9 Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi kerap dijuluki daging merah. Memiliki rasa yang lezat, bernutrisi, dan padat gizi. Tak heran jika kemudian ada banyak sekali manfaat daging sapi untuk kesehatan.

Manfaat daging sapi untuk kesehatan ini meliputi otot, imunitas, jantung, diabetes, anemia, dan masih banyak lagi lainnya. Segudang manfaat ini berasal dari kandungan protein, vitamin, dan mineral yang dimiliki daging sapi.

Meskipun manfaat daging sapi untuk kesehatan tak diragukan, tetapi membatasi konsumsinya perlu dilakukan. Kandungan serat dalam daging sapi tak banyak dan bisa ganggu pencernaan jika kebanyakan makan.

Sayangnya lagi kadar kolesterol daging sapi ini sangat tinggi, jadi harus lebih hati-hati. Jangan asal-asalan mengonsumsi, agar manfaat bisa dirasakan dan dampak buruknya bisa terhindarkan.

Berikut Liputan6.com ulas manfaat daging sapi untuk kesehatan dari berbagai sumber, Rabu (9/9/2020).

Diabetes

Manfaat daging sapi untuk kesehatan bisa turunkan risiko diabetes. Manfaat ini berasal dari fungsinya yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Fungsi ini berasal dari kandungan asam linoleat terkonjugasi daging sapi.

Asam ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Terdapat pula kandungan L-carnitine.

Menurut penelitian, asupan L-carnitine dapat membantu memperbaiki kadar glukosa puasa. Termasuk profil kolesterol keseluruhan pada pasien diabetes tipe 2.

Anemia

Masalah anemia yang kerap dikeluhkan wanita pun bisa ditangani dengan manfaat daging sapi untuk kesehatan. Kondisi ketika terjadi penurunan jumlah sel darah merah. Kemudian berkurangnya kemampuan darah dalam membawa oksigen.

Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab paling umum dari anemia. Penderitanya akan mengalami kelelahan dan kelemahan. Nah, daging sapi ini adalah sumber zat besi yang cukup kaya. Hingga efektif untuk meningkatkan produksi hemoglobin darah.

Daging sapi adalah sumber yang kaya akan zat besi, terutama bentuk zat besi heme. Tubuh Anda menyerap zat besi heme jauh lebih efisien daripada zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi dalam makanan nabati.

Massa Otot

Manfaat daging sapi untuk kesehatan ini bisa diandalkan untuk meningkatkan massa otot. Hal ini disebabkan karena kandungan protein dalam daging sapi cukup banyak. Tak heran jika kemudian daging sapi cocok untuk otot.

Protein nutrisi yang digunakan tubuh untuk memperbaiki dan membuat tulang, kulit, dan tulang rawan. Protein yang cukup akan membantu membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak.

Dari semua makronutrien, protein adalah yang paling mengenyangkan, dan itu akan mencegah makan berlebih. Daging sapi dikemas dengan asam amino untuk menunjang kesehatan, dan menjadi salah satu sumber protein terbesar dalam makanan manusia.

Jantung

Memiliki jantung yang sehat adalah impian. Impian ini bisa didapat dari manfaat daging sapi untuk kesehatan. Meski ada beberapa yang mengatakan daging sapi dapat meningkatkan risiko jantung.

Hanya saja, risiko ini berasal dari kandungan lemak jenuhnya. Meski begitu, vitamin B kompleks dan antioksidannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Jadi, lebih bijaksanalah untuk mengonsumsi daging sapi.

Daging sapi memiliki kandungan karnosin yang ampuh bagi tubuh. Karnosin adalah asam amino yang ditemukan di seluruh tubuh. Karnosin ini memiliki beberapa peran penting dalam kesehatan manusia.

Daging sapi memiliki kandungan yang paling tinggi. Kandungan karnosin dalam daging sapi ada sekitar 50% yang lebih banyak dari unggas. Tak heran jika manfaat daging sapi untuk kesehatan patut diandalkan.

Karnosin juga memiliki sifat anti-glikosilasi, sehingga dapat mengurangi bahaya dari proses yang disebut glikasi. Glikasi ini bisa berpotensi menyebabkan atherosclerosis dan penyakit kronis.

Selain itu, karnosin juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Asam amino juga dianggap membantu mencegah peroksidasi lipid dalam sel-sel kita.

Stamina

Manfaat daging sapi untuk kesehatan dapat meningkatkan kinerja tubuh dalam berolahraga. Sebelumnya sudah dibahas bahwa daging sapi mengandung asam amino berupa karnosin. Karnosin ini juga berguna untuk mendukung fungsi otot.

Kadar karnosin yang tinggi pada otot, akan berdampak positif bagi tubuh. Tubuh akan menjadi kuat karena karnosin dapat mengurangi kelelahan dan juga meningkatkan kinerja tubuh dalam beraktivitas, khususnya ketika berolahraga.

Jaga Berat Badan

Daging sapi ternyata bisa membantu menjaga berat badan meskipun kolesterolnya tinggi. Hal ini disebabkan karena ada senyawa asam linoleat terkonjugasi dan L-carnitine.

Menurut sebuah penelitian, konsumsi suplemen L-carnitine dapat memberikan penurunan berat badan. Penurunan ini pun bisa lebih signifikan dari kelompok yang tidak mengonsumsi.

Sementara asam linoleat terkonjugasinya dipercaya dapat membantu penurunan lemak. Meski begitu, tetap perhatikan porsinya dan cara pengolahan yang tepat.

Kaya Creatine

Daging sapi memiliki kandungan creatine yang baik bagi tubuh. Daging sapi mengandung 350mg creatine per 100g. Creatine memiliki banyak sekali manfaat. Tak heran jika manfaat daging sapi untuk kesehatan memang patut diandalkan.

Creatine bisa membantu meningkatkan kinerja olahraga serta pertumbuhan dan perkembangan otot. Bahkan pasokan energi dan daya tahan otot menjadi lebih besar karenanya.

Perlu dicatat juga bahwa, hati juga dapat menghasilkan sekitar 2 gram creatine per hari, tergantung pada pra-kursor yang tersedia. Prekursor kreatin termasuk arginin, glisin, dan metionin.

Kaya Mineral

Daging sapi ini pun kaya akan kandungan mineral. Kandungan ini bisa membantu menghindarkan dari defisiensi mineral. Mineral sangat berguna untuk mengaktifkan ratusan reaksi enzim dalam tubuh.

Hal inilah yang kemudian membuat manfaat daging sapi untuk kesehatan bisa diandalkan. Kalsiumnya bisa meningkatkan impul saraf dan pembekuan darah. Magnesiumnya bisa menjaga tulang dan hati. Potasiumnya bisa menjaga dan memaksimalnya membran sel.