Liputan6.com, Jakarta Faktor penyebab perubahan sosial terjadi dalam kehidupan manusia. Setiap kehidupan manusia akan mengalami perubahan. Perubahan sosial dapat didefinisikan sebagai cara di mana interaksi, hubungan, pola perilaku, dan norma budaya berubah seiring waktu.
Baca Juga
Faktor penyebab perubahan sosial memengaruhi hubungan sosial antar manusia. Tanpa perubahan sosial, manusia tidak bisa maju sebagai masyarakat. Faktor penyebab perubahan sosial memicu perubahan pada masyarakat secara luas.
Advertisement
Faktor penyebab perubahan sosial pada akhirnya mengubah institusi, konsep, dan aturan budaya dan sosial. Faktor penyebab perubahan sosial pasti akan berdampak pada masyarakat untuk jangka panjang.
Faktor penyebab perubahan sosial terjadi melalui berbagai proses. Berikut faktor penyebab perubahan sosial, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(19/07/2021).
Faktor penyebab perubahan sosial internal
Penduduk
Perubahan jumlah penduduk seperti bertambahnya jumlah penduduk karena transmigrasi dapat mengakibatkan perubahan-perubahan pada struktur masyarakat terutama mengenai lembaga-lembaga kemasyarakatan. Kehadiran transmigrasi dapat berdampak positif dan menguntungkan jika mereka memiliki keterampilan kerja.
Pertentangan
Selama manusia hidup berkelompok, selama itu pula terdapat pertentangan atau konflik. Pertentangan merupakan bagian dari interaksi sosial, karena itu pertentangan tidak mungkin dihilangkan tetapi dapat diatasi. Ketika sumber pemenuhan kebutuhan semakin terbatas, akan menimbulkan persaingan dan pada akhirnya mengakibatkan konflik. Ketika terjadi konflik, dalam masyarakat muncul kekecewaan dan keresahan sosial, maka pada saat itu individu-individu sangat mudah terpengaruh dengan hal-hal yang baru.
Penemuan baru
Penemuan baru menjadi suatu faktor dalam perubahan sosial jika hasil penemuan tersebut didayagunakan. Manakala suatu pengetahuan baru dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi, biasanya akan disusul oleh perubahan yang besar. Pengaruh-pengaruh tersebut saling berkaitan dan saling memengaruhi bidang-bidang kehidupan yang satu dengan lainnya. Contohnya penemuan listrik mengakibatkan penemuan radio, televisi dan komputer yang akhirnya dapat mempengaruhi adat istiadat, pendidikan, ekonomi dan pola perilaku masyarakat.
Pemberontakan
Terjadinya pemberontakan atau Revolusi dalam sutau pemerintahan negara akan meyebabkan terjadinya perubahan – perubahan besar dalam kehidupan negara tersebut. Seluruh lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara sampai keluarga batih mengalami perubahan-perubahan yang mendasar.
Advertisement
Faktor perubahan sosial eksternal
Alam
Lingkungan alam turut memengaruhi keadaan sosial, kebudayaan serta perilaku masyarakat yang hidup di sekitarnya. Lingkungan alam yang berbeda-beda berdampak pada mata pencaharian masyarakat yang berbeda-beda pula. Masyarakat yang tinggal di pedesaan kehidupan sosialnya berbeda dengan masyarakat perkotaan.
Peperangan
Peperangan antar dua negara atau lebih menyebabkan adanya perubahan, di mana pihak yang kalah akan dipaksa untuk mengikuti semua keinginan pihak yang menang, termasuk dalam hal ekonomi, kebudayaan dan pola perilaku.
Pengaruh kebudayaan lain
Masuknya kebudayaan asing yang diterima dan diterapkan berdampak pada kehidupan sosial yang mengakibatkan terjadinya perubahan sistem sosial. Akibat globalisasi informasi, transparasi dan ekonomi, pengaruh budaya asing merubah keseluruhan tatanan hidup dan pola perikelakuan masyarakat, seperti pola konsumsi dan gaya hidup.
Faktor pendorong perubahan sosial
Kontak dengan kebudayaan lain
Masyarakat yang mengalami kontak dengan kebudayaan lain cenderung akan terpengaruh oleh kebudayaan tersebut sehingga menghasilkan perubahan dalam kehidupan masyarakatnya. Proses tersebut berlangsung melalui difusi.
Sistem pendidikan yang maju
Pendidikan akan memberikan nilai-nilai tertentu kepada manusia, terutama dalam membuka pikirannya, menerima hal-hal baru, maupun cara berfikir secara ilmiah. Pendidikan mengajarkan manusia untuk dapat berfikir secara obyektif, rasional dan melihat ke masa depan, berusaha menciptakan kehidupan yang lebih maju.
Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
Sikap positif masyarakat terhadap berbagai karya yang dihasilkan oleh anggota masyarakatnya merupakan indikasi bahwa masyarakat tersebut ingin maju lewat karya-karya baru. Kenyataan ini dapat mendorong masyarakat untuk selalu berprestasi melalui berbagai penemuan-penemuan baru lewat hasil karya mereka yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kebaikan.
Advertisement
Faktor pendorong perubahan sosial
Toleransi terhadap perbuatan menyimpang yang bukan merupakan delik
Adanya sikap toleransi terhadap penyimpangan yang terjadi di masyarakat dalam bentuk penyimpangan dari kebiasaan – kebiasaan hidup masyarakatnya menyebabkan masyarakat memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang menyimpang / berbeda dari kebiasaan - kebiasaan yang ada, sehingga terjadi perubahan di dalam kehidupan masyarakatnya.
Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka merupakan sistem yang memberikan peluang atau kesempatan kepada setiap warga masyarakat untuk mengalami mobilitas sosial vertikal secara luas, dimana setiap warga masyarakat memiliki kesempatan untuk meraih prestasi dan memiliki kedudukan/status sosial yang lebih tinggi.
Penduduk yang heterogen
Di dalam masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang mempunyai perbedaan latar belakang kebudayaan, ras, ideologi dan sebagainya, mempermudah terjadinya konflik-konflik dalam masyarakat, sehingga sering muncul goncangan- goncangan yang mendorong terjadinya perubahan kehidupan masyarakat.
Faktor pendorong perubahan sosial
Ketidakpuasan masyarakat
Ketidakpuasan yang berkembang di masyarakat dan telah berlangsung lama, dapat mendorong munculnya sebuah revolusi atau pemberontakan.
Orientasi ke masa depan
Masyarakat yang mampu berfikir ke arah masa depan akan terdorong untuk mewujudkan cita - cita masa depannya, sehingga tumbuh sebagai masyarakat yang dinamis, kreatif, yaitu masyarakat yang selalu berusaha menghasilkan penemuan - penemuan baru yang akan merubah kehidupan masyarakatnya menuju terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan.
Pandangan bahwa manusia harus senantiasa memperbaiki hidupnya
Berkembangnya keyakinan terhadap nilai – nilai hakekat hidup di mana manusia agar bisa tetap eksis harus berusaha memperbaiki hidupnya, menjadi pendorong masyarakat untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya dengan berusaha merubah kondisi hidupnya ke arah yang lebih baik.
Advertisement