Liputan6.com, Jakarta Macam-macam penyakit jantung beserta gejalanya yang perlu untuk dikenali dan diwaspadai sejak dini. Penyakit jantung merupakan bagian dari penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular yang paling banyak merenggut nyawa adalah penyakit jantung dan stroke.
Dilansir dari inaheart.org, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, tetapi masih banyak orang yang tidak mengetahui tentang penyakit jantung. Banyak orang masih menganggap enteng tentang penyakit ini. Padahal, penyakit jantung kini tidak hanya menyerang orang dengan usia lanjut tetapi penyakit ini bisa menyerang orang dengan usia produktif.
Untuk itu, penting mengetahui macam-macam penyakit jantung yang dapat mengincar kita sewaktu-waktu. Berikut ini macam-macam penyakit jantung yang perlu Anda kenali agar dapat mencegahnya sejak dini, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (27/6/2021).
Macam- macam Penyakit Jantung
Ada banyak macam-macam penyakit jantung yang bisa menimpa seseorang. Berikut ini macam-macam penyakit jantung, antara lain:
1. Penyakit Jantung Coroner
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah penyakit jantung coroner. Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke jantung mengeras dan mengalami penyempitan. Kondisi ini dipicu oleh penumpukan kolesterol dan pembekuan darah di dalam arteri (aterosklerosis). Penyempitan arteri ini menyebabkan aliran darah dan oksigen ke jantung menjadi berkurang, akibatnya organ tersebut tidak dapat berfungsi normal. Gejala yang muncul dari penyakit ini antara lain nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, dada berdebar, dan mual. Nyeri dada akibat PJK bisa dirasakan menjalar hingga ke leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa serangan jantung.
2. Serangan Jantung
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah serangan jantung. Serangan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi saat pasokan darah ke jantung terhambat secara total, sehingga sel-sel otot jantung mengalami kerusakan. Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut. Bila kerusakan makin meluas, penderita serangan jantung dapat mengalami henti jantung mendadak.
3. Aritmia
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah aritmia. Aritmia adalah gangguan pada irama jantung. Irama jantung pada penderita aritmia bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Aritmia terjadi ketika rangsangan listrik yang mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik. Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner, serangan jantung, kardiomiopati, dan gangguan elektrolit, seperti kelebihan kalium dalam darah (hiperkalemia) atau kekurangan kalium (hipokalemia). Penyakit ini bisa saja tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, sebagian pasien dengan penyakit jantung ini dapat mengalami keluhan cepat lelah, pusing, nyeri dada, dada berdebar, dan serasa ingin pingsan.
4. Kardiomiopati
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah kardiomiopati Kardiomiopati merupakan gangguan pada otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kelainan pada bentuk dan kekuatan otot jantung (misalnya otot jantung menjadi lebih besar dan kaku), sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Penyakit ini bisa disebabkan oleh kelainan genetik atau faktor keturunan, sehingga penderitanya terlahir dengan kondisi ini. Selain karena kelainan genetik, kardiomiopati juga bisa terjadi akibat penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi, atau penuaan. Pada tahap awal, kardiomiopati sering kali tidak menimbulkan gejala. Biasanya tanda dan gejala baru akan muncul ketika kondisi ini sudah masuk ke tahap yang berat atau ada penyakit lain yang menyertainya. Gejala yang dapat muncul pada kardiomiopati adalah pembengkakan pada kaki, nyeri dada, sesak napas yang lebih berat setelah beraktivitas, mudah lelah, serta batuk-batuk.
5. Gagal Jantung
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah gagal jantung. Gagal jantung adalah kondisi jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bila berlangsung dalam jangka panjang, gagal jantung dapat memicu komplikasi serius yakni henti jantung, edema paru, gagal hati, dan gagal ginjal. Gagal jantung adalah penyakit jantung yang berkembang perlahan-lahan secara bertahap. Kondisi ini biasanya diawali oleh adanya penyakit penyerta lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan penyakit jantung bawaan. Gejala utama gagal jantung meliputi sesak napas dan batuk-batuk terutama saat berbaring, nyeri dada setelah beraktivitas fisik, cepat lelah, serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.
Advertisement
Macam- macam Penyakit Jantung yang Lainnya
6. Aterosklerosis
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah aterosklerosis. Aterosklerosis adalah pengerasan arteri. Arteri seringkali mengeras karena adanya endapan wabah, racun dan lemak. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stroke jantung.
7. Penyakit Jantung Bawaan
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah penyakit jantung bawaan. Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bentuk jantung yang terjadi sejak lahir. Kelainan ini bisa terjadi pada dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah di dekat jantung, atau kombinasi semua kelainan tersebut (tetralogy of Fallot). Gejala yang muncul beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa contoh gejalanya adalah napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit membiru, berat badan menurun, serta tumbuh kembang anak terlambat. Gejala ini bisa terlihat sejak bayi lahir. Namun pada beberapa kasus, gejalanya baru terdeteksi saat penderita sudah mencapai usia remaja atau menjelang dewasa. Penyakit jantung bawaan terjadi akibat gangguan proses perkembangan jantung pada janin. Belum diketahui apa yang menyebabkan gangguan tersebut, namun diduga ada kaitannya dengan faktor keturunan, konsumsi minuman keras, penggunaan obat tertentu selama hamil, atau infeksi saat trimester pertama kehamilan.
8. Penyakit Katup Jantung
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah penyakit katup jantung. Penyakit katup jantung terjadi ketika katup jantung tidak bisa membuka atau menutup dengan sempurna, sehingga terjadi bendungan atau hambatan pada aliran darah. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh akan terganggu. Penderita penyakit ini bisa jadi tidak merasakan gejala apa pun dalam jangka waktu lama. Saat gejala muncul, penderitanya akan mengalami sesak napas, nyeri dada, cepat lelah, detak jantung tidak beraturan, dan pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti tungkai dan perut. Penyakit katup jantung bisa terjadi sejak lahir akibat faktor keturunan atau baru terjadi saat usia anak-anak dan dewasa akibat penyakit lain, misalnya demam reumatik atau endokarditis. Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan penyakit katup jantung adalah penyakit kawasaki, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan kardiomiopati.
9. Endokarditis
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah endokarditis. Endokarditis adalah infeksi pada jaringan ikat yang melapisi dinding dan katup jantung. Infeksi ini terjadi ketika kuman dari bagian tubuh lain, seperti mulut dan kulit, masuk ke dinding jantung melalui aliran darah. Bakteri atau jamur yang menyebabkan endokarditis bisa masuk melalui luka pada tubuh atau luka di mulut, pemasangan kateter, pemakaian jarum yang tidak steril untuk tato atau tindik, dan penggunaan NAPZA suntikan. Gejala endokarditis yang sering muncul adalah demam dan menggigil, sesak napas, dan nyeri dada saat menarik napas, keringat berlebih pada malam hari, pembengkakan pada tungkai atau perut, serta terdengar bising jantung atau bunyi jantung tidak normal.
10. Tumor Jantung
Macam-macam penyakit jantung yang sering ditemui adalah tumor jantung. Tumor jantung adalah pertumbuhan jaringan abnormal pada dinding jantung. Tumor dapat bersifat kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Tumor ini dapat tumbuh di dinding otot jantung atau lapisan pelindung jantung (perikardium). Jika ukurannya semakin besar, otot ini bisa mendesak dinding jantung dan menyebabkan jantung sulit memompa darah. Sering kali tumor jantung tidak menunjukan gejala. Meski begitu, sebagian penderita tumor jantung bisa menunjukkan gejala ringan hingga berat. Gejalanya bisa meliputi sesak napas, pembengkakan di kaki, jantung berdebar tidak beraturan, kelelahan, tekanan darah rendah, pusing, pingsan, dan penurunan berat badan.
Diagnosis Penyakit Jantung
Untuk memastikan adanya gangguan jantung, ada beberapa pemeriksaan yang diperlukan, tergantung jenis penyakit jantungnya. Secara umum, pemeriksaan untuk memastikan diagnosis penyakit jantung adalah:
1. Elektrokardiogram (EKG)
Adalah pemeriksaan untuk melihat aliran listrik dan irama jantung. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasang beberapa sadapan (berbentuk seperti penjepit) ke tubuh pasien. EKG merupakan pemeriksaan yang paling umum dilakukan pada mereka yang diduga mengalami gangguan jantung.
2. Ekokardiografi
Adalah pemeriksaan untuk melihat bagian dalam jantung, fungsi pompa jantung, dan fungsi katup jantung. Pemeriksaan ini terutama dilakukan pada mereka yang diduga mengalami gagal jantung, penyakit jantung bawaan, dan kelainan katup jantung.
3. Treadmill Test
Adalah pemeriksaan irama jantung yang dilakukan sembari pasien melakukan aktivitas fisik (treadmill). Pemeriksaan ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi dini penyakit jantung koroner.
4. Angiografi
Adalah pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan cara memasukkan ‘kamera’ ke dalam pembuluh darah jantung untuk melihat adanya sumbatan di dalam pembuluh darah jantung.
Advertisement