5 Cara Mengatasi Nyeri Akibat Salah Bantal yang Mudah dan Efektif

Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang mudah dan efektif menghindarkan kamu dari kondisi yang lebih parah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 19 Mei 2023, 00:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 00:00 WIB
Nyeri Akibat Salah Bantal
Nyeri Akibat Salah Bantal

Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan bantal yang tinggi ataupun rendah. Selain itu, saat tidur, leher dan kepala kamu mungkin bertahan dalam posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama, hal inilah yang menyebabkan salah bantal.

Salah bantal dalam dunia medis dikenal dengan istilah muscle strain atau otot yang tegang. Salah bantal terjadi saat otot terlalu teriritasi atau robek. Hal ini biasanya terjadi karena kelelahan atau penggunaan otot yang tidak tepat.

Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang mudah dan efektif menghindarkan kamu dari kondisi yang lebih parah. Ketegangan dapat terjadi pada otot mana saja, tapi paling sering terjadi pada punggung bagian bawah, leher, dan bahu.

Berikut Liptuan6.com rangkum tentang cara mengatasi nyeri akibat salah bantal dari berbagai sumber, Kamis (19/12/2019).


Kompres dengan Es Batu

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang pertama adalah mengompresnya dengan es batu. Kompres dengan es batu segera pada otot yang terasa nyeri. Hal ini akan mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri.

Namun, jangan menaruh es batu langsung ke kulit. Gunakan pembungkus, kain, atau handuk bersih untuk membungkus es batu. Kompres dengan es batu selama sekitar 20 menit. Ulangi setiap jam pada hari pertama


Beristirahat dan Gerakkan dengan Perlahan

Bangun tidur
Ilustrasi bangun tidur (iStockphoto)

Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang berikutnya adalah dengan beristirahat dan menggerakkannya secara perlahan. Hindari menggunakan otot leher selama beberapa hari, terutama jika gerakan menyebabkan meningkatknya rasa sakit.

Tapi jangan terlalu banyak istirahat, karena bisa menyebabkan otot menjadi lemah, yang bisa memperpanjang proses penyembuhan. Setelah dua hari, perlahan mulailah gunakan otot leher, berhati-hatilah agar tidak berlebihan.

Ketika kamu mengalami salah bantal, lakukan peregangan otot dengan melakukan gerakan ke arah berlawanan. Otot yang memendek akan tertarik kembali ke fungsi memanjang saat relaksasi. Namun, cara mengatasi nyeri akibat salah bantal yang satu ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak otot.


Pijat

Pijat
Ilustrasi Pijat (iStockphoto)

Nyeri akibat salah bantal biasanya dirasakan di sekitar leher. Salah satu cara mengatasi salah bantal yang paling efektif. Rasa nyeri dan otot yang tegang dapat diatasi dengan memijatnya.

Pijatan dapat meredakan nyeri leher dan memuat kamu lebih rileks. Kamu bisa meminta orang lain untuk melakukan pijatan lembut di bagian leher yang sakit.


Gunakan Bantal yang Tepat

Ilustrasi Bantal
Ilustrasi Bantal / Sumber: iStock

Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau keras, karena dapat membuat leher kaku. Ada beberapa bahan bantal yang dapat digunakan. Salah satunya adalah memory foam, yaitu bahan yang dapat mengikuti kontur leher dan kepala.

Saat kamu tidur, gunakan bantal yang nyaman serta menjaga agar posisi kepala terhadap poros sumbu tulang belakang tidak miring. Gunakanlah bantal yang mengganjal kepala kamu secukupnya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.


Jangan Memutar Kepala atau Membunyikan Leher

Jangan Memutar Kepala atau Membunyikan Leher
Ilustrasi sakit leher. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Cara mengatasi nyeri akibat salah bantal satu ini telah menjadi kebiasaan banyak orang. Padahal, cara ini dapat menimbulkan cedera pada otot dan saraf yang terdapat di leher.

Memang, membunyikan leher atau memutar kepala ketika leher rasanya letih menjadi kegiatan yang bisa membantu melegakan otot tapi kamu harus menguranginya demi kesehatan. Jadi, pastikan kamu menghindari cara yang satu ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya