8 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dalam Kehidupan Sehari-Hari

Perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah proses di mana energi listrik diubah menjadi panas sebagai bentuk energi yang dapat digunakan untuk memanaskan objek.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 21 Sep 2023, 14:25 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 14:25 WIB
8 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ilustrasi memasak di rice cooker. (Shutterstock/Pixel-Shot)

Liputan6.com, Jakarta Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah proses di mana energi listrik diubah menjadi panas sebagai bentuk energi yang dapat digunakan untuk memanaskan objek atau area tertentu.

Perubahan energi listrik menjadi energi panas bisa terjadi pada peralatan elektronik. Pada peralatan elektronik tersebut terdapat elemen pemanas yang terbuat dari bahan konduktor yang hambat jenisnya besar.

Dengan adanya contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas dalam kehidupan sehari-hari dapat mempermudah pekerjaan dan aktivitas manusia. Sehingga sangat membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai contoh energi listrik menjadi energi panas dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023).

Mengenal Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas

8 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ilustrasi Menyetrika Pakaian Putih Credit: pexels.com/pixabay

Sebelum mengetahui contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas, anda lebih dulu mengenal pengertian perubahan energi listrik menjadi energi panas. Perubahan energi listrik menjadi energi panas merupakan jenis perubahan energi yang sangat membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah proses di mana energi listrik diubah menjadi panas sebagai bentuk energi yang dapat digunakan untuk memanaskan objek atau area tertentu. Proses ini terjadi ketika aliran listrik mengalir melalui materi yang memiliki resistansi atau hambatan terhadap arus listrik, yang menghasilkan panas sebagai efek samping dari hambatan ini. Biasanya perubahan energi tersebut bisa terjadi pada peralatan elektronik.

Dikutip dari buku IPA Fisika Jilid 2 oleh Mikrajuddin, menjelaskan bahwa energi listrik adalah energi yang dimiliki benda karena adanya arus listrik. Sumber utama energi listrik adalah pembangkit tenaga listrik. Pembangkit tenaga listrik dapat menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Arus listrik tersebut kemudian disebar ke berbagai pemukiman penduduk, industri, dan perkantoran melalui jaringan listrik.

Sedangkan energi kalor atau panas adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel dalam suatu benda. Makin cepat getaran atom-atom maka makin besar energi kalor yang dimiliki oleh benda tersebut. Gesekan atau tumbukan antara dua benda umumnya juga menghasilkan energi kalor.

Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dalam Kehidupan

8 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ilustrasi solder. (Image by pressfoto on Freepik)

Setelah mengenal perubahan energi listrik menjadi energi panas, berikut ini ada beberapa contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Pemanas Air Listrik (Water Heater)

Pemanas air listrik merupakan salah satu contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas untuk menghangatkan air. Ketika Anda menghidupkan pemanas air listrik, elemen pemanas dalam tangki pemanas air dipanaskan oleh aliran listrik. Kemudian air dalam tangki dihangatkan oleh elemen tersebut sehingga Anda memiliki air panas untuk digunakan.

2. Kompor Listrik

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah kompor listrik. Kompor listrik adalah perangkat yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas dan memasak makanan. Ketika Anda menyalakan kompor listrik, elemen pemanas pada permukaan kompor memanas dan mentransfer panas ke panci atau wajan yang diletakkan di atasnya. Ini memungkinkan Anda untuk memasak atau memanaskan makanan.

3. Oven Listrik

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah oven listrik. Oven listrik bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk memasak makanan. Panas dihasilkan oleh elemen pemanas dalam oven dan didistribusikan secara merata di dalam ruang oven, memungkinkan Anda untuk memanggang, memasak, atau mengeringkan makanan.

4. Kipas Pemanas Listrik

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah kipas pemanas listrik. Kipas pemanas listrik adalah perangkat yang menggabungkan elemen pemanas dengan kipas untuk menghasilkan panas dan menghembuskannya ke udara. Kipas ini digunakan untuk memanaskan ruangan atau area tertentu secara cepat. Biasanya sering dijumpai dalam negara yang memiliki iklim atau cuaca dingin.

5. Setrika Listrik

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah setrika listrik. Setrika yang disambungkan ke listrik akan memperoleh arus listrik, sehingga dapat menghasilkan energi panas. Energi panas yang dihasilkan oleh setrika dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan baju yang kusut.

6. Penanak Nasi

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah penanak nasi. Penanak nasi yang tersambung dengan listrik akan membuat beras menjadi matang, sehingga dapat berubah menjadi nasi yang dapat dimakan.

7. Solder

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah solder. Solder merupakan salah satu alat yang umumnya digunakan untuk memperbaiki berbagai perkakas. Solder termasuk alat yang berasal dari energi listrik yang dapat berubah menjadi energi panas. Perubahan energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyambungkan serangkaian komponen peralatan tertentu yang berbahan utama dari logam, besi, dan lainnya.

8. Pengering Rambut atau Hair dryer

Pengering rambut adalah alat elektronik yang menjadi contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas. Pengering rambut ini dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang menggerakkan kipas di dalamnya, serta energi panas yang membuat udara dari pengering rambut terasa hangat. Rasa hangat tersebut dapat digunakan untuk mengeringkan rambut dengan cepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya