Liputan6.com, Jakarta - Kaderisasi adalah proses penting dalam organisasi atau komunitas yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mengembangkan kader atau anggota agar mampu mengemban peran dan tanggung jawab tertentu. Proses ini melibatkan pembekalan dengan nilai-nilai, tujuan, dan tugas organisasi, serta pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
Kader biasanya menjadi tulang punggung dalam menjalankan aktivitas organisasi, memastikan keberlanjutan, dan kontribusi yang efektif terhadap pencapaian tujuan.
Advertisement
Dalam perpolitikan, kaderisasi menjadi kunci untuk membangun kekuatan dan stabilitas partai politik. Partai memerlukan kader-kader yang memiliki loyalitas dan pemahaman yang mendalam terhadap visi dan ideologi partai. Proses kaderisasi membantu memastikan bahwa anggota partai memiliki pemahaman yang kuat terhadap kebijakan, serta keterampilan kepemimpinan dan komunikasi yang diperlukan.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian kaderisasi dan fungsi-fungsinya, Selasa (14/11/2023).
Pengertian Kaderisasi dan Kader
Kaderisasi adalah proses pengembangan dan penyiapan kader atau anggota untuk mengemban peran dan tanggung jawab tertentu dalam suatu organisasi atau komunitas. Proses ini melibatkan pemahaman nilai-nilai, tujuan, dan tugas organisasi, serta pembekalan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
Kader merupakan individu yang berkomitmen untuk ikut serta aktif dalam mencapai tujuan organisasi atau komunitas tersebut.
Dalam jurnal penelitian berjudul Pentingnya Kaderisasi Kepemimpinan Untuk Mewujudkan Pemimpin Muda Hindu yang Inovatif (2021) oleh I Gede Dharman Gunawan, dkk, kesempatan yang diberikan merupakan kegiatan yang berisikan upaya-upaya yang mendukung bagi terbentuknya integritas keperibadian dan kemampuan mengerakan orang lain secara terus menerus sehingga dapat mempersiapkanya menjadi pemimpin, langkah ini disebut kaderisasi.
Dalam perpolitikan, kaderisasi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kekuatan dan stabilitas partai politik atau gerakan politik. Partai politik memerlukan kader-kader yang tidak hanya memiliki loyalitas terhadap partai tersebut, tetapi juga memahami visi, misi, dan ideologi yang diusung oleh partai. Proses kaderisasi adalah membantu memastikan anggota partai politik memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan, proses politik, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik.
Â
Advertisement
Kaderisasi dalam Perpolitikan
Kaderisasi dalam perpolitikan juga menciptakan suksesi kepemimpinan yang lancar. Ini melibatkan kader-kader muda dan memberikan mereka peluang untuk belajar dan berkembang, partai politik dapat memastikan adanya generasi penerus yang kompeten dan berkomitmen. Proses ini membuka pintu bagi pergantian kepemimpinan yang sehat dan memberikan kesinambungan dalam arah dan tujuan partai politik.
Selain itu, kaderisasi dapat berkontribusi pada diversifikasi dan representasi yang lebih baik dalam politik. Mendidik kader-kader dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya, partai politik dapat menciptakan ruang untuk perspektif yang lebih luas dan mewakili kepentingan yang lebih beragam. Hal ini penting untuk menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan reflektif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sederhananya, dalam buku berjudul Mengasah Jiwa Kepemimpinan (2021) oleh Masduki Duryat dkk, kaderisasi adalah upaya organisasi untuk mengaktualisasikan potensi individu sesuai ideologi yang dimiliki, termasuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Namun, penting juga untuk dicatat bahwa kaderisasi dalam perpolitikan dapat menjadi bahan kritik jika tidak dilakukan secara transparan dan demokratis. Proses ini harus terbuka untuk partisipasi semua anggota partai, dan pemilihan kader harus didasarkan pada kualifikasi, dedikasi, dan kompetensi, bukan sekadar hubungan personal atau kepentingan tertentu. Kaderisasi yang transparan dan inklusif dapat memperkuat fondasi demokrasi internal dalam partai politik, yang pada gilirannya akan mendukung kualitas dan keberlanjutan sistem politik secara keseluruhan.
Fungsi-Fungsi dari Kaderisasi
Fungsi kaderisasi adalah lebih dari sekadar menciptakan calon-calon (embrio atau regenerasi) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan suatu organisasi. Masih mengutip dari sumber jurnal yang sama, secara mendalam, kaderisasi adalah sebuah strategi jangka panjang untuk membangun fondasi keberlanjutan dan ketahanan organisasi.
Proses ini tidak hanya melibatkan persiapan individu sebagai penerus, tetapi juga mencakup pembentukan dan pemantapan nilai-nilai, visi, dan misi organisasi dalam diri kader tersebut. Oleh karena itu, kaderisasi tidak hanya menciptakan pemimpin potensial, tetapi juga merancang fondasi budaya organisasi yang kuat untuk masa depan.
Pentingnya kaderisasi dalam suatu organisasi tak dapat disepelekan. Kaderisasi membawa fungsi kritis karena mengamankan dan melanjutkan perjuangan organisasi ke masa mendatang. Ini mempersiapkan kader-kader yang memiliki pemahaman mendalam terhadap sejarah, nilai-nilai, dan tujuan organisasi, proses ini memberikan keyakinan bahwa perjuangan dan cita-cita organisasi akan terus hidup.
Kader yang terlatih dengan baik bukan hanya menjadi pewaris estafet, tetapi juga penjaga api semangat perjuangan dan identitas organisasi.
Lebih dari itu, kaderisasi berfungsi sebagai jaminan kesinambungan visi dan misi organisasi. Mampu membentuk kader-kader yang terkoneksi dengan prinsip-prinsip inti organisasi, proses ini menciptakan fondasi untuk pertumbuhan dan pengembangan organisasi yang berkelanjutan. Kader-kader ini bukan sekadar pengganti, melainkan pengembang visi yang membawa organisasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Advertisement