Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak, Ciri-Ciri, dan Cara Mencegahnya

Bahaya kecanduan pornografi pada anak dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 07 Agu 2023, 13:55 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 13:55 WIB
Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak
Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak. (Sumber Foto: Huffington Post Canada)

Liputan6.com, Jakarta Bahaya kecanduan pornografi pada anak perlu diperhatikan bersama-sama oleh orang tua, guru, dan juga elemen masyarakat lainnya. Pasalnya, pornografi merupakan salah satu masalah serius yang membahayakan masa depan anak-anak.

Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi, pengertian pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Bahaya kecanduan pornografi pada anak dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya. Oleh karena itu, orang tua, guru, dan elemen masyarakat lainnya perlu melakukan tindakan pencegahan dan mengatasi masalah ini dengan benar.

Pornografi pada anak bisa diatasi dengan mengenali ciri-ciri seseorang yang mulai kecanduan. Berikut Liputan6.com rangkum dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud, Senin (7/8/2023) tentang bahaya kecanduan pornografi pada anak.

1. Kerusakan Otak pada Anak

Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak.
Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak. (Sumber foto: Pexels.com).

Bahaya kecanduan pornografi pada anak yang pertama adalah rusaknya otak. Saat melihat konten pornografi, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin. Jadi, semakin sering seorang anak melihat pornografi maka dopamin akan terus keluar hingga membanjiri prefrontal cortex. Prefrontal cortex adalah salah satu bagian dari otak yang berperan sebagai pusat kepribadian karena memiliki fungsi eksekutif.

Apabila prefrontal cortex dibanjiri oleh dopamin, dampak yang muncul yaitu anak sulit membedakan baik dan buruk, sulit mengambil keputusan, kurangnya rasa percaya diri, daya imajinasi menurun, dan juga kesulitan merencanakan masa depan. Bahaya kecanduan pornografi pada anak juga bisa mengakibatkan penyusutan jaringan otak yang mengakibatkan lambat laun otak mengalami pengecilan serta kerusakan permanen.

2. Gangguan Emosi

Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak.
Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak. (sumber: unsplash)

Jika dari segi fisik bahaya kecanduan pornografi pada anak bisa menyerang otak, maka dari segi psikis hal ini dapat menyebabkan gangguan emosi. Dampak psikis yang terjadi sebagai bahaya kecanduan pornografi pada anak antara lain perasaan kacau karena selalu mencari konten pornografi ataupun mudah marah dan tersinggung jika kegiatan mengakses pornografinya terganggu.

Selain itu, bahaya kecanduan pornografi pada anak juga dapat membuat pengidapnya mudah lupa dan juga sulit berkonsentrasi. Orang yang sudah kecanduan pornografi juga lebih mudah cemas karena takut rahasianya terbongkar sehingga kesulitan berinteraksi dengan keluarga maupun teman-temannya.

3. Masa Depan Hancur

Bahaya laten dari kecanduan pornografi yang terakhir adalah hancurnya masa depan. Seseorang yang kecanduan pornografi akan sulit menghentikan perilaku kecanduan sehingga mengabaikan hal lain yang bermanfaat. Ia akan kehilangan kebiasaan untuk hidup teratur dan tertib.

Bahkan, bahaya kecanduan pornografi pada anak yang lebih mengancam adalah risiko terjerat seks bebas. Seks bebas tentunya memiliki dampak yang sangat buruk, bahkan bisa merusak masa depan. Belum lagi jika hasrat seksual semakin tinggi maka pengidap pornografi bisa melakukan hal-hal nekat seperti pelecehan seksual hingga pemerkosaan.

Jadi, dibutuhkan peran orang tua, guru, dan juga seluruh elemen masyarakat lainnya dalam mencegah anak-anak dalam menonton konten pornografi ini. Bahaya kecanduan pornografi pada anak begitu besar untuk masa depannya.

Ciri-Ciri Kecanduan Pornografi pada Anak

Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak.
Bahaya Kecanduan Pornografi pada Anak. Sumber: Freepik

Bahaya kecanduan pornografi pada anak bahkan dapat menyebabkan kerusakan otak hingga psikis dari pengidapnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali cara mengatasinya. Cara mengatasi pornografi pada anak bisa dilakukan dengan mengenali ciri-ciri seseorang yang mulai kecanduan.

Saat ciri-ciri kecanduan pornografi sudah mulai terlihat, lingkungan bisa mengambil tindakan-tindakan tertentu. Jadi, peran orang tua, guru, dan juga elemen masyarakat lainnya sangat penting dalam mengenali ciri-ciri kecanduan pornografi. Berikut ciri-ciri kecanduan pornografi pada anak:

1. Sering merasa gugup dan cemas

Seseorang yang telah mengalami kecanduan pornografi akan sering terlihat gugup saat diajak berkomunikasi dengan orang lain. Rasa gugup yang dialami biasanya ditimbulkan karena ia merasa cemas dan takut rahasia pornografinya terbongkar. Ciri-ciri kecanduan pornografi pada anak ini membuatnya akan akan kesulitan bersosialisasi, baik dengan keluarga maupun dengan teman-temannya karena menyimpan rahasia tersebut. Ia juga lebih mudah marah dan tersinggung.

2. Senang menyendiri

Ciri-ciri kecanduan pornografi pada anak berikutnya yaitu senang menyendiri, terutama di kamarnya. Apabila seseorang telah mengalami kecanduan pornografi, ia akan selalu mencari kesempatan untuk memenuhi hasratnya. Biasanya orang yang kecanduan pornografi akan lebih suka menyendiri, terutama di kamar untuk melihat konten-konten pornografi.

3. Sangat terikat dengan ponsel atau gadget

Pada zaman sekarang ini, pornografi biasanya diakses melalui ponsel atau gadget. Oleh karena itu, seseorang yang kecanduan pornografi akan lebih terikat dengan gawainya. Ciri-ciri kecanduan pornografi pada anak yaitu ia akan merasa cemas apabila gawainya dipinjam oleh orang lain. Tidak hanya gawai, ia juga kesulitan lepas dari buku, majalah, atau media lainnya yang menyediakan materi pornografi. Akibatnya anak menjadi pribadi yang malas, enggan belajar, dan enggan bergaul.

Cara Mencegah Kecanduan Pornografi pada Anak

Cara Mencegah Kecanduan Pornografi pada Anak
Cara Mencegah Kecanduan Pornografi pada Anak. (Sumber foto: Pexels.com).

Apabila ciri-ciri kecanduan pornografi pada anak sudah terdeteksi, orang tua dan guru sebagai orang terdekat tentu perlu melakukan tindakan-tindakan penanggulangan. Tindakan penanggulangan dan pencegahan ini tentunya dilakukan agar bahaya kecanduan pornografi pada anak dapat dihindari. Berikut beberapa cara mencegah kecanduan pornografi pada anak:

1. Memberikan pemahaman tentang internet sehat dan aman

Cara mencegah kecanduan pornografi pada anak yang pertama yaitu memberikan pemahaman tentang penggunaan internet yang sehat dan aman. Seperti yang tadi sudah disebutkan, saat ini konten pornografi lebih sering dijumpai di internet dan platform digital. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak mengenai internet sehat.

Orang tua atau guru dapat mengajari kepada anak bahwa internet sudah seharusnya digunakan hanya untuk keperluan yang bermanfaat. Sebisa mungkin hindari konten-konten negatif seperti pornografi, kekerasan, dan lain sebagainya.

2. Dampingi anak ketika menggunakan internet

Cara mencegah kecanduan pornografi pada anak berikutnya yaitu dengan mendampinginya saat menggunakan internet. Dengan mendampingi anak, orang tua bisa mengontrol hal-hal yang diakses oleh sang anak di internet.

Selain mendampingi anak, ponsel atau gadget yang digunakan anak juga bisa ditambahkan fitur-fitur keamanan. Fitur keamanan berguna agar konten-konten negatif seperti pornografi tidak bisa diakses. Apalagi, sekarang ini banyak aplikasi yang telah memiliki fitur keamanan bagi anak-anak.

3. Memberikan pendidikan seksual sesuai dengan usia perkembangan

Pendidikan seksual bagi anak cukup penting untuk diberikan. Hal ini terutama sangat penting dilakukan sebagai cara mencegah kecanduan pornografi pada anak. Tujuan dari pendidikan seksual adalah agar anak bisa belajar memilih, bersikap, dan bertanggung jawab atas perbuatan yang ia lakukan. Pendidikan seksual juga mencegah berkembangnya pikiran-pikiran negatif pada anak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya