Liputan6.com, Jakarta Fenugreek merupakan tanaman herbal dengan daun hijau, bunga putih kecil, dan polong yang berisi biji kecil berwarna coklat keemasan. Orang-orang menggunakan biji, daun, ranting, dan akarnya yang segar dan kering sebagai bumbu, zat penyedap, dan suplemen.
Fenugreek sudah lama digunakan dalam pengobatan alternatif Tiongkok untuk mengobati kondisi kulit dan banyak penyakit lainnya. Fenugreek juga digunakan sebagai bumbu penyedap dan pengental dalam makanan. Herbal ini memiliki rasa yang sedikit manis dan pedas.
Advertisement
Baca Juga
Selain dikonsumsi, fenugreek dapat ditemukan dalam produk, seperti sabun dan sampo. Fenugreek menawarkan sejumlah manfaat potensial bagi kesehatan. Biji fenugreek mengandung banyak serat dan mineral, termasuk zat besi dan magnesium.
Berikut manfaat fenugreek dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(11/11/2020).
Manfaat fenugreek untuk kesehatan
Turunkan risiko diabetes
Fenugreek dapat membantu kondisi metabolisme, seperti diabetes. Fenugreek membantu mengurangi penyerapan glukosa usus, menunda pengosongan lambung, meningkatkan sensitivitas dan tindakan insulin dan mengurangi konsentrasi protein pengikat lipid. Fungsi ini semua membantu menurunkan risiko diabetes.
Serat dalam fenugreek membentuk gel kental dan lengket di usus, yang membuatnya lebih sulit untuk mencerna kelebihan gula dan lemak jahat.
Mengurangi risiko tekanan darah
Fenugreek dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan menstabilkan tekanan darah. Ini dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung.
Manfaat ini didapat karena biji fenugreek mengandung sekitar 48 persen serat makanan. Serat makanan sangat lama dicerna, dan membentuk gel kental di usus yang membuatnya lebih sulit untuk mencerna gula dan lemak. Selain itu, fenugreek adalah sumber yang kaya saponin steroid yang menghalangi penyerapan kolesterol dan trigliserida. Dengan cara ini, bijinya mencegah produksi kolesterol di hati.
Advertisement
Manfaat fenugreek untuk kesehatan
Atasi peradangan
Tingkat antioksidan yang tinggi dalam fenugreek memberikan potensi besar sebagai agen anti-inflamasi. Menurut Medical News Today, studi tahun 2012 pada tikus menunjukkan bahwa kandungan flavonoid antioksidan yang tinggi pada biji fenugreek dapat mengurangi peradangan.
Asam linolenat dan linoleat dalam biji fenugreek menawarkan perlindungan dari peradangan. Selain itu, etanol, lendir, dan flavonoid yang diekstrak dari biji fenugreek juga berkontribusi pada sifat antiinflamasinya.
Pereda nyeri
Fenugreek telah lama digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam pengobatan tradisional. Para peneliti berpikir bahwa senyawa yang disebut alkaloid dalam fenugreek membantu memblokir reseptor sensorik yang memungkinkan otak merasakan rasa sakit.
Manfaat fenugreek untuk kesehatan
Lancarkan produksi ASI
Fenugreek dikenal manfaatnya untuk melancarkan dan mendorong produksi ASI. Fenugreek dapat membantu merangsang produksi ASI dan memperlancar alirannya. Dikutip dari Medical News Today, pada sebuah studi tahun 2014, 25 wanita yang baru saja melahirkan minum tiga cangkir teh fenugreek setiap hari selama 2 minggu. Mereka melihat peningkatan volume susu pada minggu-minggu pertama.
Bantu turunkan berat badan
Fenugreek sangat kaya akan serat sehat. Fenugreek dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Ini dapat membantu mengurangi makan berlebihan dan mendukung penurunan berat badan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang minum teh fenugreek merasa kurang lapar dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak.
Advertisement
Manfaat fenugreek untuk kesehatan
Naikkan testosteron dan tingkatkan jumlah sperma
Fenugreek dapat membantu meningkatkan testosteron dan tingkat sperma yang rendah pada pria. Hormon testosteron memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh pada pria. Ekstrak fenugreek secara konsisten meningkatkan kewaspadaan mental, suasana hati, dan libido.
Sebuah studi yang dilakukan pada 100 partisipan pria berusia antara 35 hingga 65 tahun menunjukkan peningkatan kadar testosteron serum dan jumlah sperma. Para peserta diminta untuk menambahkan suplemen fenugreek ke dalam makanan mereka selama 12 minggu untuk mengatasi kekurangan testosteron.
Sehatkan kulit
Fenugreek memiliki minyak alami yang membantu melembapkan, menghaluskan, dan melembutkan kulit. Kalium, karoten, dan vitamin C dalam bijinya meningkatkan elastisitas kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Daun fenugreek juga dapat bekerja secara ajaib untuk mengatasi jerawat.
Manfaat fenugreek untuk kesehatan
Dukung pertumbuhan rambut
Biji fenugreek dikemas dengan berbagai nutrisi yang meningkatkan pertumbuhan rambut. Fenugreek juga dapat digunakan sebagai kondisioner, berkat kandungan gel yang tinggi. Tanaman ini telah digunakan sejak zaman kuno untuk merawat kulit kepala yang terkelupas.
Bubuk bijinya juga bisa dicampur dengan masker rambut atau kondisioner untuk mendapatkan manfaatnya dan melembutkan rambut secara alami. Fenugreek juga merupakan pengobatan yang relatif murah untuk ketombe.
Atasi sembelit
Fenugreek meningkatkan pencernaan dan mencegah gangguan perut. Biji fenugreek mengandung serat yang dapat meningkatkan pencernaan.
Bijinya kaya akan gel dan membantu mencegah sembelit dengan melembutkan selaput lendir dan memperbaiki komposisinya. Biji fenugreek juga menahan produksi lendir berlebih pada saat bersamaan. Fenugreek juga meredakan peradangan gastrointestinal dengan membentuk perisai di atas lapisan usus.
Advertisement
Keamanan dan efek samping
Dilansir dari Healthline, fenugreek tampaknya relatif aman untuk orang sehat. Namun, seperti kebanyakan suplemen, beberapa efek samping bisa dirasakan. Ini seperti diare dan gangguan pencernaan.
Orang mungkin juga mengalami penurunan nafsu makan, yang bisa berbahaya jika memiliki kelainan makan atau mencoba menambah berat badan. Mengingat pengaruhnya terhadap gula darah, fenugreek harus digunakan dengan hati-hati jika sedang mengonsumsi obat diabetes atau suplemen lain yang menurunkan kadar gula darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa dosis yang sangat tinggi menyebabkan banyak efek samping yang merugikan, termasuk kerusakan DNA, penurunan kesuburan, masalah neurologis, dan peningkatan risiko keguguran.
Wanita hamil sebaiknya menghindari penggunaan fenugreek karena mengandung senyawa yang dapat merangsang kontraksi dan dapat menyebabkan kelainan pada kelahiran.