Liputan6.com, Jakarta - Musik ansambel adalah bentuk penyajian musik yang melibatkan beberapa pemain musik yang bermain secara bersama-sama. Apa yang dimaksud dengan musik ansambel, berupa sajian musik yang dapat terdiri dari berbagai alat musik, baik itu sejenis maupun campuran. Dalam ansambel, setiap pemain musik memainkan peran penting dalam menciptakan harmonisasi bunyi yang khas.
Baca Juga
Advertisement
Apa yang dimaksud dengan musik ansambel, umumnya dimainkan di ruangan tertutup, seperti ruang konser atau studio rekaman, dan memiliki aransemen musik yang sederhana. Kekompakan, kerjasama, dan kedisiplinan antara pemain musik menjadi kunci keberhasilan dalam musik ansambel.
Pertunjukan musik ansambel membutuhkan perencanaan yang matang sebelum dilaksanakan. Proses perencanaan mencakup menentukan konsep musik yang akan dibawakan, pemilihan alat musik yang akan digunakan, dan melalui proses latihan yang intensif. Setiap pemain perlu memahami peran mereka dalam ansambel, menguasai teknik bermain alat musik, dan memahami dinamika musik ansambel secara keseluruhan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang apa yang dimaksud dengan musik ansambel, Senin (12/6/2023).
Bermain Musik Bersama-sama
Apa yang dimaksud dengan musik ansambel adalah bentuk kolaborasi dalam bermain musik secara bersama-sama menggunakan beberapa alat musik tertentu dan memainkan lagu-lagu aransemen sederhana. Dalam modul Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY, konsep musik ansambel diajarkan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan bermusik secara kolektif.
Dalam buku berjudul Seni Budaya: Seni Pertunjukan Musik Barat (2020), pengertian ansambel berasal dari kata "ensemble" dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti rombongan musik atau kelompok musik. Dalam konteks ini, ansambel mengacu pada formasi musik yang terdiri dari beberapa pemain yang berkolaborasi dalam pertunjukan musik.
Apa yang dimaksud dengan musik ansambel bisa terdiri dari dua, tiga, atau lebih pemain, namun tidak sebanyak pemain dalam pertunjukan orkestra yang biasanya lebih besar. Selain itu, dalam ansambel, tidak ada pemimpin atau konduktor yang memberikan instruksi pada pemain. Setiap pemain perlu bekerja secara mandiri dan saling mendukung.
Dalam modul berjudul Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX oleh Drs. Djito, M.Pd., dkk., musik ansambel adalah kegiatan bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik dan lagu-lagu dengan aransemen sederhana di setiap musiknya.
Modul ini memperkenalkan konsep apa yang dimaksud dengan musik ansambel sebagai bagian dari pendidikan musik di tingkat SMP/MTs. Melalui ansambel, para siswa dapat belajar bermain musik secara kolaboratif, menghargai peran masing-masing alat musik, dan mengembangkan kepekaan terhadap harmonisasi.
Dalam bermain musik dengan ansambel, pemilihan lagu atau komposisi yang cocok menjadi faktor penting dalam menciptakan keselarasan suara antara berbagai alat musik yang digunakan. Musik ansambel, biasanya memiliki unsur ritmis dan melodis yang mampu menghasilkan harmonisasi yang indah. Pemilihan alat musik yang berbeda-beda memberikan variasi suara dan warna musik yang kaya.
Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, kunci keberhasilan dalam bermain musik ansambel terletak pada kekompakan dan kerjasama yang baik antara para pemain. Setiap pemain harus dapat saling mendengarkan, berinteraksi, dan bersinergi dalam menyampaikan musik dengan baik. Kedisiplinan, kemampuan membaca notasi dengan lancar, dan keahlian dalam memainkan alat musik juga menjadi faktor penting.
Secara keseluruhan, musik ansambel merupakan bentuk kolaborasi yang melibatkan beberapa pemain musik untuk bermain musik secara bersama-sama. Ansambel menekankan pada kerjasama, kekompakan, dan keselarasan dalam menciptakan harmoni musik. Dalam ansambel, setiap pemain memiliki peran penting dan saling mendukung satu sama lain.
Advertisement
Ciri-Ciri Musik Ansambel
Dalam buku berjudul Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 13, terdapat lima ciri-ciri musik ansambel yang menunjukkan karakteristik unik dan menarik dari genre musik ini. Ciri-ciri ini memberikan gambaran lebih dalam tentang esensi dan keunikan musik ansambel yang patut dipahami oleh para penggemar musik dan musisi.
1. Dimainkan Bersama-sama
Pertama, musik ansambel dimainkan secara bersama-sama oleh sekelompok pemain musik. Mereka menggunakan beberapa alat musik yang dapat berupa alat musik sejenis atau campuran dari berbagai jenis alat musik. Dalam ansambel, kolaborasi antara berbagai alat musik menciptakan kekayaan suara yang tidak dapat diperoleh dari satu alat musik tunggal.
