Liputan6.com, Jakarta Tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf. Dalam membaca Al-Qur’an, hal ini juga sangat penting diperhatikan selain hukum bacaan. Makhorijul huruf merupakan bagian organ wicara yang menjadi sumber dari bunyi suatu huruf hijaiyah.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Makhorijul huruf artinya adalah memahami bagaimana suatu bunyi dari huruf-huruf hijaiyah ini terbentuk. Jadi, dalam mempelajari makhorijul huruf ini kamu juga perlu mengenali organ-organ wicara yang menjadi tempat keluarnya bunyi huruf hijaiyah.
Tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut juga organ-organ wicara pada manusia. Organ wicara yang menjadi tempat munculnya bunyi huruf hijaiyah antara lain tenggorokan, lidah, bibir, rongga mulut, hidung, dan masih ada makhorijul huruf lainnya.
Huruf satu dengan huruf lainnya memiliki makhorijul huruf yang berbeda-beda. Itulah sebabnya setiap huruf hijaiyah memiliki bunyi yang berbeda-beda. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023) tentang tempat keluarnya huruf hijaiyah.
Tempat Keluarnya Huruf Hijaiyah Disebut Makhorijul Huruf
Tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf atau organ wicara. Secara bahasa, makhorijul huruf merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yakni makhorijul dan huruf. Makhorijul merupakan bentuk jamak dari makhraj, yang artinya keluar. Dengan kata lain, secara harfiah makhorijul huruf artinya adalah tempat keluarnya huruf. Jadi, jelaslah bahwa tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf.
Sementara itu, menurut istilah makhorijul huruf artinya tempat keluarnya huruf-huruf ketika huruf itu diucapkan atau dibunyikan. Ketika membaca Al-Qur'an, setiap huruf harus dibaca sesuai dengan makhorijul hurufnya. Jika tidak, huruf tersebut akan terdengar seperti huruf lainnya. Jika hal itu terjadi, maka kata atau bacaan dalam Al-Qur'an bisa memiliki arti yang berbeda.
Dapat disimpulkan bahwa tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf ini begitu penting perannya saat kamu mengaji atau membaca Al-Qur’an. Tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf yaitu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah yang tepat sehingga dapat memngeluarkan bunyi huruf-huruf yang benar.
Advertisement
5 Jenis Makhorijul Huruf
Tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf memiliki 5 jenis yang perlu kamu pahami. Pasalnya, makhorijul huruf ini mengacu pada organ wicara, atau anggota dalam tubuh manusia yang digunakan untuk berbicara, yang menjadi tempat keluarnya huruf-huruf ketika diucapkan atau dibunyikan.
Secara umum, tempat keluarnya huruf hijaiyyah disebut makhorijul huruf dapat dibedakan menjadi lima, yakni halq (tenggorokan), fammun (mulut), syafatain (bibir), jauf (rongga mulut sampai kerongkongan), dan khoisyum (hidung).
1. Halq (tenggorokan)
Makhorijul huruf yang pertama yaitu halq atau tenggorokan. Hal ini berarti huruf-huruf yang memiliki makhorijul huruf halq, akan memiliki bunyi yang baik dan benar ketika huruf tersebut dikeluarkan dengan tenggorokan.
Huruf-huruf hijaiyah yang makhorijul hurufnya adalah tenggorokan antara lain adalah hamzah (ء) dan ha’ (هـ) yang berada di pangkal tenggorokan, ha’ ( ح ) dan ‘ain ( ع ) yang ada di pertengahan tenggorokan, serta gho ( غ ) dan kho’ ( خ ) yang berada di ujung tenggorokan.
2. Fammun (mulut)
Makhorijul huruf berikutnya adalah fammun, atau yang secara harfiah berarti mulut. Mulut yang dimaksud seluruh bagian yang ada di mulut, termasuk lidah. Dengan kata lain, agar huruf-huruf yang masuk dalam kelompok makhorijul huruf ini, maka akan menghasilkan bunyi yang baik dan benar jika diucapkan dengan lidah.
Adapun huruf-huruf hijaiyah yang berasalh dari makhorijul huruf fammun antara lain adalah qof (ق); kaf (ك); jim (ج); syin (ش); ya’ (ي); dho (ض); lam (ل); nun (ن); ro (ر); da (د); ta’ (ت); tho’ (ط); shod (ص): sin (س); za (ز); dzho (ظ); tsa (ث); dan dzal (ذ).
3. Syafatain (antara dua bibir)
Adapun makhorijul huruf berikutnya adalah antara dua bibir, artinya huruf-huruf yang masuk dalam kelompok ini, akan menghasilkan bunyi yang baik dan benar jika keluar dari bibir, baik bibir atas maupun bawah.
Adapun huruf-huruf yang memiliki makhorijul huruf syafatain antara lain adalah Fa (ف ); Wawu ( و ); Ba’ (ب ); dan Mim ( م ).
4. Jauf (rongga)
Tempat keluarnya huruf hijaiyah disebut makhorijul huruf, yang salah satu jenisnya yaitu jauf atau rongga. Rongga dalam makhorijul huruf ini adalah rongga kerongkongan. Artinya huruf-huruf yang masuk dalam kelompok ini akan menghasilkan bunyi yang baik dan benar jika keluar dari kerongkongan.
Adapun huruf-huruf yang berasal dari makhorijul huruf jauh adalah Alif ( ا ), Wawu ( و ), dan Ya’ (ي).
5. Khoisyum (hidung)
Adapun makhorijul huruf berikutnya adalah khoisyum atau hidung. Artinya, huruf-huruf yang masuk dalam kelompok ini, akan menghasilkan bunyi yang baik dan benar jika dilafalkan lewat hidung.
Huruf-huruf yang memiliki makhorijul huruf di hidung, biasanya memiliki bunyi yang berdengung atau ghunnah. Adapun bacaan yang masuk dalam kelompok ini adalah nun bertasydid; mim bertasydid ( مّ ); nun sukun ( نْ ) yang dibaca idghom bighunnah; Iqlab; Ikhfa haqiqi;serta mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’.
Advertisement