CV adalah Curriculum Vitae, Ketahui Tips Membuatnya

CV adalah dokumen yang wajib dibawa saat melamar kerja.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 13 Jun 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 07:00 WIB
Mendeskripsikan Tujuan dan Capaian
Ilustrasi CV Credit: pexels.com/Lukas

Liputan6.com, Jakarta CV adalah salah satu persyaratan yang diminta saat melamar kerja. CV berisi ringkasan pendidikan, keterampilan, dan pengalaman. CV adalah alat untuk menjual kemampuan kepada calon pemberi kerja.

Ketika melamar kerja, CV adalah dokumen yang wajib dibawa. CV adalah alat yang membantu membuka pintu saat melamar pekerjaan. Biasanya, CV adalah dokumen yang disertakan bersama surat lamaran dan portofolio.

Selain melamar pekerjaan, CV adalah dokumen yang juga biasa dibutuhkan untuk melamar beasiswa, keanggotaan, sertifikasi, dan kebutuhan lainnya. CV adalah cara untuk menyampaikan keterampilan dan kualifikasi seseorang dengan cepat dan ringkas. Berikut pengertian tentang CV, isi, dan cara menyusunnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (27/2/2022).

Mengenal CV

CV
Ilustrasi CV. (Pexels.com/cottonbro)

CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae. Curriculum Vitae berasal dari frasa latin Curriculum vitae yang berarti "jalan hidup". CV memberikan ringkasan pengalaman dan keterampilan.

Curriculum Vitae atau CV adalah dokumen yang digunakan pelamar kerja untuk menunjukkan prestasi akademik dan profesional mereka. CV biasanya mencakup informasi seperti pengalaman kerja, prestasi dan penghargaan, beasiswa atau hibah yang diperoleh, kursus, proyek penelitian, dan publikasi pekerjaan.

CV lebih panjang daripada resume dan mencakup lebih banyak informasi. Ringkasan CV adalah cara untuk menyampaikan keterampilan dan kualifikasi seseorang dengan cepat dan ringkas.

Informasi yang disertakan dalam CV dapat bervariasi dari satu pelamar ke pelamar lainnya, karena beberapa pelamar mungkin memilih untuk hanya memasukkan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang mereka lamar.

Isi CV

Melampirkan CV atau Membuat Resume dalam Format yang Menarik
Ilustrasi CV Credit: pexels.com/Lukas

Informasi personal

CV yang baik harus berisi informasi personal yang lengkap seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon dan alamat email. Banyak orang yang lupa memasukkan nama, email, nomor telepon, dan alamat mereka. Pastikan menempatkan informasi ini dengan jelas di bagian atas CV.

Pernyataan pribadi

Pernyataan pribadi adalah bagian penting untuk menonjolkan diri. Ini menjelaskan siapa kamu, apa yang kamu tawarkan, dan apa yang kamu cari. Pernyataan pribadi bertujuan untuk membuktikan mengapa kamu cocok pada pekerjaan yang dilamar dalam satu paragraf pendek dan ringkas.

Isi CV

Contoh CV
Contoh CV 7 (sumber: freepik)

Riwayat akademik

Buat daftar akademik yang pernah dijalani. Kamu cukup mencantumkan riwayat pendidikan dari menengah, lalu berlanjut ke perguruan tinggi, hingga pasca doktoral (jika ada). Cantumkan judul gelar yang peroleh, tahun kelulusan dan nama sekolah.

Pengalaman kerja

Bagian ini harus mencakup semua pengalaman kerja yang relevan, terdaftar dari yang terbaru hingga terdahulu. Sertakan jabatan, nama organisasi, masa bekerja, dan tanggung jawab utama.

Isi CV

Contoh CV
Contoh CV 5 (sumber: freepik)

Prestasi

Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana pengalamanmu sebelumnya telah memberimu keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadikanmu kandidat yang cocok. Buat daftar semua keterampilan dan pencapaian yang relevan (dukung dengan contoh), dan jelaskan bagaimana kamu akan menerapkannya pada peran baru.

Penghargaan dan kehormatan

Untuk setiap penghargaan, tambahkan nama, tahun diterima, organisasi yang memberi penghargaan dan detail terkait (seperti seberapa sering penghargaan diberikan).

Isi CV

Contoh CV
Contoh CV 3 (sumber: freepik)

Publikasi dan presentasi

Untuk publikasi, berikan kutipan lengkap termasuk rekan penulis, tanggal, ringkasan, volume, halaman, nomor DOI. Untuk presentasi, berikan judul, tanggal, dan tempat mempresentasikan.

Lisensi dan sertifikasi

Cantumkan nama lisensi atau sertifikat, tanggal mendapatkannya dan institusi yang memberikannya.

Apa yang harus dilakukan ketika membuat CV

Merapikan Format dan Susunan CV
Ilustrasi Membuat CV Credit: pexels.com/pixabay

Melansir American Psychologicak Association, berikut apa yang harus dilakukan saat membuat CV:

- Buat CV menarik secara visual. Lihatlah bagaimana orang lain telah membuar CV mereka. Mintalah contoh kepada profesor dan kolega.

- Mulailah CV dengan informasi kontak umum yang mencakup nama, alamat, telepon, faks, email, dan url (jika memiliki halaman web tentang diri sebagai seorang profesional).

- Sertakan bagian ini di CV: informasi kontak; pendidikan dan pengalaman. Sertakan bagian-bagian ini tergantung pada kekuatan dan minat: penghargaan dan penghargaan (dari sekolah pasca-sekolah menengah); kepentingan pengajaran dan penelitian; publikasi; presentasi; kegiatan profesional (keanggotaan komite, pengalaman magang, pekerjaan sukarela yang relevan); keterampilan (kecakapan bahasa kedua dan/atau komputer); dan referensi (kamu dapat menyertakan ini atau menunjukkan bahwa mereka tersedia berdasarkan permintaan).

- Periksa CV dengan hati-hati untuk kesalahan ejaan dan tipografi.

- Gunakan pemformatan seperti bullet, italic atau bold font hanya dengan hemat dan gunakan kertas berwarna putih, krem ​​atau warna netral yang skalanya antara 20# dan 50#.

Apa yang tidak boleh dilakukan saat membuat CV

Belajar Membuat CV dan Motivation Letter yang Profesional
Ilustrasi Membuat CV dan Motivation Letter Credit: pexels.com/pixabay

Melansir American Psychologicak Association, berikut apa yang tidak boleh dilakukan saat membuat CV:

- Jangan mencoba dan melakukan semuanya sendiri untuk pertama kalinya. Mencari bantuan dari orang lain seperti penasihat fakultas, spesialis karir atau rekan kerja.

- Jangan terlalu khawatir tentang panjangnya — tidak ada aturan tentang panjangnya. CV harus profesional dan harus menyertakan data penting.

- Jangan sertakan informasi berikut. Hal-hal ini tidak perlu: usia; Identitas etnik; afiliasi politik; preferensi agama; hobi; status pernikahan; orientasi seksual; tempat Lahir; foto-foto; tinggi; berat badan dan kesehatan.

- Jangan mengisi CV dengan mencantumkan informasi yang terlalu rinci tentang penelitian atau pengajaran. Sebagai gantinya, berikan judul proyek penelitian dan nama kursus bersama dengan ringkasan singkat pekerjaan.

- Jangan sertakan informasi yang bersifat humor. CV bukanlah tempat untuk humor atau menjadi "lucu".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya