Penyebab Komputer Lemot setelah Diinstal Ulang, Lengkap Solusi Jitu Mengatasinya

Penyebab komputer lemot tersebut berhubungan dengan software dan hardware.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Jun 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 08:30 WIB
Komputer
Ilustrasi komputer | Vlada Karpovich dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Perangkat komputer fungsi dan peranannya tak jauh berbeda dengan laptop. Hanya saja komputer tidak fleksibel karena tidak bisa dibawa ke mana-mana. Umumnya komputer yang diinstal ulang akan bekerja seperti perangkat baru, akan tetapi bisa berlaku sebaliknya bila pada perangkat ada masalah.

Apa penyebab komputer lemot setelah diinstal ulang? Masalah dari penyebab komputer lemot tersebut berhubungan dengan software dan hardware. Biasanya akan sulit mendeteksi penyebab komputer lemot setelah diinstal ulang, tetapi bukan tidak mungkin.

Memahaminya sangat penting. Semua pengguna komputer tak terkecuali Windows dan MacOs harus paham penyebab komputer lemot yang umum terjadi untuk mengindentifikasi komputer lemot setelah diinstal ulang. Tujuannya agar performa komputer tetap terjaga dan perangkat yang dimiliki lebih awet.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab komputer lemot setelah diinstal ulang dari berbagai sumber, Selasa (14/9/2021).

Penyebab Komputer Lemot setelah Diinstal Ulang

Ilustrasi komputer | Christina Morillo dari Pexels
Ilustrasi komputer | Christina Morillo dari Pexels

Melakukan instal ulang komputer merupakan salah satu solusi ketika komputer mulai error atau mengalami beberapa masalah. Akan tetapi, wajib diketahui juga kalau instal ulang pun bisa menjadi penyebab komputer lemot.

Mengapa bisa demikian? Penyebab komputer lemot saat diinstal ulang yang dimaksudkan adalah pengaruh dari software atau hardware. Ada banyak masalah yang dapat memengaruhi fungsi software hingga membuat sistem kerja komputer lemot atau lambat, begitu pula hardware.

Masalah software yang menjadi penyebab komputer lemot saat diinstal ulang adalah sistem operasi yang tidak mendukung komputer. Penyebab komputer lemot saat diinstal ulang juga dipengaruhi virus, dan driver VGA yang belum terinstal.

Sementara masalah hardware yang menjadi penyebab komputer lemot saat diinstal ulang adalah ketika hard disk bermasalah dan mainboard rusak. Bisa juga penyebab komputer lemot saat diinstal ulang berhubungan dengan memori yang mulai bermasalah.

Upaya agar komputer kembali normal dan tidak lemot atau lambat, konsultasikan dengan spesialis servis komputer atau laptop yang terbukti berlisensi. Biasanya komputer akan dicek dengan saksama dan diberi rekomendasi solusi paling efektif, jangan ragu untuk mengungkapkan keluh kesah masalah komputer lainnya, ya!

Penyebab Komputer Lemot Lainnya

1. Penyebab Komputer Lemot adalah RAM Terbebani

Banyaknya aplikasi yang berjalan saat start-up dapat menjadi penyebab komputer lemot yang umum terjadi. RAM akan bekerja terlalu keras untuk mengalokasikan seluruh ruang yang dimilikinya.

Terutama pada aplikasi yang berjalan saat start-up tersebut sehingga tentu saja, hal tersebut akan membuat RAM sangat terbebani. Penyebab komputer lemot yang umum terjadi ini perlu diwaspadai.

Selain itu, tak jarang pengguna membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Hal ini juga merupakan penyebab komputer lemot yang umum terjadi, karena terbatasnya RAM.

2. Penyebab Komputer Lemot adalah Temporary Files

Penyebab komputer lemot yang umum terjadi bisa karena terlalu banyak temporary files. Sebenarnya temporary files bisa sangat berguna untuk mempercepat akses ke data situs yang sudah pernah dikunjungi.

Namun ternyata temporary files juga dapat menjadi penyebab komputer lemot yang umum terjadi. Jika hard disk sudah hampir penuh, keberadaan temporary files ini akan memakan ruang hard disk.

Padahal seharusnya masih tersisa untuk digunakan sebagai page file. Tujuannya agar dapat membantu RAM menjalankan berbagai program. Penyebab komputer lemot yang umum terjadi ini kerap disepelekan.

3. Penyebab Komputer Lemot adalah Hard Disk

Penyebab komputer lemot yang umum terjadi adalah masalah pada Hard Disk. Kalau Hard Disk sudah lama, maka perlu menggantinya. Hard Disk memiliki batasan usia. Hard Disk yang sudah tua, akan mempengaruhi performa komputer secara keseluruhan.

Penyebab komputer lemot yang umum terjadi ini biasanya juga dipengaruhi oleh faktor Hard Disk yang terdefragmentasi. Sehingga mengakibatkan proses pembacaan data pada partisi hard disk menjadi lambat.

Dalam melakukan proses pembacaan dan pencarian data, sistem komputer akan mencari data yang tersimpan pada Hard Disk menggunakan sistem indeks. Bila tidak pernah melalukan defragmentasi, data yang tersimpan akan berserakan ketika diakses, akan membutuhkan proses yang lebih lama.

4. Penyebab Komputer Lemot adalah Startup Program

Banyaknya startup program di komputer dapat menjadi penyebab komputer lemot yang umum terjadi. Beberapa aplikasi akan berjalan di background secara otomatis saat kamu mulai menyalakan komputer.

Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika booting, akan menjadikan penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

Biasanya ketika start-up komputer sangatlah lambat dan terkadang akan memakan waktu hingga 2-3 menit. Ditambah dengan masalah loading time yang begitu lama ketika membuka aplikasi sesaat setelah start-up, ini tanda penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

5. Penyebab Komputer Lemot adalah Akses Internet

Ketika membuka browser, sering kali pengguna membuka banyak tab pada browser tersebut untuk mengakses beberapa situs sekaligus.

Padahal kebiasaan seperti ini dapat menjadi penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

Hal ini dapat memberikan beban yang lebih besar pada RAM komputer. Misalnya saja jika pengguna membuka 10 tab secara bersamaan, tentunya beban pada RAM komputer akan menjadi sepuluh kali lipat.

Penyebab Komputer Lemot Lainnya

Jurusan Ilmu Komputer
Ilustrasi Komputer. Credit: pexels.com/ThisisEngineering

6. Penyebab Komputer Lemot adalah Infeksi Malware

Salah satu penyebab komputer lemot yang umum terjadi adalah karena komputer mengandung virus atau malware. Serangan virus atau malware yang tidak disadari dapat memberatkan perangkat komputer yang digunakan.

Jenis virus dan malware penyebab komputer lemot yang umum terjadi sangat banyak jenisnya. Begitu juga program anti virus yang tersedia sangat beragam, baik yang berbayar maupun yang gratis. Lebih direkomendasikan yang berbayar.

7. Penyebab Komputer Lemot adalah Banyak Program

Komputer pribadi biasanya terisi oleh bermacam-macam program, bahkan program yang tidak diperlukan dan tidak pernah digunakan sama sekali. Padahal kebiasaan ini termasuk penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

Masalahnya adalah, beberapa program ini dapat berjalan di background process dan memakan resource komputer yang tersedia. Selain membuat harddisk penuh, program-program tak terpakai yang berjalan di background tersebut dapat membuat komputer menjadi lemot.

8. Penyebab Komputer Lemot adalah Visual Effect

Pada Windows, visual effect berfungsi untuk mempercantik tampilan komputer ketika sedang dijalankan agar lebih nyaman dipandang.

Terdapat cukup banyak visual effect pada Windows 10, yang sebenarnya malah memakan cukup banyak performa CPU komputer. Tidak heran bila pemasangan terlalu banyak adalah penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

Mulai kurangi beberapa penggunaan visual effect tersebut. Triknya bisa dengan akses ke Control Panel dan mengatur Performance-nya.

9. Penyebab Komputer Lemot adalah Update

Program Microsoft pada umumnya perlu mengalami upgrade agar performa kerjanya tetap maksimal. Dalam setiap tipenya terdapat bug yang tetap perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Mengupgrade system Windows pada komputer dapat membuat beberapa bug secara otomatis diperbaiki. Mengingat update yang terlambat termasuk penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

Tak terkecuali bagi pengguna komputer Windows atau MacOS. Memperbaharui sistem operasi wajib dilakoni. Hal ini guna untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada komputer. Jika komputer jarang di-update performanya menjadi tak maksimal.

10. Penyebab Komputer Lemot adalah Add-Ons

Add-ons memang kerap ditambah untuk fungsionalitasnya. Hanya saja, sebenarnya keberadaan Add-ons ini bisa menjadi penyebab komputer lemot yang umum terjadi.

Ekstensi yang biasa ditemukan dalam browser banyak orang adalah Ad Blocker. Si penghalau iklan yang muncul pada situs yang dikunjungi.

Meski bermanfaat, tetapi jika terlalu banyak Add-Ons atau Extension juga tak baik. Jika keduanya dipasang pada browser komputer dan melakukan banyak pemblokiran, lemot adalah risiko yang akan menanti.

Solusi Komputer Lemot

1. Wajib melakukan defragmentasi Hard Disk setidaknya satu atau dua minggu sekali. Caranya cukup mudah, dengan mengetik Disk Defragmenter pada Start Menu, lalu kamu bisa melakukannya secara terjadwal.

2. Perlu mematikan beberapa start-up program yang berjalan secara default pada komputer kalian dengan mengetikkan msconfig pada start menu kemudian pilih tab start-up dan matikan beberapa program start-up yang memakan banyak RAM seperti Tune-Up Utilities jika ada.

3. Gunakan berbagai aplikasi untuk membersihkan temporary files pada komputer.

4. Usahakan untuk tidak membuka tab terlalu banyak saat sedang menggunakan browser.

5. Gunakan beberapa anti-virus dengan reputasi bagus seperti Avast, Kaspersky dan lain-lain. Lebih disarankan bagi Anda untuk menggunakan program anti virus berbayar untuk hasil proteksi yang maksimal.

6. Pada Windows 10, pengguna bisa membatasi aktivitas beberapa aplikasi otomatis dengan cara buka task manager, pilih tab Startup, lalu pada tab tersebut pilih beberapa aplikasi yang akan dibatasi, lalu restart.

7. Bisa dengan mengetikkan msconfig pada start menu, pilih tab start-up, dan matikan beberapa program start-up seperti Tune-Up Utilities yang memakan banyak RAM.

8. Hapus atau uninstall program-program yang memang tidak dipakai dan tidak dibutuhkan. Ini akan mengurangi beban kerja CPU komputer dan meningkatkan performanya.

9. Kurangi visual effect dengan masuk ke Control Panel, klik System & Security, pilih System, pilih Advanced System Setting, lalu pilih tab Performance. Setelah masuk, Anda tinggal memilih opsi yang mengatur visual effect tersebut, lalu restart komputer.

10. Rutin mengupdate Windows, guna menjaga performa komputer agar tetap berfungsi dengan maksimal.

11. Perlu mereset atau install ulang software yang digunakan. Selain itu kamu juga bisa mengganti software yang sebelumnya, untuk meningkatkan kinerja perangkat komputer.

12. Kegunaan Thermal Paste adalah untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya