Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bali, Banjir Pujian

Menurut laporan KBS News, kejadian terjadi saat anak tersebut jatuh ke dalam kolam renang dan tampak lemas di dasar kolam.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 11 Feb 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2024, 15:50 WIB
Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bali
Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bali (Sumber: Youtube/KBS News)

Liputan6.com, Jakarta Aksi heroik  WNA asal Korea Selatan menyelamatkan seorang bocah tenggelam di sebuah hotel di Bali mendapat banyak sorotan. Videonya melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) untuk menolong anak tersebut viral di media sosial.

Tenggelam merupakan salah satu kecelakaan yang dapat mengancam nyawa dan membutuhkan reaksi cepat serta tindakan penyelamatan yang efektif. Kejadian ini mengingatkan pentingnya CPR sebagai keterampilan keselamatan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang.

CPR adalah prosedur darurat yang digunakan untuk mempertahankan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya ketika seseorang mengalami henti jantung atau berhenti bernapas. Berikut kisah heroik Choi Jae Young yang berhasil selamatkan seorang bocah di bali yang Liputan6.com lansir dari akun Youtube KBS News, Minggu (11/2/2024).

Berhasil Selamat Setelah Proses CPR yang Panjang

Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bal
Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bali (Sumber: Youtube/KBS News)

Pada Sabtu (20/1/2024), Choi Jae Young yang sedang sedang menikmati liburan di sebuah resor di Bali bersama keluarganya, bersantai di pinggir kolam. Tiba-tiba ia melihat ada seorang bocah berusia 8 tahun yang tenggelam di kolam renang. 

Menurut laporan KBS News, kejadian terjadi saat anak tersebut jatuh ke dalam kolam renang dan tampak lemas di dasar kolam. Melihat situasi yang mengancam nyawa ini, Choi, yang memiliki sertifikasi pertolongan pertama dan keselamatan di air, segera bereaksi. Tanpa ragu, ia turun tangan untuk menyelamatkan anak itu. Pria asal Daegu Korea Selatan ini segera melakukan tindakan CPR setelah memastikan bahwa anak tersebut tidak memiliki denyut nadi dan tidak bernapas.

Proses penyelamatan itu tidaklah mudah. Choi menjelaskan bahwa dia harus menekan dada anak tersebut dan memeriksa denyut nadi serta pernapasannya, sambil berjuang untuk memberikan CPR selama lebih dari 8 menit. Bahkan, dalam proses tersebut, ia menghadapi kesulitan ketika muntahan anak tersebut masuk ke dalam mulutnya, tetapi Choi tetap gigih melanjutkan upayanya dengan mengunyah dan meludahkannya.

Akhirnya, upaya penyelamatan Choi membuahkan hasil. Setelah lebih dari 8 menit melalui proses CPR yang intens, anak tersebut mulai bernapas kembali dan selamat. Tim darurat segera tiba dan membawa anak itu ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. 

3 Hari setelah kejadian, Choi bertemu kembali dengan anak yang ia selamatkan. Dalam video yang beredar tampak keduanya saling berpelukan.

Banjir Pujian

Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bali
Pria Asal Korea Selatan Selamatkan Bocah Tenggelam di Bali (Sumber: Youtube/KBS News)

Tindakan Choi Jae-young telah menyelamatkan nyawa seorang anak, dan ia diberi julukan sebagai pahlawan oleh orang-orang di yang menyaksikan aksinya. Warganet yang mengetahui hal tersebut pun turut mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Choi.

“respect bgt sma ahjusii” tulis akun @akusukabubletea di platform X.

Tidak hanya warga Indonesia, warga Korea Selatan pun banyak yang mengapresiasi tindakan Choi di kolom komentar Youtube KBS News “Anda telah menyelamatkan sebuah nyawa. Sepertinya Anda memiliki hati yang baik secara alami. Semoga Anda diberkahi oleh langit dan hidup dengan bahagia,” tulis @bskim9532.

@tv-ib6gd juga meninggalkan komentar, “Anda tampaknya adalah seseorang yang memiliki kepribadian dan karakter yang luar biasa!”

Meskipun menerima pujian sebagai pahlawan, Choi tetap merendahkan perannya dalam penyelamatan tersebut, menyatakan bahwa kejadian itu hanya mungkin terjadi karena doa dari semua orang di sekitar. Ia mengakui bahwa doa-doanya untuk keselamatan anak tersebut memainkan peran penting dalam penyelamatan tersebut. Kisah ini adalah pengingat yang kuat akan keberanian, keahlian, dan kepedulian seseorang dalam menghadapi situasi darurat yang mengancam nyawa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya