Liputan6.com, Jakarta Bisnis makanan ringan bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin memulai usaha. Dengan modal kecil, bisnis makanan ringan dapat dimulai dengan sederhana. Banyak pilihan bisnis makanan ringan yang dapat dicoba.Â
Baca Juga
Bisnis makanan menjadi bisnis yang paling diminati karena dianggap sebagai usaha yang tak ada matinya. Ini karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. Tentunya makanan tidak dapat dipisahkan dari manusia.
Advertisement
Variasi kuliner yang ditawarkan memberi banyak peluang usaha yang menguntungkan. Salah satu jenis usaha kuliner yang digemari adalah bisnis makanan ringan. Peminatnya pun tak sedikit, membuat bisnis ini terus berkembang.
Mulai dari usaha rumahan hingga membuka gerai, kamu bisa mencoba bsinis makanan ringan sebagai peruntunganmu. Kamu bisa menentukan sendiri jenis makanan ringan apa yang dipasarkan. Agar lebih memantapkan pilihan di bisnis makanan ringan ini, simak ulasan Liputan6.com dari berbagai sumber Senin (17/6/2019) mengenai bisnis makanan ringan.
Tentukan target pemasaran
Makanan ringan atau snack merupakan makanan yang digemari semua orang dari berbagai usia. Makanan ringan ini dapat berupa aneka gorengan, keripik, atau kue. Bahan yang dapat kamu gunakan juga tergolong sederhana seperti pisang, singkong, kentang, ubi dan masih banyak lagi. Berikut tips suksesnya:
Tentukan target pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha kuliner dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan bisnis makanan ringan. Analisis minat masyarakat terhadap jenis makanan ringan yang ingin kamu pilih. Produk yang kamu pilih haruslah sesuai dengan selera calon konsumen.
Pastikan bahwa produk makanan ringanmu diterima di lidah calon konsumen. Walaupun kamu menawarkan harga murah meriah sekalipun, jika tidak sesuai dengan selera konsumen, ini bisa menjadi kendala. Untuk analisis ini kamu bisa mencoba untuk melakukan survei kecil dengan menyebar sampel produk atau membuat kuisioner di media sosial.
Melakukan sebuah survei ini cukup penting untuk dilakukan dan jangan anggap sepele. Karena dari survei inilah kamu bisa mengetahui bagaimana perkiraan daya beli masyarakat terhadap bisnis kamu.
Advertisement
Promosi dan jaga kualitas
Promosi yang Tepat
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk makanan ringanmu. Promosi yang paling sederhana adalah promosi dari mulut ke mulut. Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha kamu ke banyak orang. Ini berhasil jika kamu bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.
Selain itu saat ini juga sudah banyak media promosi lain yang juga efektif, yaitu penggunaan media sosial. Facebook dan Instagram ini sudah sangat ramah dengan para pebisnis. Kamu bisa memanfaatkan media sosial ini sebagai alat promosimu dengan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Jaga kualitas produk
Jika produk sudah dikenal konsumen, mempertahankan kualitas yang baik adalah kunci sukses selanjutnya. Pastikan produkmu berkualitas baik dari segi kemasan, bahan, pengolahan, maupun pelayanan yang diberikan. Pastikan pula produkmu telah terdaftar dan teruji keamanan oleh pihak yang berwenang.
Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usahamu, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usahamu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selalu berinovasi dan perhatikan SDM
Inovasi
Karena bisnis makanan ringan begitu menjanjikan, banyak orang mencoba peruntungan didalamnya. Hal ini membuat persaingan timbul dalam bisnis ini. Agar mampu bersaing, kereatifitas dan inovasi dibutuhkan untuk mengunggulkan produk makanan ringanmu. Kamu bisa berinovasi dari sisi rasa, bentuk, warna, cara pemasaran, dan masih banyak lagi.
Sumber daya manusia
Jika usaha yang kamu miliki masih tergolong kecil, kamu bisa mempekerjakan seorang menjadi asisten kamu. Namun bila usaha yang kamu rintis mulai berkembang, tentu saja kamu memiliki bagian-bagian sendiri untuk mempekerjakan seseorang, seperti pelayan, kasir dan juga tukang masak.
Advertisement
Contoh jenis bisnis makanan ringan
Keripik
Keripik merupakan camilan yang banyak dimakan orang. Keripik dapat mengambil beragam bahan dasar seperti singkong, pisang atau buah-buahan. Pengolahannya pun tak cukup sulit dan cenderung lebih bertahan lama. Keripik juga bisa dipadukan menjadi aneka rasa bahkan keripik pedas begitu digemari orang Indonesia.
Kamu bisa berinovasi dengan jenis makanan ringan satu ini. Menambahkan rasa yang digemari masyarakat atau mengemasnya dengan manarik dapat membuat produk keripikmu dilirik oleh banyak calon konsumen.
Camilan pedas
Sudah tak dipungkiri lagi, masyarakat Indonesia merupakan penggemar makanan pedas. Banyak masakan Indonesia yang dapat ditemui di berbagai daerah memiliki citarasa pedas khas rempah Indonesia. Makanan pedas juga dapat menjadi pilihan bisnis makanan ringan yang menjanjikan.
Jika menilik dari usaha-usaha makanan ringan pedas sebelumnya, seperti seblak, ceker pedas, hingga keripik pedas. Makanan-makanan pedas tersebut sukses mendapat hati tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Hal ini yang membuat bisnis makanan pedas makin menjamur dan tak pernah sepi pembeli.
Contoh jenis bisnis makanan ringan
Aneka gorengan
Meski tinggi kolesterol, orang Indonesia begitu menggemari makanan ringan satu ini. Penjaja aneka gorengan menyebar di seluruh Indonesia dan tak pernah habis penikmatnya. Usaha kuliner dengan menu aneka gorengan begitu menjanjikan untuk dipilih. Kuliner ini begitu merakyat dan banyak dicari orang. Anda mungkin bisa memberikan beberapa inovasi seperti variasi rasa atau cara penyajian.
Roti bakar
Roti bakar sudah sering ditemui di banyak tempat kuliner. Mulai dari gerobak pinggir jalan hingga restoran kekinian, Anda dapat menemui hidangan selingan satu ini. Bisnis roti bakar nampaknya banyak digandrungi para pelaku usaha kuliner. Saat ini banyak bisnis roti bakar kekinian. Para pengusaha kuliner ini berlomba memberi inovasi rasa, tempat, dan pelayanan yang mampu menarik pembeli.
Martabak
Selain roti bakar, kuliner yang sering bersanding untuk bersantai adalah martabak. Mulai dari martabak telur, martabak manis, hingga martabak mini, martabak merupakan kuliner yang digemari di Indonesia. Bahkan, sekelas putra presiden pun turut menggeluti bisnis martabak ini. Sama seperti roti bakar, martabak juga turut menjadi makanan kekinian dengan ragam inovasi rasa.
Advertisement