikan segar di Pasar Tradisional di Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Pengertian distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya.

Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan. Kamu juga dapat memahami distribusi sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen. Bagi perusahaan, sistem distribusi yang baik dapat membuat perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menjual produknya.

 

Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli

- Kotler. Distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.

- Warren J. Keegan. Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.

- Soekartawi. Menurut Soekartawi, pengertian distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai konsumen akhir.

- Assauri. Menurut Assauri, distribusi adalah kegiatan memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.

- The American Marketing Association. Pengertian distribusi adalah suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.

Pelaku Distribusi

Ilustrasi kesibukan, pasar
Ilustrasi kesibukan, pasar. (Photo by Atharva Tulsi on Unsplash)

kegiatan distribusi. Berikut macam-macam pelaku distribusi:

- Pedagang. Pedagang adalah pihak yang membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pedagang dapat menentukan harga jual suatu produk sesuai dengan kondisi pasar dan sosial ekonomi di suatu masyarakat.

- Agen. Agen adalah pihak yang memiliki tanggungjawab untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Keuntungan yang didapatkan oleh agen adalah dari nilai komisi yang telah ditentukan.

- Makelar. Makelar merupakan pihak yang akan mempertemukan produsen dengan calon pembeli suatu produk, baik itu barang atau jasa. Makelar tidak mengeluarkan modal pada proses distribusi dan keuntungan yang didapatkan adalah berupa fee dari produsen dan konsumen atas jasanya.

- Eksportir. Eksportir sendiri merupakan seseorang yang akan menyalurkan barang dari produsen dalam negeri kepada konsumen yang ada di luar negeri.

- Importir. Berbanding terbalik dengan eksportir, importir sendiri merupakan pihak yang menyalurkan barang dari luar negeri kepada konsumen yang ada di dalam negeri.

- Komisioner. Komisioner merupakan pihak yang akan melakukan pembelian dan penjualan atas namanya sendiri.

Jenis Distribusi

Pasar Swalayan
Ilustrasi Pasar Sawalayan Credit: pexels.com/Sonder

- Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, produsen berperan sebagai distributor dan proses distribusinya tidak melalui perantara atau pihak ketiga.

- Distribusi tidak langsung

Pengertian distribusi tak langsung adalah suatu kegiatan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen yang menggunakan perantara atau pihak ketiga. Dalam hal ini, distributor bisa berupa perorangan atau perusahaan distribusi.

Fungsi Distribusi

Benarkah Memegang Buah dan Sayuran Sembarangan Dapat Terinfeksi COVID-19?
Ilustrasi pasar swalayan yang menjual buah-buahan. (dok. Rob Maxwell/Unsplash.com)

Proses distribusi dilakukan oleh badan usaha atau perorangan sejak pengumpulan barang. Hal ini dilakukan dengan membeli suatu produk dari produsen untuk disalurkan ke konsumen. Berikut fungsi distribusi yang perlu kamu pahami:

1. Fungsi pertukaran. Fungsi distribusi ini merupakan kegiatan pemasaran atau jual beli barang atau jasa yang meliputi pembelian, penjualan, dan pengambilan risiko.

2. Fungsi penyediaan fisik. Fungsi distribusi ini merupakan fungsi yang berkaitan dengan menyediakan barang dagangan dalam jumlah yang tepat mencakup masalah pengumpulan, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan.

3. Fungsi penunjang. Fungsi distribusi ini berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi-fungsi lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Fungsi distribusi ini meliputi pelayanan, pembelanjaan, penyebaran informasi, dan koordinasi.

Tujuan Distribusi

Pasar - Vania
Ilustrasi Pasar/https://unsplash.com/Gary Butterfield

Tujuan distribusi adalah menyalurkan suatu produk kepada konsumennya. Berikut beberapa tujuan penting dari distribusi lainnya:

- Menjamin kelangsungan produksi

Dengan distribusi, kegiatan distribusi akan tetap terus berjalan. Proses distribusi membuat produk dapat tersalur ke konsumen dan tidak tertahan di pihak produsen. Kegiatan produksi pun akan terus berjalan dengan lancar dan memperoleh keuntungan.

- Menjamin produk sampai ke konsumen

Selain penting untuk produsen, distribusi juga penting untuk konsumen. Dengan proses distribusi, konsumen dapat menerima produk yang diinginkan. Proses distribusi juga meliputi cara pengenalan barang (promosi) hingga proses pengiriman barang ke konsumen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya