Doa untuk Orang Meninggal Perempuan Allahummaghfirlaha, Berikut Tata Caranya

Memang ada beberapa perbedaan pada tata cara salat jenazah perempuan dan laki-laki, salah satunya doa untuk orang meninggal perempuan allahummaghfirlaha.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 09 Mar 2024, 12:16 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 14:30 WIB
Presiden Jokowi Bertakziah ke Persemayaman Almarhum Buya Syafii Maarif
Memang ada beberapa perbedaan pada tata cara salat jenazah perempuan dan laki-laki, salah satunya doa untuk orang meninggal perempuan allahummaghfirlaha. (Foto:Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Doa untuk orang meninggal perempuan allahummaghfirlaha merupakan doa yang dibaca pada takbir ketika salat jenazah. Memang ada beberapa perbedaan pada tata cara salat jenazah perempuan dan laki-laki, salah satunya doa untuk orang meninggal perempuan allahummaghfirlaha.

Selain itu, posisi imam pada salat jenazah untuk perempuan berada searah dengan tali pusar jenazah. Makmum berada di belakang imam dengan urutan makmum laki-laki dewasa, kemudian perempuan dewasa. Jumlah shaf pada shalat jenazah dianjurkan ganjil.

Salat jenazah berbeda dengan shalat lainnya yang terdapat gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir da seterusnya. Pada salat jenazah hanya ada gerakan takbiratul ihram sebanyak 4 kali saja. Dengan melakukan sholat jenazah dengan benar, akan memberikan manfaat bagi orang yang mengerjakannya maupun jenazah yang disalatkan. Berikut doa untuk orang meninggal perempuan allahummaghfirlaha beserta tata cara salat jenazah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/5/2023).

1. Niat

Ilustrasi Sholat Jenazah
Ilustrasi Sholat Jenazah (merdeka.com)

Niat merupakan salah satu bagian salat jenazah yang berbada antara jenazah laki-laki dan perempuan. Berikut niat salat jenazah perempuan.

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.

2. Takbir Pertama

Takbir pertama kemudian diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah

3. Takbir Ketiga

[Bintang] Suasana Sholat Jenazah Oon
Salat jenazah berbeda dengan shalat lainnya yang terdapat gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir da seterusnya. Pada salat jenazah hanya ada gerakan takbiratul ihram sebanyak 4 kali saja. (Syaiful Bahri/Bintang.com)

Takbir ketiga diikuti dengan membaca doa untuk jenazah. Adapun bacaan doa doa untuk orang meninggal perempuan allahummaghfirlaha adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlaha warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa, Wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa, Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan azab api neraka.

Jika jenazah yang disholatkan adalah masih anak-anak dan belum baligh, maka dapat membaca doa berikut.

اَللَّهُـمَّ اجْعَلهُ فَرْطًا لِأَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِنَهُمَا وَاَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلَى قَلْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ وَلَاتَحْرِمْهُمَا اَجْرَهُ

Allahhummajalhu farathan li abawaihi wa salafan wadzukhran wa'izhatan wa tibaaran wasyafii'an watsaqqil bihi mawaaziinahumaa wafrighishshabra 'alaa quluubihimaa walaa taftinhumaa ba'damu walaa tahrimnaa ajrahu

Artinya: Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah dan bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafaat bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapanya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalannya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya.

4. Takbir Keempat 

Takbir keempat diikuti dengan membaca doa berikut.

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها

Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu.

Artinya: Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.

5. Salam

Salam pada salat jenazah dilakukan dalam posisi berdiri. Salam menjadi penutup dari rangkaian salat jenazah.

Hukum Salat Jenazah

Menko PMK, Muhajir Effendi, memimpin salat jenazah bagi WNI korban gempa Turki yang beragama Islam, Irma Lestari asal Lombok. (Dok KBRI Ankara)
Menko PMK, Muhajir Effendi, memimpin salat jenazah bagi WNI korban gempa Turki yang beragama Islam, Irma Lestari asal Lombok. (Dok KBRI Ankara)

Salat jenazah merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat muslim. Hukum mengerjakan salah jenazah adalah fardu kifayah yang artinya jika sudah ada satu orang saja dari penduduk desa atau orang kampung tersebut yang mensholati jenazah, maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya. Namun, jika tidak ada yang menjalankannya, maka semua orang di wilayah itu ikut berdosa.

Kewajiban untuk menyolati jenazah ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW. Diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah yang berkata:

أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان يُؤتى بالرجلِ الميتِ ، عليه الدين . فيسأل ( هل ترك لدَينه من قضاءٍ ؟ ) فإن حدث أنه ترك وفاءً صلَّى عليه . وإلا قال ( صلُّوا على صاحبِكم)

Artinya: Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah didatangkan kepada beliau jenazah seorang lelaki. Lelaki tersebut masih memiliki hutang. Maka beliau bertanya: 'Apakah ia memiliki harta peninggalan untuk melunasi hutangnya?'. Jika ada yang menyampaikan bahwa orang tersebut memiliki harta peninggalan untuk melunasi hutangnya, maka Nabi pun menyolatkannya. Jika tidak ada, maka beliau bersabda: 'Sholatkanlah saudara kalian'.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga bersabda,

مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أرْبَعُونَ رَجُلا، لا يُشْرِكُونَ بِالله شَيْئاً إِلا شَفَّعَهُمُ اللهُ فِيهِ

Artinya: Tidaklah seorang muslim meninggal, lalu disholatkan oleh empat puluh orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun, kecuali Allah akan memberikan syafaat kepada jenazah tersebut dengan sebab mereka.HR. Muslim).

Rukun Salat Jenazah

Tidak ada perdedaan antara rukun salat jenazah perempuan dan laki-laki. Perbedaannya hanya terletak pada bacaan nat dan doa jenazahnya saja. Berikut rukun salat jenazah yang tidak boleh ditinggalkan.

  1. Niat
  2. Berdiri bagi yang mampu
  3. Bertakbir empat kali
  4. Membaca Al Fatihah setelah takbir pertama
  5. Membaca sholawat Nabi SAW setelah takbir kedua
  6. Berdoa untuk jenazah
  7. Mengucap salam
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya