Tujuan Iklan, Unsur, Jenis, dan Pengertiannya Menurut Para Ahli

Tujuan iklan yang paling utama adalah menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Jun 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 09:00 WIB
Tujuan Iklan
Tujuan Iklan (Image by Vinson Tan ( 楊 祖 武 ) from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan iklan yang paling utama adalah menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan. Hal ini tentunya tidak jauh berbeda dengan tujuan promosi, agar masyarakat mengetahui informasi yang ingin disampaikan.

Dalam kegiatan promosi dan pemasaran, iklan memiliki peran yang sangat penting. Masyarakat akan mengenal sebuah produk dari iklan, sehingga penjualan dan keuntungan dari produsen produk tersebut semakin meningkat.

Tujuan iklan sangat penting untuk promosi. Iklan biasanya disampaikan melalui media seperti televisi, radio, surat kabar dan internet. Iklan tentunya harus benar-benar dimanfaatkan bagi pemilik usaha untuk mempromosikan produknya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/7/2021) tentang tujuan iklan.

Pengertian Iklan

Pengertian Iklan
Ilustrasi Iklan Credit: pexels.com/Sone

Sebelum mengenal tujuan iklan, kamu tentu perlu memahami apa itu iklan terlebih dahulu. Iklan adalah media informasi yang berisi tentang pesan, yang memiliki tujuan untuk membujuk dan mengajak orang, untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Selain digunakan untuk promosi masalah komersial, iklan juga digunakan untuk membuat pembaca melakukan hal yang baik.

Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Pengertian iklan juga didefinisikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.

Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Kotler. Pengertian iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.

Rachmat Kriyantono, iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk, yang pesannya disampaikan melalui sebuah media, yang dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk seluruh masyarakat.

Rhenald Kasali, iklan adalah sebuah pesan yang menawarkah suatu produk, yang ditujukan kepada masyarakat melalui sebuah media.

Stanton, iklan terdiri dari segala kegiatan yang dilibatkan dalam mempersentasikan sesuatu kepada audiens secara nonpersonal, dengan sponsor yang jelas dan biaya suatu pesan tentang produk atau organisasi.

Fandy Tjiptono, iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.

Djaslim Saladin. Iklan atau periklanan adalah salah satu alat promosi, biasanya digunakan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat dimana bentuk penyajian iklan ini bersifat non-personal.

Jenis Iklan Berdasarkan Media

ilustrasi iklan
ilustrasi iklan (sumber: freepik)

Iklan di Media Cetak

Iklan di media cetak adalah iklan yang dibuat menggunakan cara dicetak. Biasanya iklan cetak kerap ditemui di koran, selebaran, majalah, baliho, poster, stiker dan lain-lain. Pada iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya berdasarkan di mana iklan tersebut akan dipasang.

Iklan cetak ini dibagi menjadi tiga yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan display. Iklan baris adalah iklan cetak yang yang areanya tidak lebih dari 3-4 baris saja. Iklan kolom adalah iklan yang memiliki luas 1 kolom, lebih tinggi dibandingkan iklan baris. Sedangkan iklan display adalah iklan yang memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom.

 

Iklan di Media Elektronik

Macam-macam iklan selanjutnya adalah iklan elektronik. Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Contoh iklan elektronik yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

- Iklan televisi : live action, animasi, musik, sponsor program, running text, ad lib, promo ad, credit title, back drop, credit title, property endorsement dan lain-lain.

- Iklan radio

- Iklan film

- Iklan luar ruang seperti iklan yang berada di bus, taxi, terminal, satsiun yang menggunakan media elektronik.

 

Iklan di Media Internet

Macam-macam iklan berdasarkan media yang ketiga adalah iklan internet. Jenis iklan ini disampaikan melalui media internet. Iklan jenis ini biasa ditemui ketika kamu mengunjungi situs web, blog, atau sosial media. Iklan dengan menggunakan media internet ini juga dianggap cukup efektif karena saat ini sebagian besar orang sudah bisa mengakses internet dengan mudah.

Unsur Iklan

Unsur Iklan
Unsur Iklan. Credit: unsplash.com/Dennies

Agar strategi promosi tepat sasaran dan tidak berakhir sia-sia, maka iklan yang akan kamu buat setidaknya harus memenuhi beberapa unsur iklan. Unsur iklan tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Kalimat deskriptif: Kalimat deskriptif merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan produk atau layanan yang akan diiklankan. Kalimat ini harus disusun dengan sangat efisien sebagau unsur iklan agar tidak menimbulkan kesan bertele-tele.

2. Kalimat persuasif: Kalimat persuasif merupakan salah satu bagian terpenting sebagai unsur iklan. Kalimat ini berfungsi untuk membujuk orang untuk menggunakan suatu produk atau layanan yang sedang diiklankan.

3. Attention (perhatian): Iklan yang baik merupakan iklan yang mampu menarik perhatian masyarakat. Sehingga diperlukan ide kreatif agar masyarakat mampu melirik iklan tersebut.

4. Interest (minat): Setelah mampu mendapatkan perhatian masyarakat, iklan tersebut harus menimbulkan minat untuk mencari tahu tentang produk atau jasa tersebut lebih lanjut.

5. Desire (keinginan): Unsur iklan selanjutnya adalah desier atau keinginan. Suatu iklan harus mampu menggerakan hati konsumen. Hal ini berkaitan dengan segmen dan preferensi dari masyarakat yang menjadi sasaran iklan.

6. Conviction (rasa percaya): Untuk mendapatkan rasa percaya konsumen, maka iklan harus dibuat dengan tujuan mengedukasi dan bukan menipu. Sehingga kamu tidak mengiklankan sebuah kenyataan yang dibuat-buat. Unsur iklan harus membuat konsumen percaya dan harus sesuai dengan realita.

Tujuan Iklan

ilustrasi iklan
ilustrasi iklan (sumber: Pexels)

Memberikan informasi. 

Tujuan iklan adalah menginformasikan sebuah produk, jasa, atau perusahaan ke khalayak luas. Iklan menciptakan kesadaran merek, produk, layanan, dan ide. Iklan bertujuan mengomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya. Iklan juga memberitahu konsumen tentang produk-produk baru.

Membujuk. 

Iklan membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu. Iklan mencoba meyakinkan pelanggan bahwa layanan atau produk perusahaan adalah yang terbaik, dan berfungsi untuk mengubah persepsi dan meningkatkan citra perusahaan atau produk.

Tujuan iklan ini adalah untuk mempengaruhi konsumen agar mengambil tindakan dan mengganti merek, mencoba produk baru, atau tetap setia pada merek saat ini.

Mengingatkan. 

Iklan bertujuan mengingatkan orang tentang kebutuhan akan produk, layanan, atau fitur dan manfaat yang akan diberikannya saat mereka membeli segera. Iklan terus menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa mempedulikan merek pesaingnya.

Membangun kesadaran. 

Salah satu tujuan iklan yang paling diterima secara luas adalah untuk meningkatkan pengenalan nama merek, produk, atau untuk mengkomunikasikan informasi tentang ketersediaan produk kepada publik. ketika sebuah produk baru memasuki pasar, hal itu tidak dengan mudah menarik perhatian pembeli kecuali mereka mendapat informasi yang cukup tentang hal itu.

Artinya, kesadaran tentang produk harus ada sebelum sikap yang menguntungkan terhadap merek dapat dikembangkan. Kesadaran tentang merek menjadi lebih penting ketika beberapa merek bersaing satu sama lain.

Tujuan Iklan

Mengubah keyakinan tentang produk dan merek. 

Jika suatu atribut sudah dianggap penting, pembeli akan memeriksa kekuatan relatif dari merek yang berbeda sehubungan dengan atribut tersebut. Oleh karena itu, tujuan iklan adalah untuk meningkatkan peringkat pembeli sehubungan dengan produk yang diiklankan dengan merek pesaing lainnya. Ketika atribut produk tidak khas, iklan dilayangkan untuk membangun keunggulan produk di atas merek pesaing lainnya.

Memasarkan produk. 

Tujuan iklan yang paling umum adalah untuk memasarkan suatu produk. Melalui iklan, perusahaan mencoba membiasakan pelanggan dengan produk mereka dan cenderung mempromosikan sikap yang baik terhadap mereka sebelum pembeli didekati oleh salesman. Itulah sebabnya, ketika seorang salesman mendekati seorang pelanggan, relatif mudah baginya untuk menjual produk tersebut.

Misalnya, perusahaan yang memproduksi peralatan mesin mengiklankan barang mereka di majalah perdagangan yang dibaca oleh pelanggan mereka. Iklan semacam itu dapat mendorong calon pelanggan untuk membeli produk. Bagaimanapun, mereka menciptakan sikap yang baik terhadap produk sehingga penjual dapat dengan mudah mencari dukungan untuk itu.

Menghasilkan penjualan langsung. 

Dalam beberapa kasus, iklan digunakan dengan tujuan untuk meyakinkan pelanggan agar memesan produk. Situs jual beli online misalnya, mengiklankan produk mereka sedemikian rupa sehingga pelanggan yakin akan nilainya dan tergoda untuk membelinya saat itu juga.

Membangun citra perusahaan. 

Tujuan iklan yang tak kalah penting adalah membangun citra perusahaan. Praktis semua perusahaan berusaha membangun citra mereka melalui iklan. Beberapa orang menganggapnya sebagai tujuan utama periklanan. Dengan iklan, perusahaan tak hanya memasarkan produknya, tapi juga membangun citra perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya