4 Manfaat Tidur Memeluk Guling, Dapat Mencegah Sakit Punggung

Liputan6.com, Jakarta Bantal guling merupakan salah satu hal yang mungkin sudah menjadi kewajiban untuk berada di kamar kamu sekarang ini. Walaupun sebenarnya bantal guling bukan merupakan hal yang utama dibandingkan bantal.

Kebanyakan orang bahkan ada yang tidak bisa tidur bila tidak ada guling. Rasanya kurang nyaman bila tidur tanpa guling, apalagi ketika kamu tidur menghadap ke kiri atau ke kanan.

Selain itu, memeluk guling juga memberikan rasa hangat, dibanding ketika kamu tidur telentang saja tanpa guling. Guling sudah menjadi teman tidur favorit yang tidak pernah absen dari kamar orang Indonesia.

Selain kamu merasa tidurmu nyaman dan tenang, ternyata memeluk guling memang memiliki manfaat kesehatan maupun psikologis seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/4/2019).

Ketika kamu memeluk guling dengan posisi lutut menekuk ternyata mempunyai pengaruh besar untuk posisi tulang belakang menjadi lebih lurus. Selain itu, hal ini juga dapat meringankan tekanan pada tulang belakang sekaligus tulang pinggul kamu.

Selain itu, memeluk guling juga dapat membuat sirkulasi darah menuju kaki menjadi lebih lancar. Hal ini dapat mengatasi masalah otot tegang, sakit lutut, serta pegal pegal pada kaki. Ketika kamu mengangkat bagian kaki seperti, betis atau ujung kaki, hal itu dapat membuat darah mengalir dengan lancar dari kaki ke jantung.

Tidur dengan guling yang berada di atas pinggul juga dapat mengurangi tekanan pada tulang pinggul kita. Bahkan tidur dengan guling dapat mencegah dan memulihkan masalah punggung seperti skoliosis.

Manfaat kedua tidur dengan memeluk guling adalah mengatasi kebiasaan mendengkur kamu. Kemungkinan kamu untuk mendengkur lebih besar ketika tidur telentang tanpa guling daripada saat memeluk guling.

Hal ini dikarenakan, bila tidur telentang tubuh ditopang oleh punggung, sehingga pangkal lidah serta langit langit di dalam mulut menutupi dinding tenggorokan. Hal inilah yang nantinya memicu getaran suara atau biasa disebut dengan mendengkur.

Sebenarnya tidur dengan posisi menyamping saja bisa mengurangi kebiasaan mendengkur ini, tapi tentu saja ketika tidak ada pegangan atau sandaran akan sangat sulit untuk tidur lama dengan posisi ini. Maka, memeluk guling adalah solusi yang paling utama untuk masalah ini.

Dengan tidur memeluk guling, kebiasaan mendengkur kamu bisa diminimalisir, bahkan bisa menghilang.

Guling ternyata juga dapat digunakan sebagai salah satu alat ortopedi. Saat kita merasakan keseleo dan sakit pada tubuh kita, memeluk guling dapat menjadi salah satu pencegahannya.

Postur tubuh saat memeluk guling adalah postu yang aman untuk tubuh merasakan relaks dan otot serta tulang dapat beristirahat dengan baik. Ini juga dapat menjaga postur tubuh kita, tepatnya punggung agar lurus dan postur saat kita berdiri

Tidak hanya itu, tidur sambil memeluk guling dengan posisi tubuh hanya menghadap satu sisi, bisa meluruskan tubuh bagian belakang kita.

Hal inilah yang paling bisa kamu rasakan. Memeluk guling seakan memeluk seseorang di samping kamu, yang pada akhirnya membuat kamu merasa tidur lebih tenang dan nyaman.

Seseorang yang telah terbaisa tidur dengan guling sejak dari kecilnya, maka akan lebih nyenyak pula tidurnya ketika memeluk guling saat sudah dewasa. Bahkan ada yang sulit tidur tanpa guling, karena sebelumnya sudah terbiasa memakainya.

Selain itu, dalam hal ini guling yang ditempatkan di bawah leher dapat meringankan keteganan otot yang telah terakumulai ketika beraktivitas. Apalagi buat ibu hamil, guling dapat mengurangi ketegangan yang dirasakannya.