Nama-nama Bulan dalam Bahasa Arab, Pahami Juga Artinya

Liputan6.com, Jakarta Nama-nama bulan dalam bahasa Arab telah lama menjadi bagian integral dari budaya Arab dan dunia Islam. Nama-nama bulan dalam bahasa Arab mencerminkan warisan sejarah dan agama yang kaya dari masyarakat Arab yang telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. 

Penting untuk memahami bahwa nama-nama bulan dalam bahasa Arab bukan hanya sekadar penanda waktu, tetapi juga memiliki nilai-nilai budaya, agama, dan sejarah yang dalam. Memahami nama-nama bulan dalam bahasa Arab membuat kita bisa lebih memahami  warisan budaya dan agama Islam.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang nama-nama bulan dalam bahasa Arab, kita dapat merayakan dan menghargai keragaman budaya dan spiritualitas yang kaya di seluruh dunia Islam. 

Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (15/9/2023). Nama-nama bulan dalam bahasa Arab dan artinya.

Nama-nama bulan dalam bahasa Arab dapat digunakan digunakan dalam konteks internasional, terutama dalam kalender Gregorian yang digunakan secara luas di seluruh dunia.Nama-nama bulan dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:

1. يَنَايِر (Yanaa'ir) - Januari
2. فِبرَايِر (Fibraayir) - Februari
3. مَارِس (Maaris) - Maret
4. أَبْرِيل (Abril) - April
5. مَايُو (Mayu) - Mei
6. يُونِيُو (Yuniyu) - Juni
7. يُولِيُو (Yuliyu) - Juli
8. أَغُسْطُس (Agusṭus) - Agustus
9. سِبْتَمْبَر (September) - September
10. أُكْتُوبَر (Uktubar) - Oktober
11. نُوفَمْبَر (Nufambar) - November
12. دِيسَمْبَر (Disambar) - Desember

Namun selain itu, dikenal juga nama-nama bulan ini digunakan dalam kalender Hijriah, yang merupakan kalender lunar yang digunakan dalam Islam. Kalender Hijriah dimulai dengan tahun Hijriah (tahun pertama dalam kalender Islam) pada saat hijrah (migrasi) Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai nama-nama bulan dalam bahasa Arab di Kalender Hijriah:

1. مُحَرَّم (Muharram): Bulan pertama dalam kalender Hijriah. Ini adalah salah satu bulan yang dianggap suci dalam Islam, dan puasa sunnah di bulan ini sangat dianjurkan.
2. صَفَر (Safar): Bulan kedua dalam kalender Hijriah. Tidak ada perayaan khusus yang terkait dengan bulan ini dalam Islam.
3. رَبِيع الأوَّل (Rabi' al-Awwal): Bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dirayakan oleh beberapa komunitas Muslim pada tanggal 12 Rabi' al-Awwal.
4. رَبِيع الثَّانِي (Rabi' al-Thani): Bulan keempat dalam kalender Hijriah. Tidak ada perayaan penting yang terkait dengan bulan ini dalam Islam.
5. جُمَادَى الأُولَى (Jumada al-Ula): Bulan kelima dalam kalender Hijriah. Tidak ada perayaan khusus yang terkait dengan bulan ini dalam Islam.
6. جُمَادَى الثَّانِيَة (Jumada al-Thani): Bulan keenam dalam kalender Hijriah. Tidak ada perayaan penting yang terkait dengan bulan ini dalam Islam.
7. رَجَب (Rajab): Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Beberapa Muslim menganggapnya sebagai bulan suci dan melaksanakan ibadah khusus, tetapi tidak ada kewajiban atau perayaan besar yang terkait dengan bulan ini.
8. شَعْبَان (Sha'ban): Bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dalam bulan ini, persiapan dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan yang akan datang. Nisfu Sha'ban, malam pertengahan bulan Sha'ban, juga dianggap istimewa oleh beberapa komunitas Muslim.
9. رَمَضَان (Ramadan): Bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Ini adalah bulan puasa yang sangat suci dalam Islam, di mana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama seluruh bulan ini.
10. شَوَّال (Shawwal): Bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Setelah Ramadan, umat Islam merayakan Idul Fitri (Eid al-Fitr) pada hari pertama bulan Shawwal.
11. ذُو الْقَعْدَة (Dhu al-Qi'dah): Bulan sebelas dalam kalender Hijriah. Ini adalah salah satu dari tiga bulan suci dalam Islam di mana peperangan dilarang.
12. ذُو الْحِجَّة (Dhu al-Hijjah): Bulan kedua belas dalam kalender Hijriah. Ini adalah bulan haji di mana jutaan Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Mekkah untuk menjalani ibadah haji. Hari raya Idul Adha juga dirayakan pada tanggal 10 Dhu al-Hijjah.

Berikut adalah nama-nama hari dalam bahasa Arab:

1. الأحَد (al-Ahad) - Minggu
2. الاثْنَيْن (al-Ithnayn) - Senin
3. الثُّلَاثَاء (ath-Thulathaa') - Selasa
4. الأَرْبَعَاء (al-Arbaa') - Rabu
5. الْخَمِيْس (al-Khamis) - Kamis
6. الْجُمُعَة (al-Jumu'ah) - Jumat
7. السَّبْت (as-Sabt) - Sabtu

Perlu diingat bahwa dalam kalender Islam, hari-hari dalam seminggu dimulai dengan hari Sabtu (as-Sabt) dan berakhir dengan hari Minggu (al-Ahad). Jumat (al-Jumu'ah) adalah hari yang dianggap istimewa dalam Islam karena shalat Jumat diadakan pada hari ini.