Liputan6.com, Jakarta PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra Toll Road resmi memberlakukan penyesuaian tarif Tol Tangerang-Merak (Tol Tamer) mulai Selasa, 15 April 2025 pukul 00.00 WIB. Kenaikan tarif ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @astratoltamer pada Minggu, 13 April 2025.Â
Penyesuaian tarif Tol Tamer tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 176/KPTS/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Tangerang-Merak.Â
Kenaikan tarif ini merupakan bagian dari evaluasi berkala tarif tol yang dilakukan setiap dua tahun sekali, sebagaimana diatur dalam regulasi jalan tol di Indonesia. Tujuannya adalah menjaga keberlangsungan pelayanan dan kualitas infrastruktur tol bagi pengguna jalan.Â
Advertisement
Tarif Terbaru Tol Tangerang-Merak per 15 April 2025
 Berikut adalah daftar lengkap tarif terbaru untuk kendaraan golongan I, II & III, serta IV & V berdasarkan asal dan tujuan:Â
- Cikupa – Balaraja Timur
- Gol I: Rp 3.500 | Gol II & III: Rp 5.500 | Gol IV & V: Rp 7.000
- Cikupa – Balaraja Barat
- Gol I: Rp 6.500 | Gol II & III: Rp 10.000 | Gol IV & V: Rp 13.000
- Cikupa – Cikande
- Gol I: Rp 18.000 | Gol II & III: Rp 28.000 | Gol IV & V: Rp 36.500
- Cikupa – Ciujung
- Gol I: Rp 24.500 | Gol II & III: Rp 38.000 | Gol IV & V: Rp 49.500
- Cikupa – SS Walantaka
- Gol I: Rp 28.000 | Gol II & III: Rp 44.000 | Gol IV & V: Rp 57.000
- Cikupa – Serang Timur
- Gol I: Rp 35.000 | Gol II & III: Rp 55.000 | Gol IV & V: Rp 71.000
- Cikupa – Serang Barat
- Gol I: Rp 39.500 | Gol II & III: Rp 62.000 | Gol IV & V: Rp 80.500
- Cikupa – Cilegon Timur
- Gol I: Rp 48.000 | Gol II & III: Rp 75.500 | Gol IV & V: Rp 97.500
- Cikupa – Cilegon Barat
- Gol I: Rp 55.000 | Gol II & III: Rp 86.500 | Gol IV & V: Rp 111.500
- Cikupa – Merak
- Gol I: Rp 58.000 | Gol II & III: Rp 91.000 | Gol IV & V: Rp 117.500
Pengguna jalan tol diimbau untuk memastikan saldo e-toll mencukupi sebelum melakukan perjalanan, serta memperhatikan tarif terbaru sesuai golongan kendaraan masing-masing.Â
Tol Tangerang-Merak Dilintasi 1 Juta Kendaraan Pemudik hingga H-5 Lebaran 2025
Tol Tangerang - Merak telah dilintasi 1 juta kendaraan saat Ayus mudik, tepatnya sejak 20-25 Maret 2025. Jika kondisi lalu lintas padat dan pemudik merasa lelah, disarankan beristirahat di Rest Area KM43 dan 68 arah Merak, serta KM 68 dan 45 arah Jakarta.
Masyarakat yang tidak kebagian istirahat di rest area dan sudah merasa lelah atau mengantuk, disarankan keluar Gerbang Tol (GT) terdekat untuk mencari lokasi peristirahatan di jalur arteri.
"20-25 Maret 2025, total lebih dari 1 juta kendaraan telah melintas di ruas tol Tangerang - Merak," kata Humas Astra Infra Tol Tangerang - Merak, Uswatun Hasanah, melalui keterangan resminya, Rabu (26/3/2025).
Selama arus mudik Idul Fitri, ada pembatasan bagi kendaraan sumbu tiga atau lebih, truk gandeng, mobil pengangkut hasil tambang dan galian melintas di ruas Tol Tangerang - Merak sejak Senin 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.
"Tol Tangerang - Merak terpantau lalu lintas pada H-6 lebaran ramai lancar. Sekitar 165 ribu kendaraan melintas pada 25 Maret 2025, lebih tinggi sekitar 5,7 persen dari lalu lintas harian normal, dan lebih rendah sekitar 6,9 persen dibandingkan tahun lalu," terangnya.
Advertisement
264 Ribu Orang Telah Tiba di Lampung
Kemudian di Pelabuhan Merak, sejak H-10 hingga H-6 Idul Fitri 2025, sudah ada 264.174 orang dan 60.452 unit kendaraan menyebrang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kemudian sepanjang tanggal 25 Maret 2025, sudah ada 61.383 penumpang yang menyebrang ke Pulau Sumatera. Angka tersebut mengalami penurunan 5,3 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, dengan jumlah 64.850 orang.
Secara keseluruhan, kendaraan yang menyebrang dari tiga pelabuhan, Merak, Ciwandan serta Bandar Bakau Jaya (BBJ), mengalami penurunan 10 persen. Jika tahun lalu berjumlah 15.649 unit, maka saat ini hanya 14.059 unit.
Sementara itu, data Posko Bakauheni mencatat pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa pada H-6 sebanyak 39.708 orang atau meningkat 5 lersen dibandingkan tahun lalu berjumlah 37.817 orang.
Untuk kendaraan, roda dua tercatat 539 unit atau turun 1,3 persen, roda empat mencapai 4.514 unit atau naik 4 persen, truk 2.094 unit atau turun 11,5 persen, dan bus 600 unit atau naik 9,3 persen.
Secara total, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-6 mencapai 7.747 unit atau turun 0,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 7.804 unit.
