Anjing Ini Alami Obesitas dengan Berat Badan 100 Kg, Tak Mampu Bangun Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Jarang ada anjing yang bisa mencapai berat 100 kilogram (kg), apalagi anjing liar. Namun, kisah berbeda dialami oleh Krugets, seekor anjing liar yang tinggal di kota Nizhny Novgorod, Rusia. Melansir Oddity Central, hewan tersebut dilaporkan hampir tidak bisa bangun karena kelebihan berat badan. 

Para relawan di Nizhny Novgorod, Rusia, baru-baru ini menemukan seekor anjing liar yang sangat gemuk, sehingga ia melolong kesakitan setiap malam. Anjing itu nyaris tidak bisa berdiri karena nyeri sendi yang tak tertahankan dan hanya mampu bergerak dengan merangkak karena masalah pada tubuhnya.

Berat badannya dikabarkan membuat semua orang tercengang. Krugets memiliki berat 99,9 kg. Obesitas ekstrem bisa jadi disebabkan oleh fakta bahwa ia sering berkeliaran di pasar yang ramai, tempat orang-orang sering membuang sisa makanan anjing.

"Saat ini, anjing tersebut telah diperiksa oleh ahli gizi, kami melakukan tes darah, tetapi diperlukan lebih banyak tes untuk menyingkirkan patologi endokrin," kata salah satu relawan penyelamat Krugets, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (4/12/2023).

Foto rontgen (X-ray) juga tidak bisa dilakukan pada anjing karena tak bisa menembus persendian. Oleh karena itu, Krugets harus menurunkan berat badan setidaknya 50 kg untuk bisa melakukan pemeriksaan penuh.

"Hampir tidak mungkin untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadapnya," demikian bunyi postingan VK para relawan.

Bahkan, memelihara Krugets di rumah sakit hewan terkendala masalah fasilitas. Seperti tidak memiliki kandang yang cukup untuk menampung tubuh besarnya. Terlebih lagi, semua tes, pemberian makanan untuk diet, dan semua obat pereda nyeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun, relawan tahu bahwa mereka tidak dapat meninggalkan Krugets karena dia pasti tidak akan berhasil melewati musim dingin dalam kondisinya saat ini. Diketahui bahwa setiap hari, Krugets bergantung pada obat penghilang rasa sakit untuk membantu berat badannya turun.

Meski berat badannya sudah mulai turun dan bisa bangun sendiri, ia tetap tidak bisa bergerak dan harus didorong dengan kereta. Dia sangat penyayang, suka dibelai, dan tidak menunjukkan tanda-tanda agresif terhadap pengasuhnya.

Hewan berusia lima tahun tersebut saat ini masih dalam tahap pemulihan. Tanggapan masyarakat sangat mengesankan, dengan banyak pecinta hewan yang berdonasi untuk mendukung upaya para relawan. Skenario terbaiknya adalah dia diadopsi oleh keluarga yang penuh kasih sayang.