Liputan6.com, Jakarta Kata Indonesia yang jarang diketahui ternyata ada banyak bahkan asa ratusan ribu yang tercantum dalam kamus besar. Kata-kata tersebut jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, sehingga masyarakat pun tidak mengetahui maknanya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kata Indonesia yang jarang diketahui mulai dari kidung, mahligai, rahara, hingga renjana. Meskipun terdengar asing, kata Indonesia yang jarang diketahui tersebut tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
Supaya tidak asing dengan kata Indonesia yang jarang diketahui, anda perlu memperkaya kosa kata tersebut. Berikut ini terdapat beberapa kata Indonesia yang jarang diketahui beserta artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (15/1/2024).
1. Rahara
Kata ini merujuk pada perempuan pada usia yang sudah selayaknya menikah. Secara etimologi, kata "rahara" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna yang puitis dan dalam. Penggunaan kata ini memberikan kesan manis dan enak didengar, serta memiliki nuansa yang dalam dan menggambarkan kedewasaan.
2. Kenes
Dalam bahasa Indonesia, kata "kenes" memiliki dua makna yang berbeda namun sering digunakan. Makna pertama adalah mengacu kepada sifat genit atau manja pada seseorang, biasanya pada anak kecil atau hewan peliharaan. Sementara makna kedua merujuk kepada karakter yang lincah atau aktif, terutama ketika menggambarkan perilaku anak kecil.
3. Buhul
Buhul adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti “ikatan” atau “simpul” dalam bahasa sehari-hari. Kata ini sering digunakan untuk menyebutkan suatu tali yang diikat dengan simpul, seperti tali pinggang atau tali sepatu.
4. Lajnah
Lajnah merupakan istilah yang sering digunakan dalam konteks Bahasa Indonesia untuk merujuk kepada suatu panitia atau komisi. Dengan kata lain,lajnah ini dapat diartikan sebagai satu kesatuan yang memiliki tujuan dan tugas tertentu, dan dalam konteks ini, lajnah merujuk kepada suatu kelompok yang bertanggung jawab atas suatu tugas atau kegiatan di dalam masyarakat.
5. Candramawa
Candramawa adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna dan hubungan dengan warna bulu kucing. Nama Candramawa berasal dari kata "candra" yang berarti bulan dan "mawa" yang berarti memiliki. Jadi, secara harfiah, Candramawa berarti "yang memiliki bulan" atau "yang memiliki sifat bulan".
6. Candala
Kata ini memiliki makna yang bisa dikaitkan dengan rasa rendah diri, karena candala merupakan sebuah sebutan untuk orang yang memiliki banyak cela atau kekurangan.
7. Teyan
Kata ini dapat diartikan sebagai pengumpulan uang, donasi, amal, atau sumbangan. Kata ini memiliki relevansi dalam konteks pengumpulan dana karena sering digunakan untuk merujuk pada kegiatan sosial atau amal yang dilakukan dengan tujuan membantu orang lain yang membutuhkan.
8. Swakarya
Swakarya adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang secara harfiah berarti "kerja sendiri". Kata ini sering digunakan dalam konteks kreativitas untuk menggambarkan hasil karya yang dibuat dengan tangan sendiri dan tanpa bantuan orang lain.
9. Genta
Genta dimaknai sebagai karya sastra untuk menggambarkan keindahan dan kenangan yang mendalam. Namun juga kata ini sering digunakan sebagai nama buah hati dalam masyarakat Indonesia.
10. Sawala
Kata ini berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah sebuah pertanyaan yang sangat mendalam yang seringkali dianggap sebagai bentuk refleksi diri.
11. Arunika
Kata "Arunika" berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti cahaya matahari saat pagi dimulai. Nama Arunika memiliki hubungan yang kuat dengan makna "syafak" atau "fajar shadiq" yang sama-sama merujuk pada cahaya matahari saat pagi.
12. Dirgantara
Secara harfiah, kata ini dapat diartikan sebagai langit atau angkasa. Namun, dirgantara tidak hanya merujuk pada langit dalam atmosfer bumi, tetapi juga meliputi luar angkasa.
13. Nirwana
Konsep Nirwana dalam budaya Buddha merujuk pada keadaan yang bebas dari penderitaan dan keinginan duniawi. Dalam konteks ini, Nirwana adalah tujuan akhir para pemeluk agama Buddha, di mana mereka mencapai kesadaran sempurna dan kebebasan dari siklus kelahiran kembali.
14. Jenggala
Kata ini memiliki arti yang terkait dengan hutan, yaitu hutan yang lebat dan lebar. Asal kata dari Jenggala sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang mengacu pada hutan yang lebat.
15. Sabitah
Bintang Sabitah adalah salah satu bintang di langit yang memiliki sifat tidak bergerak. Bintang ini memiliki peran penting sebagai penunjuk arah bagi para nelayan, terutama di wilayah Indonesia. Sabitah selalu tetap berada pada posisinya, tidak pernah bergeser, sehingga para nelayan bisa mengandalkannya sebagai panduan saat berlayar di lautan.
Advertisement
16. Sandyakala
Kata ini memiliki makna yang penuh dengan keindahan dan puitis, terutama ketika dikaitkan dengan keindahan senja.
17. Swastamita
Swastamita adalah padanan kata dari "swasta" yang berarti senyuman dan "mita" yang berarti kembali. Jadi, swastamita memiliki makna senyuman yang kembali atau senyuman yang menyapa lagi.
18. Nirmala
Nirmala merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki makna "murni" atau "bersih". Dalam bahasa Indonesia, Nirmala sering digunakan sebagai nama perempuan yang memiliki arti kesucian atau kebersihan.
19. Klandestin
Kata "klandestin" berasal dari bahasa Belanda "clandestien" yang berarti rahasia atau tersembunyi. Dalam konteks bahasa Indonesia, kata "klandestin" sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dilakukan secara diam-diam atau rahasia.
20. Nuraga
Nuraga merujuk pada seseorang yang memiliki jiwa yang sensitif, mampu berbagi rasa dengan orang lain, dan memiliki rasa empati yang tinggi.
21. Suryakanta
Kata ini memiliki arti 'kaca pembesar' atau 'kaca yang memantulkan sinar matahari'. Penggunaan kata suryakanta bisa memberikan nuansa indah dan puitis dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari.
22. Pancarona
Kata 'Pancarona' memiliki arti dalam KBBI sebagai perihal cahaya-cahaya yang berkilauan seperti pelangi atau perihal pelbagai warna.
23. Menjura
Kata ini secara harfiah berarti membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan sebagai tanda penghormatan.
24. Saujana
Kata "saujana" berasal dari bahasa Sanskerta "suhita" yang berarti "tempat yang indah dan damai". Menurut kamus besar bahasa Indonesia, "saujana" memiliki arti sebagai tempat yang luas, indah, dan sejuk.
25. Meraki
Meraki adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia. Kata ini memiliki makna "melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, dengan cinta, kreativitas, serta dengan jiwa yang penuh arti."
26. Wiyata
Wiyata adalah sebuah kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang memiliki arti "pengajaran" atau "pelajaran".
27. Lembayung
Lembayung adalah sebuah kata yang sering diilhami oleh keindahan warna merah bercampur ungu.
28. Bening
Kata "bening" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti yang menggambarkan kebersihan dan keputihan.
29. Rindang
Kata ini merujuk pada keadaan alam yang teduh, sejuk, dan berhawa segar. Orang yang bernama Rindang cenderung memiliki sifat yang lembut, penyayang, dan penuh perhatian terhadap orang lain.
30. Binar
Kata "binar" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bersinar atau bercahaya.
31. Takzim
Kata "Takzim" memiliki makna yang menggambarkan penghormatan yang tulus dan dalam, terutama terhadap sesuatu yang dianggap suci atau mulia.
32. Menjura
Kata "Menjura" merupakan contoh dari kata indah dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan sebagai tanda penghormatan dalam budaya Indonesia.
33. Meraki
Meraki adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang mengandung makna melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, cinta, dan kreativitas.
34. Bernas
Kata bernas berarti bermakna penuh, banyak isinya, dan dipercaya.
35. Dera
Dera memiliki dua makna dalam bahasa Indonesia. Pertama, dera dapat merujuk pada pukulan atau hukuman fisik yang diberikan kepada seseorang sebagai bentuk penghukuman atau pelampiasan emosi. Kedua, dera juga dapat diartikan sebagai aliran air yang deras atau kuat, biasanya terjadi saat banjir atau hujan deras.
36. Galat
Galat memiliki makna sebagai suatu kekeliruan atau kesalahan, yang merujuk kepada kondisi yang tidak konsisten dengan nilai yang benar.
37. Kalis
Kata "Kalis" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki beberapa arti, di antaranya adalah pertahanan, benteng, dan tembok pembatas.
38. Jatmika
Kata "Jatmika" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna tentang tingkah laku yang sopan santun serta gerak-gerik yang tenang dan menghormati orang lain.
39. Maharani
Maharani adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "ratu" atau "permaisuri". Dalam bahasa Indonesia, pengertian dari kata maharani adalah istri raja atau penguasa tertinggi dalam sebuah kerajaan.
40. Mahligai
Mahligai adalah ruang tempat kediaman raja atau putri-putri raja dalam lingkungan istana. Ruangan ini seringkali dihiasi dengan kemewahan dan keindahan yang menggambarkan kekuasaan dan keagungan.
41. Renjana
Kata ini mencerminkan sebuah perasaan atau emosi yang kuat, seperti rindu, cinta kasih, atau kerinduan yang mendalam.
42. Senandika
Senandika memiliki makna yang dalam dalam konteks budaya Indonesia, mengacu pada arti firasat, konflik batin, dan wacana dengan diri sendiri.
43. Bena
Arti dari kata "Bena" sendiri adalah "benar" atau "sejati".
44. Umbu
Kata "Umbu" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti yaitu saudara kandung ayah atau ibu.
45. Alum
Kata ini memiliki arti yakni garam sulfat yg mengandung logam bervalensi satu dan tiga.
46. Aluvial
Kata ini memiliki makna yakni tanah yg baru terjadi endapan air sungai.
47. Badam
Kata ini memiliki makna yaitu merah-merah pada kulit (tanda penyakit kusta).
48. Bacar
Kata ini memiliki arti yakni lancar dan banyak bicara atau bisa juga mulut yang suka berbicara (biasanya dalam arti yang kurang baik).
49. Mafrusat
Makna dari kata mafrusat adalah biaya yg dikeluarkan untuk membeli perlengkapan rumah tangga (untuk menikahi gadis Mesir).
50. Nafta
Makna dari kata nafta adalah bensin yg mudah sekali terbakar, diperoleh dengan cara penyulingan bertingkat dari minyak tanah mentah.
Advertisement