Liputan6.com, Jakarta Perjuangan melawan gangguan makan dan trauma adalah perjalanan yang sangat pribadi dan sering kali penuh dengan rintangan yang sulit diatasi. Jessy Kirkpatrick, seorang blogger non-biner asal Kansas, Amerika Serikat adalah salah satu individu yang telah memutuskan untuk mengatasi tantangan ini dengan cara yang sangat tidak konvensional.Â
Dalam sebuah transformasi tubuh ekstrem, Kirkpatrick menghabiskan sejumlah besar uang dan waktu untuk mengubah penampilannya. Dengan biaya yang tidak sedikit, yaitu mencapai 191 Juta Rupiah, Jessy Kirkpatrick menjalani berbagai prosedur modifikasi tubuh untuk mencapai perubahan yang diinginkannya, diantaranya memiliki tanduk dan tindik sebanyak 100 buah di wajahnya.
Baca Juga
Untuk kisah lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari Daily Mail, pada Senin (23/10/2023).
Advertisement
Perjuangan Melawan Gangguan Makan
Jessy Kirkpatrick, seorang blogger asal Kansas, telah membagikan kisah inspirasinya tentang perjuangan melawan gangguan makan yang mematikan. Seorang individu non-biner yang menggunakan kata ganti "mereka," Kirkpatrick memiliki hubungan yang sehat dengan makanan pada masa kecilnya.Â
Namun, di akhir masa remajanya, ia mulai menderita anoreksia, yang ia yakini berasal dari trauma parah yang dialaminya semasa kecil. Pada usia 16 tahun, berat badan Kirkpatrick turun drastis hingga 98 pon, dan masalah makan yang sangat parah menyertainya. Bahkan setelah mengonsumsi makanan dalam porsi terkecil, ia sering muntah darah.Â
Kondisinya semakin parah, menyebabkan kecemasan dan takikardia (detak jantung lebih dari 100 detak per menit). Kirkpatrick terjebak dalam siklus anoreksia yang sulit dihentikan, yang bahkan berkembang menjadi beberapa alergi makanan yang membuat makan menjadi lebih menantang.
Advertisement
Transformasi Melalui Modifikasi Tubuh
Untuk mengatasi perjuangan kesehatan mentalnya, Kirkpatrick memutuskan untuk mencoba modifikasi tubuh yang ekstrem. Ia mengalami berbagai prosedur, termasuk memanjangkan septum hidung, melakukan beberapa tindikan di bibir, merentangkan lidah dan bibir, serta menambahkan implan tanduk silikon di dahi yang memberinya penampilan yang unik.
Rutinitas tidur yang lebih baik, penurunan rasa sakit, dan peningkatan kemampuan beraktivitas sepanjang hari adalah beberapa perubahan yang ia alami setelah memulai modifikasi tubuh ini. Kirkpatrick merasa bahwa dengan transformasi ini, ia tidak lagi melihat kerangka ketika melihat cermin, melainkan makhluk yang kuat dan berkuasa.
Meskipun biaya modifikasi tubuh mencapai $12,000 atau 190 Juta Rupiah dalam dekade terakhir, Kirkpatrick merasa bahwa hal ini adalah investasi yang tepat untuk memulihkan kesehatan fisik dan mentalnya.
Mendefinisikan Kembali Kesehatan dan Identitas
Meskipun reaksi terhadap kecintaannya terhadap modifikasi tubuh mungkin bervariasi, Kirkpatrick merasa puas dengan kemajuan yang telah ia capai. Mereka menghadapi kritik dan komentar negatif tentang penampilannya, tetapi ia yakin bahwa ini adalah panggilannya untuk menjadi diri mereka sendiri dan tampil sesuai dengan keinginannya.
Transformasi Kirkpatrick mencerminkan kekuatan dan tekadnya untuk mengatasi gangguan makan serta trauma yang dialaminya. Ia menganggap dirinya sebagai bos dari transformasinya sendiri dan menilai bahwa yang terpenting adalah cara ia memandang dirinya sendiri. Ini adalah kisah inspiratif tentang seseorang yang melalui modifikasi tubuh dan kekuatan dalam dirinya berhasil mengalahkan gangguan makan yang merenggut segalanya darinya.
Pesan penting yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk mendefinisikan kesehatan, kebahagiaan, dan identitas mereka sendiri. Transformasi Kirkpatrick adalah contoh nyata bahwa melalui ketekunan dan kemauan, kita dapat mengatasi hambatan dalam hidup kita dan mengubah diri kita menjadi versi yang lebih kuat dan lebih bahagia.
Advertisement