Seminar adalah Pertemuan dengan Komunikasi Dua Arah, Ini Fungsi dan Manfaatnya

Seminar adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Mei 2023, 14:03 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:03 WIB
Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels
Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Mengenal seminar adalah pertemuan dengan diskusi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seminar adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli (guru besar, pakar, dan sebagainya). Secara etimologi, seminar adalah berasal dari bahasa Latin “senimarium” yang artinya tanah untuk menanam.

Apabila diperdalam, istilah seminar adalah dari asal katanya bermakna menanam atau ladang untuk menanam benih-benih ilmu pengetahuan. Itulah tempat seminar, tanah untuk belajar hal baru dari ahlinya. Kegiatan seminar adalah bisa dilakukan secara langsung ataupun secara virtual. Istilah seminar virtual atau online dikenal dengan nama webinar.

Seminar yang dilakukan secara online biasanya berbasis video call. Aksesnya bukan lagi mendatangi lokasi pertemuan seperti kampus dan kantor, tetapi melalui website dan aplikasi yang didukung dengan koneksi internet serta alat elektornik. Misalnya ponsel pintar, laptop, komputer, dan lain sebagainya.

Dalam sebuah seminar adalah akan ada sebuah masalah yang dibahas dan didiskusikan. Bukan satu arah, seminar adalah kegiatan yang dilakukan dengan respon dari pesertanya. Mayoritas seminar adalah dilakukan dengan membahas isu ilmiah, meski sebagian yang lain tidak. Tujuan diadakan sebuah seminar adalah memeroleh ilmu atau informasi baru.

Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang seminar adalah pertemuan dengan komunikasi dua arah, Kamis (18/11/2021).

Fungsi dan Manfaat Seminar

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Fungsi Seminar

1. Mengumpulkan Leads

Layaknya mengumpulkan anggota dengan tujuan sama. Seminar akan mempermudahnya. Penonton dan peserta akan lebih mudah terjaring. Bagi pemasar, mereka akan lebih dipermudah melancarkan informasi yang ingin disampaikan.

2. Mengumpulkan Feedback

Ingin mengetahui hasil dari promo atau campaign bisa dilakukan dengan kuesioner melalui seminar. Bagi yang menginginkan inovasi, bisa mulai menyiapak pertanyaan. Usahakan pertanyaannya relevan dan akan menguntungkan. Jangan asal-asalan karena kesempatan tak akan datang dua kali.

3. Promosi Produk dan Jasa

Memberikan informasi campaign terbaru atau peluncuran produk bisa dilakukan memalui seminar ini. Meski memudahkan, tetap pastikan informasi mengenai produk dan jasanya bagus. Seminar yang berkualitas pasti memiliki nilai informasi yang kaya dan berguna bagi banyak orang. Tak terkecuali jika seminar tersebut hanya bagian dari promosi produk dan jasa.

Manfaat Seminar

1. Peserta

Selain pemasar, dalam seminar objek pemasarannya adalah peserta. Tenang saja, para peserta juga pasti akan mendapat keuntungan banyak. Tentu berbeda dengan para pemasar.

Peserta bisa mendapatkan ilmu dari seminar yang diikutinya. Informasi akan lebih cepat didapat dari seminar ini. Tanpa perlu keluar rumah dan menghabiskan banyak waktu diperjalanan. Informasi yang didapat tetaplah sama kualitasnya.

2. Pemasar

Bagi para pemasar sudah pasti akan mendapat keuntungan luar biasa. apalagi bagi pemasar yang ingin menjaring leads, wajib bikin seminar. Kemudian bagi yang ingin mempromosikan sebuah produk, dijamin akan ada banyak keuntungan yang didapatkan dan tak mengecewakan. Intinya, pemasar akan lebih mudah membagikan informasi kepada segmentasi yang telah dibuatnya.

Tips Menjadi Pembicara saat Seminar

Jenjang Karir yang Jelas
Ilustrasi Rapat. Credit: unsplash.com/Campaign

1. Percaya Diri

Yang paling utama adalah percaya diri. Ini adalah modal utama Anda agar tidak gugup saat berbicara di depan umum. Harus yakin dengan apa yang akan anda sampaikan saat berbicara di depan publik, serta percaya bahwa anda bisa melakukannya.

2. Perhatikan Penampilan

Penampilan rapi menjadi faktor penting agar audiens memiliki kesan baik saat mendengarkan anda bicara (Sumber foto: Pixabay.com)

Apa yang pertama kali kita lihat saat bertemu dengan seseorang? Ya penampilannya, di sinilah penonton menempatkan kesan pertama sebelum anda memulai pembicaraan. jadi, perhatikan penampilan anda saat akan berbicara di depan umum, karena penampilan juga menentukan tingkat percaya diri Anda saat berbicara.

3. Kenali penonton

Saat Anda memasuki panggung, Anda akan melihat audiens. Sebelum itu, Anda harus mencari tahu, siapa saja sasaran yang akan Anda temui, seperti pelajar, pebisnis, atau masyarakat. Sehingga Anda bisa menentukan pembawaan seperti apa yang cocok untuk ditampilkan di depan umum.

4. Kenali Tata Letak Panggung

Datang lebih awal, hal ini yang harus anda lakukan. anda bisa melihat bagaimana tata letak panggung. Karena Anda juga harus aktif berjalan, jangan hanya berdiri sambil menjelaskan, tapi gerak tubuh pun harus aktif bergerak agar penyampaian materi lebih mudah diterima hadirin sekalian.

5. Pahami Materi

Baik pidato, presentasi, ataupun menjadi narasumber dalam sebuah acara. Tentu kita akan mendapat materi yang akan dijelaskan, membaca adalah hal yang utama. Baca dan pahami materi yang akan disampaikan, agar anda bisa menjawab semua pertanyaan yang akan dilontarkan penonton.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya