Arti Jamet Kuproy yang Gambarkan Sosok Metal Berpenampilan Seadanya

Mengenal arti Jamet dan Jamet Kuproy.

oleh Laudia Tysara diperbarui 22 Mei 2023, 02:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 02:30 WIB
Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Membicarakan bahasa dan istilah gaul memang tidak ada habisnya. Jamet adalah istilah lama yang kini populer lagi. Meski istilah lama, arti Jamet yang dulu dan sekarang ada perbedaannya.

Istilah Jamet yang ada pada tahun 2010-an lalu tak disandingkan dengan istilah Kuproy. Hal inilah yang menjadikan arti Jamet berbeda, ada tambahan Kuproy di belakangnya.

Entah itu Jamet saja atau ada tambahan Kuproy, arti Jamet dan arti Jamet Kuproy mendekati pada pemaknaan yang sama. Sama-sama menggambarkan sosok metal yang berpenampilan seadanya.

Berikut Liputan6.com ulas arti Jamet Kuproy dari berbagai sumber, Senin (19/10/2020).

Arti Jamet

Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi ponsel | cottonbro dari Pexels

Jika ditelisik, kini makin banyak istilah gaul yang konon berangkat dari masa lalu. Salah satunya Jamet. Istilah Jamet sudah ada sejak tahun 2010 silam. Lalu kini muncul lagi dengan tambahan Kuproy.

Dibandingkan dengan yang sekarang, arti Jamet bisa dibilang lebih berantakan. Arti Jamet sejak dulu disebut sebagai “Jajal Metal” atau “Jawa Metal”. Meski rasis, istilah ini cukup hangat di masa lalu.

Arti Jamet sebagai “Jajal Metal” atau “Jawa Metal” menggambarkan sosok yang ingin nampak keren karena menyukai aliran musik metal. Wajar saja, karena aliran musik metal di masa lalu memang terbilang cukup keren dari segi gaya pada zamannya.

Arti Jamet Kuproy

Ilustrasi ponsel | Lisa Fotios dari Pexels
Ilustrasi ponsel | Lisa Fotios dari Pexels

Bukan tanpa alasan Jamet Kuproy disandingkan. Istilah Jamet Kuproy hanya ada di masa sekarang. Sebab di masa lalu hanya ada sebutan Jamet saja. Sementara arti Kuproy adalah “Kuli Proyek”.

Jika disatukan, arti Jamet adalah “Jajal Metal” atau “Jawa Metal” dan arti Kuproy adalah “Kuli Proyek”. Keduanya memiliki arti “Jajal Metal Kuli Proyek” atau “Jawa Metal Kuli Proyek”.

Tentu saja istilah gaul ini muncul untuk disematkan pada sosok metal dari segi jiwa dan penampilannya. Istilah tambahan Kuproy sebenarnya lebih merujuk pada penampilan.

Sosok metal selalu berpenampilan seadanya seperti “Kuli Proyek”. Bedanya, Jamet Kuproy memang disengaja dan dijadikan sebagai style. Sementara Kuli Proyek yang sebenarnya menggunakan baju seadanya karena tuntutan pekerjaan saja.

Asal Usul Istilah Jamet

mengirim pesan
Ilustrasi ponsel | Photo by Oleg Magni on Unsplash

Jamet adalah kosa-kata yang mulai populer semenjak goyang badinding di TikTok menjadi tren.

Masyarakat Indonesia lantas beramai-ramai menirukan aksi tersebut sebagai hiburan selama pandemi virus Corona.

Aksi goyang badinding yang mempopulerkan kata jamet ini bisa dibilanng sukses menghilangkan kekhawatiran atau mengalihkan masyarakat atas pandemi virus Corona.

Masyarakat Indonesia pun mulai menirukan aksi goyang badinding dan membagikan video karya mereka di media sosial seperti Instagram dan Twitter.

Istilah Gaul Lainnya

[Fimela] Ilustrasi Ponsel Pintar
Ilustrasi Pintar | @giftpundits dari Pexels

1. Ambyar: Kata ambyar berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti hancur.

2. Anjir: Sebuah ungkapan ketika melihat atau mendengar sesuatu yang ‘wah’ atau mengejutkan.

3. Bucin: Singkatan dari “Budak Cinta” dan julukan bagi seseorang yang nurut dengan pacarnya.

4. Bosque: Kata ini merupakan plesetan dari “Bos Ku”.

5. Bokek: Kata ini memiliki arti sedang tidak punya uang.

6. Bokis: Artinya bohong.

7. Bro/Bray: Biasanya sebagai panggilan teman akrab.

8. Bad Mood: Istilah bahasa Inggris ketika perasaan sedang tidak baik-baik saja.

9. Curcol: Singkatan dari “Curhat Colongan”.

10. Cans: Sebenarnya merupakan plesetan dari kata “Cantik”.

11. Caper: Kata-kata anak jaman sekarang yang merupakan singkatan dari “Cari Perhatian”.

12. DM: Singkatan dari “Direct Message” yang merupakan fitur di sosial media terutama Instagram.

13. Edun: Plesetan dari kata edan atau gila.

14. FYI: For Your Information, biasa diucapkan ketika akan memberi sebuah informasi baru.

15. Goks: Kata lain dari “Gokil”, biasanya menjadi ungkapan dari ekspresi terkejut.

16. Garing: Kata yang menggambarkan sesuatu yang tidak lucu.

17. Gans: Sama dengan ganteng

18. Gercep: Singkatan dari gerak cepat.

19. Gils: Sama dengan “Gila”.

20. Gemay: Plesetan dari kata gemas.

21. Gabut: Singkatan “Gaji Buta” untuk orang yang memiliki penghasilan namun tidak melakukan kegiatan.

22. Gaje: Gaje adalah singkatan dari “Gak Jelas”.

23. Generasi Micin: Kata yang menggambarkan perilaku anak zaman sekarang yang berlebihan.

24. Galau: Keadaan orang yang sedang resah atau bimbang.

25. GWS: Get Well Soon atau yang artinya semoga lekas sembuh.

26. Hoax: Kata bahasa inggris yang artinya berita yang tidak benar.

27. Halu: Singkatan dari halusinasi.28. Istimiwir: Kata ini merupakan plesetan dari kata iswimew

29. Japri: Memiliki dua jenis arti, bisa “Jalur Pribadi” atau “Jaringan Pribadi”.

30. Jamet: Arti kata jamet adalah ‘jajal metal’ atau ‘Jawa metal’.

31. Komuk: Istilah gaul dari “Muka”.

32. Kuper: singkatan dari “Kurang Pergaulan”.

33. Kuy: Kebalikan dari kata “Yuk” agar terkesan lebih akrab.

34. Kepo: Akronim dari “Knowing Every Particular Object”, artinya orang yang ingin selalu tahu.

35. Leh Uga: Singkatan dari “Boleh Juga”.

Istilah Gaul Lainnya

Ilustrasi ponsel | Andrea Piacquadio dari Pexels
Ilustrasi ponsel | Andrea Piacquadio dari Pexels

36. LoL: Akronim bahasa Inggris dari “Laugh Out Loud” atau berarti tertawa terbahak-bahak.

37. Mantul: Singkatan dari “Mantap Betul”.

38. Mager: Masih dari jenis singkatan, yaitu singkatan dari “Malas Gerak”.

39. Monmaap: Sama dengan “Mohon Maaf” namun dengan kesan agak cuek.

40. Mainstream: Ungkapan kata yang menjelasakan sesuatu hal yang sudah sangat umum.

41. Modus: Artinya “Modal Dusta”, dan biasanya sebagai ungkapan orang yang punya niat terselubung.

42. Meneketehe: Modifikasi dari kata “Mana Ku Tahu”.

43. Ntaps: Sama dengan mantap.

44. Ngab: Kebalikan dari kata “Bang”, dan biasanya untuk pria.

45. Negara Ber-flower: Memiliki makna “Negara Berkembang”. Flower bisa diartikan bunga atau kembang.

46. Nolep: Cara pengucapan dengan nada cuek dan agak malas dari kata “No Life”.

47. OTW: Akronim bahasa Inggris yaitu On The Way atau artinya dalam perjalanan.

48. OMG: Oh My God atau yang berarti Ya Tuhan.

49. Pansos: Istilah gaul, singkatan dari “Panjat Sosial”.

50. PHP: Singkatan dari “Pemberi Harapan Palsu”.

51. PEWE: “Posisi Wenak”, sebagai ungkapan saat sedang malas dan posisi tubuh sedang enak.

52. PM: Masih berupa singkatan dari “Private Message” atau “Personal Message”.

53. Rempong: Sama dengan “Ribet”, identik dengan perempuan.

54. Receh: Ungkapan seseorang yang mudah tertawa terhadap hal lucu sekecil apapun

55. Rebahan: Berarti tiduran, atau identik dengan sedang malas-malasan

56. Santuy: Sama dengan “Santai”.

57. Sabi: Kebalikan dari kata “Bisa”.

58. Sambat: Sambat artinya mengeluh dalam bahasa Jawa

59. Songong: Artinya yaitu sombong.

60. Sotoy: Kata-kata anak jaman sekarang yang berarti sok tahu.

61. Sefruit: Gabungan fruit atau buah, lalu menjadi rangkaian kata “Se-buah”.

62. Savage: Ketika ada momen yang membuat tercengang, terutama momen ‘pembalasan dendam’.

63. Sans: Plesetan dari kata santai.

64. Sekut: Takut, ciut, bingung, atau panik.

65. Typo: Ungkapan saat ada kesalahan dalam mengetik.

66. Unyu: Imut, menggemaskan, atau semacamnya.

67. VC: Singkatan dari “Video Call”.

68. Woles: Kebalikan dari kata “Selow” atau santai.

69. YXGK: Kombinasi huruf yang memiliki car abaca unik yaitu “Ya Kali Ga Kuy”.

70. Yauds: Artinya sama dengan “Yaudah”.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya