Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Kartini diperingati setiap 21 April di Indonesia. Peringatan ini merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan sosok pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng (RA) Kartini.
Hari Kartini juga menjadi momen tepat untuk melihat lebih dalam tentang kehidupan pahlawan pejuang emansipasi wanita ini dengan mengunjungi lokasi-lokasi tertentu. Berikut tujuh lokasi yang bisa dikunjungi untuk mengenang RA Kartini:
1. Museum RA Kartini Jepara
Museum RA Kartini Jepara berlokasi di Alun-Alun Utara No.1, Jepara, Jawa Tengah. Museum ini didirikan pada 30 Maret 1975 pada masa pemerintahan Bupati Soemarno Djojomarno, sementara peresmiannya dilakukan pada 21 April 1977 oleh Bupati Soedikto.
Advertisement
Baca Juga
Jika dilihat dari atas, arsitektur bangunan ini berbentuk huruf K, T, dan N yang merupakan singkatan Kartini. Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan Kartini dan kakaknya, RMP Sosrokartono.
Ada juga koleksi dari benda-benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Adapun penyajian ruang koleksinya dibagi menjadi empat ruangan, yakni ruangan berisi koleksi peninggalan Kartini, ruangan berisi peninggalan RMP Sosrokartono, ruangan berisi benda-benda bersejarah dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara serta hasil kerajinan Jepara, serta ruangan berisi koleksi tulang ikan raksasa jenis paus gajah yang bernama Ikan Joko Tua.
Â
2. Museum RA Kartini Rembang
Selain Museum RA Kartini di Jepara, ada juga Museum RA Kartini Rembang yang berlokasi di Jalan Gatot Soebroto No.8, Kutoharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Museum ini didirikan atas prakarsa Bupati Rembang Drs. Adnan Widodo (1967) untuk mengenang jasa-jasa sang pahlawan.
Awalnya, museum ini hanya menempati bekas kamar yang ditempati Kartini selama menjadi istri bupati Rembang KRM Adipati Ario Djojoadhiningrat. Saat itu, museum ini disebut dengan nama Museum Kamar Pengabadian RA Kartini.
Saat ini, Museum RA Kartini Rembang menempati pendopo dan bangunan induk yang pernah digunakan sebagai Rumas Dinas Bupati Rembang. Dulunya, bangunan tersebut juga pernah ditinggali oleh Kartini bersama suaminya.
Museum RA Kartini Rembang memiliki sekitar 224 koleksi yang dibagi menjadi enam jenis, yakni etnografika, historika, filologi, keramologika, teknologi, dan seni rupa. Ada juga beberapa ruang pamer yang bisa dijelajahi, mulai dari ruang makan keluarga, ruang ajar Kartini, dan lainnya.
3. Pantai Kartini
Pantai Kartini berlokasi di RT01 RW004, Desa Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dahulu, kediaman Kartini tak jauh dari pantai ini. Saat masih kanak-kanak, Kartini juga kerap menghabiskan waktu bermain di pantai ini.
Pantai Kartini memiliki luas sekitar 3,5 hektare. Posisinya yang strategis membuat pantai ini sekaligus menjadi jalur maritim menuju dua lokasi wisata terkenal, yaitu Taman Laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.
Pantai Kartini menawarkan pemandangan yang menawan, udara sejuk, dan akses yang mudah dijangkau. Pengunjung juga bisa menikmati landmark favorit di pantai ini, Kura-Kura Ocean Park, yang berdiri gagah membentuk patung kura-kura raksasa.
Kura-Kura Ocean Park menyimpan berbagai informasi tentang habitat basah laut Indonesia. Kawasan ini sekaligus bisa menjadi sarana edukasi untuk anak-anak dalam mengenal beragam habitat bawah laut.Â
Â
Advertisement
4. Pendopo Kabupaten Jepara
Pendopo Kabupaten Jepara berlokasi di Jalan RA Kartini, Panggang, Jepara, Jawa Tengah. Pendopo ini menjadi saksi kehidupan Kartini dan keluarganya.
Dahulu, pendopo ini juga digunakan sebagai tempat pesanggrahan ibu kandung RA Kartini, MA Ngasirah. Pembinaan pengrajin ukir dahulu juga dilakukan di sini.
Saat ini, Pendopo Kabupaten Jepara kerap digunakan sebagai tempat pertemuan, pelantikan, diskusi, lokasi wisata, serta sebagai ruang kerja Sekretariat Dharma Wanita dan Sekretariat PKK. Pendopo ini menjadi pusat kegiatan penting di Jepara, termasuk kegiatan pemerintahan, kegiatan sosial, dan wisata.Â
Sebagai tempat wisata, pengunjung bisa menjelahjahi setiap bagian pendopo atas izin penjaga. Pengunjung juga bisa melihat sekelompok rusa dan burung merak.
5. Taman Batik Akar Kartini
Taman Batik Akar Kartini berlokasi di Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini merupakan tempat wisata kebun bunga berwarna-warni yang indah.
Selain aneka ragam bunga, Taman Batik Akar Kartini juga dihiasi ornamen-ornamen kayu akar pohon jati. Taman wisata kebun bunga ini lokasinya masih berada dalam satu kompleks dengan makam RA Kartini.
Salah satu bangunan yang paling mencolok di tempat ini adalah bangunan joglo yang juga berfungsi sebagai restoran. Terdapat banyak spot foto menarik, salah satunya sayap kupu-kupu yang tingginya sekitar empat meter yang diletakkan di antara bunga-bunga.
Â
6. Makam Kartini
Menapaki jejak Kartini akan kurang rasanya jika tak berziarah ke makamnya yang berlokasi di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Makam ini telah diresmikan menjadi destinasi wisata ziarah nasional oleh Menteri Sosial RI saat itu, Khofifah Indar Parawansa, pada 21 April 2017.
Tepat saat upacara Hari Kartini ke-138, penandatanganan prasasti peresmian dilakukan. Makam ini menjadi destinasi wisata ziarah sekaligus edukasi.
Terdapat beberapa fasilitas pendukung di sekitar makam, seperti diorama yang menggambarkan perjuangan RA Kartini, galeri Kartini, dan ruang pendidikan ketrampilan. Ada pula fasilitas lainnya, seperti toilet, musala, kamar bilas, kolam renang anak dan dewasa, area berkemah, kebun binatang mini, hingga ruang pertemuan
7. Monumen Ari-Ari RA Kartini
Monumen Ari-Ari RA Kartini berlokasi di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Monumen ini merupakan lokasi dikuburnya ari-ari atau plasenta Kartini sewaktu lahir.
Konon, ari-ari Kartini ditanam oleh Mbah Donoharjo di belakang rumah Kartini. Saat ini, hanya sumur yang tersisa dari bangunan rumah tersebut. Monumen yang didirikan pada 1979 ini memiliki bangunan berbentuk menyerupai bunga teratai yang bermakna kelahiran.
Terdapat dua bunga teratai yang jika dijumlahkan kuncupnya ada 21 buah. Ada pula empat lampu yang merujuk pada bulan keempat (April).
Pada kuncup paling bawah berjumlah 18, ukiran di bawah berjumlah tujuh, dan kuncup paling atas berjumlah sembilan. Jika digabungkan, merujuk pada angka 1879. Angk-angka tersebut menandai tanggal lahir RA Kartini, 21 April 1979.
Penulis: Resla
Advertisement
