Liputan6.com, Jakarta Mengenal psikotes adalah nama lain dari tes psikologi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), psikotes adalah prosedur pemeriksaan yang telah mengalami pembakuan, yang dimaksudkan untuk menyelidiki dan menetapkan sifat-sifat psikis khusus individu, pengujian mental.
Baca Juga
Advertisement
Fungsi dari psikotes adalah mengetahui sifat, kepribadian, karakter, potensi, dan kemampuan seseorang. Melakukan psikotes adalah harus dilakukan dan didampingi oleh ahli, artinya tidak boleh hanya dengan mengandalkan sembarangan orang.
"Psikotes adalah sebuah prosedur yang distandarisasikan yang dipakai oleh tester untuk mengukur kemampuan potensi subyek. Dalam hal ini, prosedur diartikan sebagai sebuah tata cara yang spesifik dan konkrit," ungkap ahli dalam bidang ini Conbach (1984: 26).
Melansir dari CNN, meskipun psikotes adalah tak bisa dipercaya 100 persen, tes ini sudah dijadikan patokan menilai seseorang. Psikotes adalah umumnya dijadikan sebagai upaya mencari gambaran bagaimana seseorang dapat berkembang di kemudian hari.
Pertanyaan dalam psikotes adalah berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sangat bertolak belakang dengan soal tes akademis. Maka dari itu, tips melakukan psikotes adalah kerjakan dengan jujur, siapkan mental, dan energi yang maksimal.
Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang psikotes adalah menyelidiki sifat psikis dan mental, Senin (15/11/2021).
Macam-Macam Psikotes
1. Tes Kraeplien atau Pauli
Psikotes ini terdiri dari susunan angka yang berjejer dari atas ke bawah dalam bentuk lajur-lajur atau lazim disebut tes koran. Kamu akan harus menjumlahkan 2 angka yang saling berdekatan dan menuliskan hasilnya di sisi angka tersebut.
Tes ini akan menilai banyak hal di dalam dirimu, seperti: kemampuan menahan tekanan, konsistensi, kemampuan menyesuaikan diri, kecepatan, ketelitian, ketahanan dan yang lainnya.Â
Trik psikotes adalah:
- Gunakan pensil atau pulpen yang memiliki banyak tinta dan bisa dipakai lama
- Hemat tenaga, sebab tes ini terbilang rumit dan membutuhkan konsentrasi
- Hindari kecurangan dan tinggalkan soal yang sulit, kamu perlu menyelesaikan lebih banyak soal dalam waktu yang cepat
- Jaga konsentrasi selama menjalani tes
2. Draw A Man Test (DAM)
Dalam psikotes ini kamu akan diminta menggambar seseorang dan mendikripsikan orang tersebut berdasarkan beberapa hal, seperti: jenis kelamin, aktivitas, usia, dan yang lainnya. Melalui tes ini perusahaan akan melihat tingkat kepercayaan diri, ketahanan kerja, tanggung jawab, dan hal lainnya yang dianggap perlu.Â
Trik psikotes adalah:
Mulailah berlatih menggambar orang secara lengkap, mulai dari bagian kepala hingga ujung kakinya, termasuk berbagai detail wajahnya.
3. Tes Analogi Verbal
Psikotes ini pada umumnya terdiri dari sinonim, antonim, korelasi makna dan juga pemahaman terhadap narasi tertentu yang disediakan. Dalam tes ini kemampuan logikamu akan dinilai untuk mengetahui dengan jelas kemampuanmu dalam memahami hubungan sebab-akibat di dalam berbagai kendala/masalah yang terkait dengan pekerjaan.Â
Trik psikotes adalah:
Pahami dan hafal berbagai sinonim dan juga antonim kata, termasuk korelasi kata yang terdapat di dalam sebuah narasi secara konsisten, dan asahlah kemampuanmu dalam menjawab soal sejenis. Hindari untuk terpaku pada soal yang sulit ketika tes, kamu perlu melewatkannya terlebih dahulu dan menjawab soal-soal lainnya.
4. Army Alpha Intelegence Test
Psikotes ini terdiri dari 12 soal kombinasi antara deret angka dan juga deret dalam bentuk lainnya. Masing-masing soal akan berhubungan.
Test ini dilakukan untuk melihat kemampuan daya tangkapmu dalam menerima dan melaksanakan berbagai tugas dengan cepat dan tepat.
Trik psikotes adalah:
Hindari sikap terburu-buru dalam menjawab soal. Tetaplah jaga konsentrasi, sebab narator biasanya hanya membacakan soal ini 1 kali.Â
5. Wartegg Test
Untuk mengetahui pemahaman anak mengenai masalah seksual, bisa dilakukan dengan doodle test sejak anak mulai bisa mengenai objek. Psikotes ini memuat beberapa kotak yang memuat berbagai bentuk/gambar, seperti: garis sejajar, kurva, garis melengkung, dan yang lainnya.
Kamu akan diminta menggambar dengan acuan berbagai bentuk tersebut, lalu mengurutkan gambar dan memilih gambar-gambar tersebut berdasarkan kategori, seperti: gambar yang tidak disukai, yang paling disukai, yang paling mudah, dan yang lainnya.
Trik psikotes adalah:
- Setiap gambar yang kamu buat akan menunjukkan kepribadian dan juga kemampuan IQ kamu. Menggambar bentuk yang unik dan tidak biasa merupakan keputusan yang tepat, sebab hal ini bisa menunjukkan ide dan kreativitas kamu yang cukup tinggi.
- Mulailah berlatih dan mengerjakan lebih banyak soal sejenis, sehingga imajinasi dan kreativitasmu lebih meningkat lagi.
Advertisement
Macam-Macam Psikotes Selanjutnya
6. BAUM Test atau Tes Menggambar Pohon
Dalam psikotes ini kamu akan diminta menggambar pohon berdasarkan kriteria tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat etis kerja yang ada di dalam dirimu.Â
Trik psikotes adalah:
- Mulailah berlatih menggambar pohon secara detail, di mana setiap bagian pohion tersebut terlihat dengan jelas.
- Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas kameramu untuk mengambil foto pepohonan dan belajar untuk menggambarkannya.
7. Tes Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang
Pada psikotes ini kamu akan diminta menggambar pohon, rumah, dan juga orang sekaligus dalam 1 gambar dan mencantumkan aktivitas yang terjadi dalam gambar tersebut. Tes ini akan menunjukkan kepribadianmu dalam menjaga hubungan dengan orang-orang di lingkunganmu.Â
Trik psikotes adalah:
Buatlah gambar yang dinamis, di mana setiap komponen di dalamnya saling berhubungan dan memiliki aktivitas yang masih sejalur.
8. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Psikotes ini akan memuat berbagai pilihan jawaban yang paling mencerminkan kepribadian kamu. Pada umumnya, soal ini terkait berbagai hal yang kamu sukai dan tidak kamu sukai.
Hal ini dilakukan untuk melihat tingginya kebutuhan, motivasi, dan juga motif seseorang dalam bekerja.Â
Trik psikotes adalah:
- Jawablah semua pertanyaan dengan jujur, paling tidak yang paling mendekati dan sesuai kondisimu. Berbagai pertanyaan ini biasanya berulang, sehingga kamu perlu menjawabnya dengan konsisten.
- Soal ini terbilang sulit, sehingga kamu perlu menempatkan dirimu sebagai seseorang yang profesional, di mana kamu memilii berbagai sifat yang positif, seperti: selalu menepati janji, jujur, bertanggung jawab, dan yang lainnya.
9. Tes Logika Penalaran
Pada umumnya psikotes ini terdiri dari deretan gambar, baik itu berupa 2 dimensi ataupun 3 dimensi, di mana kamu harus memilih gambar berikutnya. Tes ini akan menilai kemampuan kamu dalam memahami pola/kecenderungan dan membuat prediksi pada pola selanjutnya.Â
Trik psikotes adalah:
Pastikan kamu berkonsentrasi, jeli dan teliti dalam memahami pola tersebut, sebab biasanya pola-pola ini tampak begitu mirip antara satu dengan yang lainnya.
10. Tes Logika Aritmatika
Tes ini biasanya berupa deret angka yang berpola dan bisa saja menggunakan berbagai sistem perhitungan, seperti: pengurangan, penjumlahan, perkalian, persentase, atau bahkan bentuk pecahan.
Psikotes ini akan menunjukkan kemampuanmu dalam menganalisa dan memahami berbagai pola tertentu, sehingga kamu bisa memprediksi berbagai hal melalui pola tersebut.
Trik psikotes adalah:Â
- Hindari untuk selalu terpaku pada beberapa angka terdepan, sebab pola ini bisa saja harus dipecahkan dengan melihat keseluruhan deret angka.
- Jangan terpaku pada soal yang menantang dan sulit, sebab hal ini akan menghabiskan banyak waktu. Segera lompati soal tersebut dan lanjutkan ke soal lainnya.
- Teruslah berlatih menyelesaikan soal-soal sejenis.
Â