Liputan6.com, Jakarta Kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan dapat menginspirasi dan memotivasi setiap muslim. Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah keempat yang berkuasa pada tahun 656 sampai 661 masehi sekaligus seorang sahabat Nabi Muhammad SAW.
Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, Ali diangkat sebagai pemimpin umat Islam setelah Abu Bakar, 'Umar, dan 'Utsman. Sebagai pemimpin, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pribadi yang saleh dan adil. Sosoknya menjadi panutan hingga saat ini.
Advertisement
Kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan memberikan pelajaran bermakna bagi setiap orang, tidak hanya umat Islam. Kecerdasan dan keberanian Ali bin Abi Thalib menjadi inspirasi muslim. Kata mutiara Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan dijadikan motivasi untuk menjalani hidup di dunia.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/1/2024) tentang kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan.
Kata-Kata Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan
Kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan dapat menginspirasi setiap muslim. Berikut beberapa kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan:
1. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.
2. Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam kebahagiaan.
3. Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.
4. Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.
5. Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.
6. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
7. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.
8. Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.
9. Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal, tiada keadaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan, dan tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan.
10. Bila keadaanmu makin mundur sedangkan maut terus datang mengejar di belakangmu, alangkah cepatnya pertemuan akan terjadi.
11. Wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, tetapi tidak sanggup menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat.
12. Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di dalam hatimu.
13. Siapa saja berlebih-lebihan dalam berangan-angan (tentang ampunan Allah) dikhawatirkan akan banyak berburuk laku.
14. Semulia-mulia kekayaan pribadi, ialah meninggalkan banyak keinginan.
15. Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang bagus, dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan merasa dirinya paling baik dari semuanya.
Advertisement
Kata-Kata Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan Penuh Motivasi
Berikut beberapa kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan penuh motivasi:
1. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.
2. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.
3. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.
4. Seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan.
5. Jangan membenci apa yang tidak kamu ketahui, karena sebagian besar pengetahuan terdiri dari apa yang tidak kamu ketahui.
6. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang.
7. Kehidupan itu cuma dua hari. Satu hari berpihak kepadamu dan satu hari melawanmu. Maka pada saat ia berpihak kepadamu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Karena keduanya adalah ujian bagimu. – Ali bin Abi Thalib
8. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.
9. "Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu."
10. Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.
11. Kemenangan diperoleh dengan kebijakan. Kebijakan diperoleh dengan berpikir secara mendalam dan benar. Pikiran yang benar ialah dengan menyimpan baik-baik segala rahasia
12. Berhentilah membahas apa yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang tidak menjadi perhatianmu.
13. Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat tiada orang yang melihatmu. Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah. Jadilah manusia yang buruk dalam pandangan sendiri. Jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain.
14. Hati manusia bagaikan binatang liar. Siapa saja sungguh-sungguh berupaya untuk menjinakkannya, ia pasti akan mendekat juga.
15. Orang cantik tidak selalu baik, tetapi orang baik selalu cantik.
Kata-Kata Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan yang Bijak
Berikut beberapa kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan yang bijak:
1. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
2. Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
3. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.
4. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.
5. Kesalahan terburuk kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain.
6. Yang paling patut mengampuni ialah orang yang paling memiliki kemampuan untuk menghukum.
7. Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.
8. Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya.
9. Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran.
10. Ketika terbukti salah, orang bijak akan memperbaiki dirinya sendiri dan orang yang bodoh akan terus berdebat.
11. Lebih baik kamu mengalah sedang kamu dikenang sebagai orang yang adil, daripada memilih menang dalam keadaan dikenang sebagai orang yang zalim.
12. Orang yang berbuat kebaikan adalah lebih baik daripada kebaikan itu sendiri; dan yang berbuat kejahatan adalah lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri.
13. Orang yang tertinggal disebabkan kurang amalnya, takkan dapat menyusul dengan kemuliaan nasabnya.
14. Hai anak Adam, ingat dan waspadalah bila kau lihat Tuhanmu terus-menerus melimpahkan nikmat atas dirimu, sementara kau terus-menerus mengerjakan maksiat terhadap-Nya.
15. Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal.
Advertisement
Kata-Kata Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan dalam Kesabaran dan Memaafkan
Kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan juga berkaitan dengan kesabaran dan memaafkan. Berikut beberapa kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan dalam Kesabaran dan Memaafkan:
1. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.
2. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.
3. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
4. Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum.
5. Jadilah seperti bunga yang memberikan keharumannya bahkan pada tangan yang menghancurkannya.
6. Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, itu akan lebih manis daripada madu. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.
7. Aku akan terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan kesabaranku. Jangan katakan pada Allah 'aku punya masalah besar', tetapi katakan pada masalah bahwa aku punya Allah Yang Maha besar'.
8. Bila kau beroleh kemenangan atas musuhmu, jadikanlah pengampunanmu atas dirinya sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan itu.
Kata-Kata Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan Pertemanan
Berikut beberapa kata-kata Ali bin Abi Thalib tentang kehidupan pertemanan:
1. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
2. Tidak ada yang lebih menyakitkan jiwa dan hati yang baik selain hidup di antara orang-orang yang tidak dapat memahaminya.
3. Teman sejati adalah orang yang melihat kesalahan, memberimu nasihat dan yang membelamu saat kamu tidak ada.
4. Seorang teman tidak dapat dianggap sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: saat dibutuhkan, di belakangmu, dan setelah kematianmu.
5. Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai kebanggaannya, mungkin dia sibuk berkelahi dengan dirinya sendiri.
6. Jangan membesarkan anak-anak kamu dengan cara orang tua kamu telah membesarkan kamu, karena mereka lahir di zaman yang berbeda.
7. Jangan berkawan dengan orang yang berbudi rendah, sebab ia akan "menjualmu" dengan semurah harga. Dan jangan berteman dengan seorang pendusta, sebab ia sama saja dengan fatamorgana, mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
8. Sebodoh-bodoh manusia ialah yang tidak mampu beroleh kawan-kawan untuk dirinya, tetapi yang lebih bodoh lagi ialah yang menyebabkan perginya mereka yang telah diperolehnya.
9. Bergaullah dengan cara yang mengundang ratap-tangis orang bila kau meninggal dunia, dan tariklah simpati mereka selama engkau hidup bersama mereka.
10. Wahai anakku, jangan sekali-kali memilih seorang bodoh sebagai kawan karibmu, sebab ia hanya akan mendatangkan kesulitan bagimu sementara ia justru ingin menolongmu. Jangan kau jadikan seorang bakhil sebagai temanmu, sebab ia akan menjauhkan diri darimu justru pada saat kau sangat membutuhkannya.
11. Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
12. Tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan.
Advertisement