Liputan6.com, Jakarta Hari Kartini selalu menjadi momen spesial untuk mengekspresikan semangat perempuan Indonesia, termasuk melalui busana tradisional. Salah satu pilihan yang sedang naik daun untuk dipakai di peringatan Hari Kartini 2025 adalah kebaya encim. Kebaya ini tak hanya menampilkan keanggunan, tapi juga menyimpan cerita panjang akulturasi budaya.
Kebaya encim merupakan warisan dari perempuan peranakan Tionghoa-Betawi, yang lahir dari perpaduan budaya Tionghoa, Melayu, dan Eropa pada abad ke-19. Dikenal dengan bahan ringan, potongan elegan, serta sulaman rumit, kebaya ini kini telah diadopsi luas oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya sebagai pakaian adat, tetapi juga simbol gaya dan identitas.
Advertisement
Baca Juga
Kebaya encim adalah perpaduan dari berbagai budaya di Indonesia—Betawi, Melayu, Tionghoa, dan Belanda. Dengan kata lain, mengenakan kebaya encim pada Hari Kartini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah, budaya, sekaligus emansipasi.
Advertisement
1. Kebaya Encim Kerancang: Klasik Elegan dengan Potongan Tajam
Model kebaya ini paling klasik dan banyak dipilih untuk acara resmi seperti peringatan Hari Kartini. Kebaya encim kerancang memiliki bentuk menyerupai kebaya Kartini dengan ujung bawah meruncing dan bordiran tegas di sisi-sisinya. Bordiran khasnya menampilkan motif bunga atau burung yang mencerminkan keanggunan.
Salah satu keunikan dari model ini adalah bagian depannya yang lebih panjang dibanding bagian belakang. Model ini sangat cocok untuk memberikan siluet tubuh yang jenjang dan ramping. Biasanya dipadukan dengan kain batik motif tradisional atau sarung tenun.
Kebaya kerancang mencerminkan keanggunan dan kedewasaan. Cocok untuk kamu yang ingin tampil klasik, sopan, tapi tetap berkarakter.
Advertisement
2. Kebaya Encim Kembang Goyang: Ceria dan Feminin
Model kembang goyang terinspirasi dari perhiasan khas Betawi yang berbentuk bunga dan bisa bergerak (goyang). Motif kebaya ini biasanya didominasi bordiran bunga warna cerah seperti merah muda, kuning, atau ungu. Tampilannya feminin, enerjik, dan cocok untuk generasi muda.
Ciri khasnya adalah penggunaan bahan transparan seperti katun voile atau organza yang ringan dan lembut. Meski terkesan modern, model ini tetap mempertahankan detail tradisional dari kebaya encim. Potongannya longgar namun tetap membentuk siluet yang lembut.
Kebaya encim kembang goyang sangat pas dikenakan oleh anak-anak sekolah atau remaja saat pawai Hari Kartini. Warna-warna cerahnya melambangkan semangat dan kebahagiaan perempuan Indonesia yang terus berkembang.
3. Kebaya Encim Kombinasi Bordir Manual: Detail yang Menghidupkan Karakter
Model ini menonjolkan keindahan bordiran manual yang sangat detail dan dikerjakan dengan teknik khas peranakan. Motif bordir bisa disesuaikan dengan selera—mulai dari flora, fauna, hingga motif khas etnik lokal lainnya. Pengerjaannya bisa memakan waktu berminggu-minggu.
Bahan yang digunakan umumnya lebih mewah seperti sutra atau organdi premium, menjadikannya cocok untuk acara resmi, seperti upacara kenegaraan atau resepsi. Potongan bajunya tetap ramping, dengan bagian bawah melengkung lembut mengikuti bentuk tubuh.
Keunggulan kebaya ini bukan hanya dari visualnya, tapi juga dari proses pengerjaan yang penuh makna. Memakai kebaya bordir manual di Hari Kartini bisa menjadi bentuk penghargaan atas kerja seni para pengrajin tradisional.
Advertisement
4. Kebaya Encim Modern Potongan Lurus: Minimalis tapi Tetap Tradisional
Untuk kamu yang menyukai tampilan minimalis, model encim dengan potongan lurus bisa menjadi pilihan. Tanpa banyak detail lipit atau aksen yang rumit, kebaya ini tampil bersih namun tetap memancarkan nuansa tradisional lewat bahan dan motif bordirnya.
Model ini cocok dipadukan dengan rok span batik atau celana palazzo untuk tampilan yang lebih kontemporer. Meski sederhana, kebaya ini justru menguatkan siluet tubuh dan bisa digunakan oleh perempuan dari berbagai bentuk tubuh.
Potongan lurus ini juga ideal bagi pekerja kantoran yang ingin tampil anggun di Hari Kartini namun tetap nyaman dan praktis. Dengan pemilihan warna yang soft seperti dusty pink, putih gading, atau navy, tampilannya tetap elegan.
5. Kebaya Encim Kombinasi Batik: Representasi Budaya dalam Satu Busana
Model ini merupakan inovasi dari kebaya encim klasik yang dipadukan langsung dengan elemen batik pada bagian bawah atau kerah. Dalam satu pakaian, kamu bisa menampilkan dua elemen penting budaya Indonesia: kebaya dan batik.
Biasanya, kebaya encim model ini tidak membutuhkan tambahan bawahan karena bagian bawahnya sudah menyatu atau berpadu harmonis dengan motif batik. Sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil unik tapi tetap anggun.
Busana ini sering menjadi pilihan utama untuk pawai budaya atau peringatan resmi Hari Kartini di sekolah dan kantor. Kombinasi dua warisan budaya ini menjadikan penampilan semakin penuh makna dan visual yang memikat.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Topik
Apa itu kebaya encim?
Kebaya encim adalah kebaya khas Tionghoa-Peranakan yang dikenal dengan detail rumit dan keanggunannya.
Model kebaya apa yang cocok untuk Hari Kartini?
Model kebaya encim tradisional, modern minimalis, dan dengan sentuhan kontemporer sangat cocok untuk Hari Kartini.
Bagaimana cara memilih kebaya encim yang tepat?
Pilihlah kebaya dengan kualitas bahan yang baik, detail sulaman yang menarik, dan potongan yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda.
Kenapa kebaya encim populer di Hari Kartini?
Kebaya encim memiliki nilai historis dan estetika yang tinggi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk merayakan emansipasi perempuan.
