Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan pasti punya pernikahan impian. Namun tak semuanya berharap memiliki pernikahan mewah dan megah yang bakal dikenang seumur hidup. Sebagian pasangan pengantin lebih memilih pernikahan sederhana meskipun memiliki dana yang cukup untuk menggelar pernikahan mewah.
Pasangan pengantin muda, Ma Jianguo dan Daruirui, yang berasal dari Provinsi Guangdong di Tiongkok tenggara, telah memutuskan untuk membuat momen pernikahan mereka yang istimewa menjadi momen berbagi kebaikan.Â
Baca Juga
Mereka memutuskan untuk tidak menggelar pernikahan mewah dan bergelimang kemewahan seperti yang sering terjadi dalam upacara pernikahan, melainkan memilih untuk menyumbangkan uang pernikahan mereka senilai 200.000 yuan, setara dengan Rp 421 juta.Â
Advertisement
Kisah mereka kini viral di daratan China yang keputusan menikah sederhana menginspirasi warganet.Â
Dilansir Liputan6.com dari South China Morning Post, Rabu (8/11/2023), sumbangan tersebut sebagian besar ditujukan untuk mendukung fakir miskin mulai dari anak-anak yang kelaparan, perempuan di daerah tertinggal dan para veteran yang membutuhkan.
Â
Â
Uang Berasal dari Tabungan Pernikahan
Uang yang mereka sisihkan untuk perayaan pernikahan tersebut berasal dari tabungan pribadi Ma Jianguo dan sebagian lagi sebagai hadiah dari keluarganya untuk membiayai perayaan pernikahan yang besar.Â
Namun, apa yang membuat tindakan mereka begitu istimewa adalah ketika mereka bersama-sama memutuskan untuk mendonasikan uang tersebut kepada badan amal yang membutuhkan.
Mereka telah membagikan cinta dan kemurahan hati mereka dengan menyumbangkan 100.000 yuan (Rp 214 juta) ke China Social Welfare Foundation, 5.000 yuan (Rp 10.7 juta) ke China Social Assistance Foundation, dan 5.000 yuan (Rp 10.7 juta) lagi ke Long Yue Charity.Â
Advertisement
Nikah Sederhana Tanpa Terima Hadiah dari Tamu
Ma Jianguo dan Daruirui adalah seorang pasangan blogger yang berbagi berita baik ini melalui akun media sosial mereka. Ma Jianguo memiliki 37 juta pengikut di Weibo dan 360.000 pengikut di Douyin, sementara Daruirui masing-masing memiliki 1,42 juta pengikut di Weibo dan 98.000 pengikut di Douyin.Â
Mereka baru saja memasuki babak baru dalam kehidupan mereka dengan pernikahan mereka yang penuh makna. Namun, apa yang membedakan mereka dari banyak pasangan lainnya adalah keputusan mereka untuk menjadikan pernikahan mereka sebagai kesempatan untuk memberi dan membantu mereka yang membutuhkan.Â
Ma Jianguo, yang berusia 36 tahun, menjelaskan dalam postingannya bahwa mereka memang akan mengadakan upacara pernikahan, tetapi dengan sederhana dan rendah hati. Mereka tidak akan meminta hadiah uang tunai dari para tamu, seperti yang sering terjadi dalam tradisi pernikahan.
Kekuatan Cinta yang Besar
Keputusan mereka untuk mendukung badan amal dengan fokus pada anak-anak yang kelaparan, perempuan di daerah tertinggal, dan para veteran yang membutuhkan bantuan adalah bukti nyata dari kepedulian mereka terhadap sesama manusia.
"Ini adalah tanda penghormatan kami. Jika anak-anak bisa mendapatkan makanan, perempuan bisa mendapatkan masa aman, dan tentara tua bisa menjalani hidup mereka dengan bermartabat, kami yakin semua orang akan merasa bahagia seperti kami." kata Daruirui lewat sebuah klip yang dibagikan di Douyin.
Kisah kebaikan pasangan ini telah menjadi sorotan di media sosial Tiongkok. Banyak yang mengagumi dan menghargai kemurahan hati mereka, menggambarkan mereka sebagai "pasangan yang memiliki cinta yang besar."
Kisah pernikahan seperti ini mengingatkan kita akan kekuatan tindakan baik dan kebaikan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Terkadang, momen pribadi seperti pernikahan dapat menjadi peluang luar biasa untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.Â
Advertisement