2. Memperhatikan Harmonisasi
Kedua, salah satu aspek penting dari musik ansambel adalah terciptanya harmonisasi bunyi yang menggabungkan semua alat musik yang dimainkan. Harmonisasi ini muncul melalui kombinasi suara yang saling melengkapi antara berbagai alat musik dalam ansambel. Keberagaman alat musik dalam ansambel memberikan kesempatan untuk menciptakan keindahan harmonisasi yang unik dan menarik.
3. Dimainkan di Ruang Tertutup
Ketiga, musik ansambel umumnya dimainkan di ruangan tertutup. Oleh karena itu, seringkali ansambel juga disebut sebagai musik kamar. Pemilihan ruangan tertutup sebagai tempat pertunjukan ansambel memberikan keuntungan dalam mengendalikan akustik dan resonansi suara. Hal ini memungkinkan pemain musik untuk menciptakan nuansa yang lebih intim dan mendalam dalam ekspresi musik mereka.
4. Lagu yang Dimainkan Berdurasi Pendek
Keempat, lagu-lagu dalam ansambel cenderung memiliki durasi yang relatif pendek dan lirik yang tidak terlalu panjang. Ansambel lebih fokus pada ekspresi musik dan harmonisasi bunyi, sehingga lagu-lagu yang dimainkan biasanya memiliki struktur musik yang sederhana dan padat. Hal ini memungkinkan pemain untuk lebih berfokus pada kekompakan dan kualitas musikalitas ansambel.
5. Pemain Musiknya Tetap
Kelima, dalam musik ansambel, biasanya pemain musik bersifat tetap. Artinya, anggota ansambel umumnya tidak sering berganti-ganti dan mereka membangun kekompakan serta keakraban yang erat melalui kerja sama jangka panjang. Kebersamaan dan keakraban ini memungkinkan ansambel untuk mengembangkan kekompakan musikal yang kuat dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bermain bersama.
Musik Ansambel Sejenis dan Campuran
Dalam buku berjudul Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas IX, terdapat dua jenis musik ansambel yang dapat dipelajari. Ada musik ansambel sejenis dan ada musik ansambel campuran.
1. Sejenis
Apa yang dimaksud dengan musik ansambel sejenis adalah cara penyajian musik ansambel dengan menggunakan alat-alat musik sejenis. Dalam ansambel sejenis, semua pemain menggunakan alat musik yang sama, baik itu alat musik ritmis seperti drum, tamborin, atau alat musik melodis seperti gitar, trumpet, dan pianika.
Contoh ansambel sejenis termasuk ansambel recorder di mana semua pemain memainkan alat musik recorder, atau ansambel gitar di mana semua pemain menggunakan gitar. Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan musik ansambel sejenis dapat dibagi menjadi beberapa macam ansambel.
- Pertama, ansambel perkusi dimainkan dengan menggunakan alat-alat musik perkusi seperti rampak gendang, rebana, drumband, marching band, dan gandang. Kemudian, ada ansambel tiup (Brass Band) yang terdiri dari alat-alat musik tiup seperti recorder, flute, trompet, saksofon, trombon, klarinet, oboe, dan french horn. Setiap alat musik tiup dalam ansambel ini memiliki karakteristik dan peran yang unik, misalnya klarinet membutuhkan napas yang panjang dan kuat, sementara french horn sering dimainkan dalam ansambel atau orkestra musik klasik.
- Selanjutnya, ada ansambel gesek yang menggunakan kelompok alat musik gesek seperti violin, biola, cello, dan contra bass. Cello, yang berasal dari kata violoncello, memberikan suara yang kaya dan nadanya rendah. Alat musik ini dimainkan dengan duduk dan ditegakkan pada endpin. Selain ansambel gesek, terdapat pula kuartet gesek yang terdiri dari dua biola, satu viola, dan satu cello. Kuartet gesek ini merupakan kelompok yang populer dalam ansambel gesek.
2. Campuran
Apa yag dimaksud dengan musik ansambel campuran adalah disajikan dengan menggunakan beberapa jenis alat musik yang berbeda. Contohnya adalah ansambel yang menggunakan biola, cello, viola, contra bass, dan simbal. Dalam ansambel campuran, terdapat alat musik yang berperan sebagai alat musik harmonis serta alat musik yang berfungsi sebagai alat musik melodis dan ritmis.
Alat musik harmonis mampu menghasilkan nada dan berfungsi sebagai pengiring dalam paduan nada yang sering disebut akor. Alat musik harmonis dapat dimainkan solo atau sebagai pengiring untuk alat musik lain dalam sebuah orkestra.
Advertisement