8 Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab laptop lemot biasanya dipengaruhi faktor laptop yang sudah lama atau tidak dirawat dengan baik.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Mei 2023, 09:40 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 09:40 WIB
Penyebab Laptop Lemot
Penyebab Laptop Lemot (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab laptop lemot tentunya perlu diketahui oleh setiap orang yang menggunakannya. Apalagi saat ini laptop telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam bekerja dan belajar, menggantikan komputer yang kurang praktis dan tidak mudah dibawa-bawa.

Pekerja kantoran, pekerja bank, PNS, programmer, mahasiswa dan masih banyak lagi pekerjaan lain yang memang membutuhkan laptop. Namun, tidak jarang laptop mengalami masalah terkait dengan performa yang sangat lambat. Akibatnya bisa menghambat pekerjaan dan bikin emosi.

Penyebab laptop lemot biasanya dipengaruhi faktor laptop yang sudah lama atau tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui apa saja penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya yang perlu dilakukan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/4/2021) tentang penyebab laptop lemot.

Penyebab Laptop Lemot

Ilustrasi laptop | picjumbo.com dari Pexels
Ilustrasi laptop | picjumbo.com dari Pexels

Masalah Pada Hard Disk

Hard Disk Sudah Lama

Penyebab laptop lemot yang paling utama adalah masalah pada Hard Disk. Jika Hard Disk kamu sudah lama, maka kamu perlu menggantinya. Hal ini disebabkan karena Hard Disk juga memiliki batasan usia. Hard Disk yang sudah tua, akan memengaruhi performa laptop secara keseluruhan.

Hal ini biasanya juga disebabkan oleh faktor Hard Disk yang terdefragmentasi sehingga menyebabkan proses pembacaan data pada partisi hard disk kamu menjadi lambat. Dalam melakukan proses pembacaan dan pencarian data, sistem komputer akan mencari data yang tersimpan pada Hard Disk menggunakan sistem indeks. Sehingga jika tidak pernah melalukan defragmentasi, maka data yang tersimpan akan berserakan dan ketika diakses akan membutuhkan proses yang lebih lama.

Hard Disk Penuh

Data yang terlalu banyak juga menjadi salah satu faktor penyebab laptop lemot. Jika Hard Disk sudah hampir penuh mencapai 95 persen, sangat besar kemungkinan laptop akan lemot.

Untuk mengatasi masalah penyebab laptop lemot terkait hard disk ini, kamu wajib melakukan defragmentasi Hard Disk setidaknya satu atau dua minggu sekali. Caranya cukup mudah, dengan mengetik Disk Defragmenter pada Start Menu, lalu kamu bisa melakukannya secara terjadwal.

Terlalu Banyak Temporary Files

Penyebab laptop lemot juga bisa karena terlalu banyak temporary files. Sebenarnya temporary files bisa sangat berguna untuk mempercepat akses ke data situs yang sudah pernah dikunjungi, namun temporary files juga dapat menyebabkan komputer menjadi lambat.

Misalnya, jika hard disk sudah hampir penuh, keberadaan temporary files ini akan memakan ruang hard disk yang harusnya tersisa untuk digunakan sebagai page file agar dapat membantu RAM menjalankan berbagai program.

Untuk mengatasi masalah seperti ini, kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi untuk membersihkan temporary files pada komputer.

Penyebab Laptop Lemot

Ilustrasi laptop
Ilustrasi laptop (sumber: freepik)

Terlalu Banyak Startup Program

Banyaknya startup program di laptop juga dapat menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Soalnya, beberapa aplikasi itu akan berjalan di background secara otomatis saat kamu mulai menyalakan laptop. Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika booting, akan menjadikan laptop semakin lemot.

Biasanya ketika start-up laptop kamu sangat lambat dan terkadang memakan waktu hingga 2-3 menit, ditambah dengan masalah loading time yang begitu lama ketika membuka aplikasi sesaat setelah start-up pada laptop adalah tanda-tanda masalah ini.

Banyaknya aplikasi yang berjalan saat start-up, membuat RAM bekerja terlalu keras untuk mengalokasikan seluruh ruang yang dimiliki pada aplikasi yang berjalan saat start-up tersebut, sehingga akan membuat RAM sangat terbebani.

Selain itu, tak jarang kamu membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Hal ini juga merupakan penyebab laptop lemot, karena terbatasnya RAM

Untuk mengatasi salah satu penyebab laptop lemot ini, kamu perlu mematikan beberapa start-up program yang berjalan secara default pada laptop dengan mengetikkan msconfig pada start menu kemudian pilih tab start-up dan matikan beberapa program start-up yang memakan banyak RAM seperti Tune-Up Utilities jika ada.

Ukuran RAM Terlalu Kecil

Besarnya RAM yang terdapat pada laptop menjadi salah satu faktor penting terhadap kecepatannya. Kalau RAM kamu kecil, bisa coba ganti ke RAM yang lebih besar.

Cara mengatasi laptop lemot ini ada pada penambahan RAM. Namun jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop.

Penyebab Laptop Lemot

Ilustrasi laptop | August de Richelieu dari Pexels
Ilustrasi laptop | August de Richelieu dari Pexels

Browser Terlalu Berat

Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab laptop lemot adalah faktor browser. Ketika membuka browser, sering kali kamu membuka banyak tab pada browser tersebut untuk mengakses beberapa situs sekaligus.

Ternyata hal ini dapat memberikan beban yang lebih besar pada RAM komputer. Misalnya saja jika kamu membuka 10 tab secara bersamaan, tentunya beban pada RAM komputer juga akan menjadi sepuluh kali lipat.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, usahakan untuk tidak membuka tab terlalu banyak saat sedang menggunakan browser.

Jarang Melakukan Update OS

Pengguna laptop Windows atau MacOS, kamu  tetap perlu rutin memperbarui sistem operasinya. Hal ini guna untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada laptop. Kalau jarang melakukan update, siap-siap saja laptop akan menjadi lemot.

Infeksi Malware

Jika kamu sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah laptop seperti yang telah disebutkan sebelumnya, namun penyebab laptop lemot tetap tidak teratasi, maka kemungkinan besar laptop kamu telah diserang oleh malware.

Hal inilah yang dapat mempengaruhi kinerja komputer kamu. Untuk mengatasi masalah malware ini, kamu bisa menggunakan beberapa anti-virus dengan reputasi bagus seperti Avast, Kaspersky, dan lain-lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya