Doa Untuk Kedua Orangtua yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Terjemahannya

Simak bacaan doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal supaya diampuni dosa-dosa dan diringankan jalan ke Surga.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 02 Mei 2023, 14:09 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2023, 13:40 WIB
Doa Untuk Kedua Orangtua yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Terjemahannya
Ilustrasi bacaan doa ziarah kubur. (Foto oleh Meruyert Gonullu dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Mengirimkan doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal merupakan bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tua. Bahkan doa anak yang sholeh bisa menjadi kebaikan mengalir bagi kedua orang tua.

Bacaan doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal bisa dilakukan setiap hari untuk memohon ampunan atas dosa semasa hidup dan meringankan jalannya menuju Surga. Selain itu, doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal ini bisa dilafalkan setelah sholat fardu atau ketika berziarah ke makam.

Islam mengajarkan setiap anak untuk selalu mendoakan kedua orangtua yang sudah meninggal. Hal ini bisa diibaratkan sebagai hadiah terindah dari anak untuk kedua orangtuanya yang telah meninggal.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa untuk Kedua Orangtua yang Sudah Meninggal

Doa Untuk Kedua Orangtua yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Terjemahannya
Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Berikut ini bacaan doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal adalah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Arab Latin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Selanjutnya, anda bisa melafalkan doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa kedua orang tua selama masih hidup. Berikut bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Arab Latin: Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa‘fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Setelah melafalkan doa untuk kedua orangtua yang sudah meninggal di atas, anda bisa menutup dengan bacaan doa sapu jagad. Kemudian bisa dilanjutkan dengan melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW dan membaca Al-Fatihah. Berikut bacaannya:

 رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ

Arab Latin: Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.

Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."


Doa untuk Kedua Orangtua yang Masih Hidup

Doa Untuk Kedua Orangtua yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Terjemahannya
Ilustrasi Keluarga Muslim Credit: freepik.com

Selain bacaan doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal, anda juga bisa memanjatkan doa untuk kedua orangtua yang masih hidup. Berikut bacaannya:

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Arab latin: Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa.

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku serta kedua orang tuaku dan sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu kecil."


Dalil Tentang Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua

Doa Untuk Kedua Orangtua yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Terjemahannya
Ilustrasi Al-Qur'an (sumber: GR Stocks)

Kewajiban menghormati, mematuhi, dan berbakti kepada orang tua tertuang jelas dalam surat Al-Qur’an. Berikut dalilnya:

a. Surat Al-Isra’ ayat 23

Berikut bunyi surat Al-Isra’ ayat 23 tentang kewajiban berbakti kepada kedua orang tua, yakni:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا‌ ؕ اِمَّا يَـبۡلُغَنَّ عِنۡدَكَ الۡكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوۡ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوۡلًا كَرِيۡمًا‏

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

b. Surat Al-Isra’ ayat 24

Berikut bunyi surat Al-Isra’ ayat 24 tentang kewajiban berbakti kepada kedua orang tua, yakni:

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Arab Latin: Wakhfid lahumaa janaahaz zulli minar rahmati wa qur Rabbir hamhumaa kamaa rabbayaanii saghiira.

Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.'"

c. Surat An-Nisa ayat 36

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

Arab Latin: Wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā.

Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesunggunya Allah tidak menyukai orang-orang sombong yang membangga-banggakan diri.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya