Miliarder Ini Bakal Lanjutkan Pembangunan Titanic II, Rencana Berlayar pada 2027

Liputan6.com, Jakarta Tenggelamnya kapal Titanic secara tragis pada tahun 1912 dianggap sebagai salah satu insiden paling menentukan di abad ke-20. Bahkan, tragedi itu dijadikan sebuah film yang rilis pada tahun 1997. Film itu pun booming secara mendunia dan menjadi fenomenal diingat oleh banyak orang di belahan dunia.

Kini, sudah lebih dari satu abad setelah tenggelam, Titanic yang merupakan kapal terbesar yang mengapung pada saat itu, terus berada dalam ingatan. Hingga akhirnya seorang miliarder mencetuskan ide untuk membuat sebuah kapal replikanya, Titanic II.

Dilansir Liputan6.com dari India Times, Jumat (15/3/2024), Clive Palmer, seorang pengusaha Australia terobsesi dengan Titanic dan ingin membangkitkannya kembali. Selama lebih dari satu dekade, miliarder pemilik pertambangan itu telah mengejar gagasan untuk membangun Titanic kedua.

Pria berusia 69 tahun itu pertama kali mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah kapal, Titanic II, yang ia klaim akan menjadi replika kapal RMS Titanic zaman modern pada tahun 1913.

Titanic II yang memiliki panjang 269 m dan berat 55.800 56.700 ton serta memiliki daya angkut 2.435 penumpang dan 900 awak kapal, semula dijadwalkan berlayar pada tahun 2015.

Namun, rencana tersebut mengalami beberapa penundaan. Pada tahun 2018, dilaporkan bahwa proyek tersebut ditinggalkan. Kapal penumpang super asal Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik pada tahun 1912 tersebut akan dibangun sangat mirip dengan kapal Titanic asli milik White Star Line.

Dilansir dari halaman Belfast telegraph.co.uk, nantinya Titanic II itu akan dilengkapi dengan peralatan yang lebih canggih serta desain kapal yang lebih modern untuk menjamin keselamatan para penumpang. Seperti lebar kapal yang didesain 4 meter lebih besar serta lambung kapal akan di las, tidak dipaku layaknya kapal titanic yang asli.

Titanic II juga akan dilengkapi dengan 9 lantai bertingkat, 840 kabin, kolam renang, arena gym serta pemandian bergaya Turki yang mampu memanjakan para penumpangnya.

Segalanya berubah awal pekan ini ketika Palmer mengadakan konferensi pers pada hari Rabu (13/3) di Sydney Opera House untuk mengumumkan visinya dalam menyelesaikan kapal tersebut, berjanji untuk membangun "kapal cinta dan gaya serta kemewahan terbaik."

"Kami sangat senang mengumumkan bahwa setelah penundaan global yang tidak terduga, kami telah kembali bekerja sama dengan mitra untuk mewujudkan impian Titanic ll. Biarkan perjalanan dimulai," kata Palmer dalam siaran persnya.

Pelayaran perdananya sendiri akan direncakana pada tahun 2027. Palmer mengatakan dia yakin bisa mendapatkan galangan kapal tepat pada waktunya untuk pembangunan kapal yang akan dimulai awal tahun depan.

Ia juga melanjutkan bahwa Titanic II akan berlayar pada Juni 2027, dari Southampton ke New York, rute yang sama dengan yang dilalui Titanic pada pelayaran pertama dan satu-satunya pada tahun 1912.