Liputan6.com, Jakarta Obat campak adalah jenis obat yang digunakan, untuk mencegah timbulnya gejala berat dan komplikasi pada penderita campak. Campak merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Gejala yang umum terjadi pada penderita campak adalah demam tinggi, ruam merah di seluruh tubuh, batuk dan pilek.
Namun pada beberapa kasus, campak dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, infeksi telinga, bahkan encephalitis. Adapun penggunaan obat campak bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan penderita.
Beberapa obat campak yang umum digunakan meliputi antibiotik, untuk mencegah infeksi bakteri sekunder, obat pereda demam dan nyeri, serta obat antivirus tertentu yang dapat mengurangi perkembangan virus campak dalam tubuh.
Advertisement
Selain menggunakan obat-obatan, terdapat juga beberapa obat campak alami yang dapat membantu dalam proses penyembuhan. Salah satunya adalah konsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C, bawang putih, air kelapa juga daun pare.Â
Berikut ini obat campak alami yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2024).Â
Mengenal Apa Itu Campak
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan demam tinggi, ruam merah, serta batuk dan pilek. Meskipun gejalanya biasanya ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, namun campak juga dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk mencegah timbulnya gejala berat dan komplikasi, penting untuk melakukan imunisasi campak. Imunisasi campak menggunakan vaksin campak yang aman dan efektif, dalam melindungi tubuh dari infeksi virus campak. Vaksin campak ini mengandung partikel virus yang dilemahkan atau mati, sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi dapat memicu respons kekebalan tubuh untuk melawan virus campak.
Imunisasi campak direkomendasikan diberikan pada anak-anak usia 12-15 bulan dan kemudian diulang saat berusia 4-6 tahun. Dalam beberapa kasus, orang dewasa yang tidak pernah menerima imunisasi campak, juga akan dianjurkan untuk mendapatkan vaksin ini. Dengan melakukan imunisasi campak, kita dapat melindungi diri dan orang di sekitar dari risiko campak yang dapat membahayakan kesehatan.
Namun, perlu diingat bahwa imunisasi hanya mencegah campak dan tidak menyembuhkan penyakit ini jika sudah terinfeksi. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala campak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Advertisement
Obat Campak
Â
1. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bawang putih mengandung senyawa aktif seperti senyawa sulfur, vitamin C, vitamin B6, mangan, kalsium, dan selenium yang diketahui memiliki sifat antimikroba dan antioksidan.
Bawang putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk campak. Kandungan senyawa aktif dalam bawang putih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terjadinya gejala berat dan komplikasi yang disebabkan oleh campak. Senyawa antimikroba yang terkandung dalam bawang putih juga membantu melawan infeksi yang terkait dengan campak.
Â
2. Kelapa
Kelapa terkenal karena khasiatnya yang menyehatkan. Selain dapat digunakan sebagai bahan makanan, kelapa juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Salah satu manfaat kesehatan dari kelapa adalah mampu mengatasi gejala campak. Campak adalah penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernafasan dan kulit. Gejala campak yang umum meliputi batuk, pilek, demam, ruam pada kulit, dan mata merah. Pada beberapa kasus yang parah, campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi paru-paru atau otak.
Dalam pengobatan tradisional, kelapa sering digunakan untuk meredakan gejala campak. Kulit kelapa yang dikeringkan lalu dibakar hingga terbentuk arang kemudian dihaluskan dan dicampur dengan minyak kelapa sebagai obat luar yang diterapkan pada kulit yang terkena ruam. Minyak kelapa yang dioleskan pada kulit dapat membantu mengurangi rasa gatal dan kemerahan akibat ruam.
3. Daun Pare
Daun Pare adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki khasiat, untuk mencegah timbulnya gejala berat dan komplikasi campak. Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah menular melalui percikan air liur dari penderita. Gejala yang umumnya muncul termasuk demam, ruam kemerahan, batuk, hidung tersumbat, mata berair, dan gangguan pernapasan. Daun Pare mengandung senyawa-senyawa aktif seperti fitokimia, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki sifat antivirus dan imunomodulator. Keunggulan dari daun pare adalah memiliki sifat antivirus yang dapat melawan virus campak dalam tubuh, sehingga mencegah berkembangnya infeksi dan munculnya gejala berat.
Selain itu, daun pare juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan senyawa fitokimia yang berperan sebagai imunomodulator, yaitu senyawa yang dapat merangsang produksi sel darah putih, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi virus campak. Untuk mengonsumsi daun pare sebagai obat campak, Anda bisa merebus segenggam daun pare dengan air bersih. Setelah mendidih, air rebusan daun pare sudah siap untuk diminum. Minumlah air rebusan ini secara rutin, minimal dua kali sehari, untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
4. Makanan Bervitamin A
Â
Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak-anak, agar tetap kuat dan mengurangi kerentanan terhadap infeksi. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dan sistem pernapasan. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin A antara lain wortel, bayam, ubi jalar, mangga, dan alpukat. Wortel kaya akan beta-karoten, yang tubuh dapat mengubah menjadi vitamin A. Sementara itu, bayam mengandung beta-karoten dan lutein, yang keduanya penting untuk kesehatan mata. Ubi jalar mengandung beta-karoten dan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting bagi sistem kekebalan tubuh anak. Mangga dan alpukat, selain enak dikonsumsi, juga mengandung vitamin A yang tinggi.
5. Teh Jahe
Teh jahe merupakan salah satu pilihan obat yang efektif untuk membantu meredakan gejala campak pada anak. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan imunitas tubuh. Proses membuat teh jahe pun cukup sederhana, yaitu dengan memotong jahe segar menjadi potongan kecil dan merebusnya dengan beberapa gelas air. Rebusan jahe ini bisa diberikan kepada anak menjelang tidur karena dapat membantu menjaga kenyamanan tubuhnya saat istirahat. Selain itu, teh jahe juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu anak tidur lebih nyenyak.
Â
Â
6. Minuman Lemon dan Madu
Lemon dan madu merupakan kombinasi yang baik untuk membantu meredakan gejala campak pada anak. Kandungan vitamin C dalam lemon, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak dan melawan infeksi. Sementara itu, madu memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan. Campuran lemon dan madu yang hangat dapat membantu menjaga suhu tubuh anak agar tetap stabil. Namun, penting untuk memilih madu yang dikemas dalam botol kaca untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi bakteri. Hindari penggunaan madu mentah karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
7. Istirahat Cukup
Salah satu langkah penting dalam mencegah timbulnya gejala berat dan komplikasi dari penyakit campak, adalah dengan istirahat yang cukup. Saat kita terkena campak, tubuh akan berjuang melawan virus yang menyebabkan penyakit ini. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan waktu dan energi yang cukup untuk melawan infeksi tersebut.
Dalam kondisi yang lelah dan lemah akibat campak, istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih lebih cepat. Istirahat memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memperkuat sistem imun dan melawan virus campak dengan lebih efektif. Selain itu, istirahat juga dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi. Komplikasi seperti pneumonia, otitis media, dan ensefalitis dapat terjadi jika tubuh dalam keadaan lelah dan tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Oleh karena itu, jika Anda atau anggota keluarga Anda terkena campak, pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup. Berikan kesempatan pada tubuh untuk pulih dengan sendirinya dan memperkuat sistem imun. Selain itu, pastikan juga untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi.
8. Perbanyak Minum Air
Salah satu cara untuk mencegah timbulnya gejala berat dan komplikasi pada penderita campak adalah dengan memperbanyak minum air. Mengapa banyak minum air penting dalam mencegah gejala berat dan komplikasi campak? Ketika seseorang terinfeksi virus campak, tubuh akan mengalami kehilangan cairan yang cepat akibat demam yang tinggi dan diare. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya dapat memperparah gejala dan memperlambat proses pemulihan.
Dengan memperbanyak minum air, tubuh akan terhidrasi dengan baik dan mampu mengganti cairan yang hilang akibat demam dan diare. Minum air yang cukup juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan membersihkan tubuh dari racun yang dihasilkan oleh virus campak. Selain memperbanyak minum air, pemberian cairan lain seperti jus buah segar, sup, atau kaldu juga dapat membantu menggantikan cairan yang hilang dan memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh yang sedang berjuang melawan virus campak.
9. Oleskan Lotion Calamine pada Ruam
Obat campak merupakan cara yang efektif, untuk mencegah timbulnya gejala berat dan komplikasi akibat infeksi campak. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan mengoleskan lotion calamine pada ruam yang muncul akibat campak. Calamine lotion merupakan obat yang mengandung zat zinc oksida dan zat besi oksida, yang berfungsi untuk meredakan gejala gatal-gatal dan iritasi pada kulit. Saat ruam campak muncul, biasanya akan terasa gatal dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Dengan mengoleskan calamine lotion, gatal-gatal pada ruam dapat dikurangi sehingga akan memberikan rasa lega pada penderita.
Cara penggunaan calamine lotion sangatlah mudah. Pertama-tama, bersihkan daerah yang terkena ruam dengan air hangat dan sabun lembut. Setelah itu, keringkan daerah tersebut dengan lembut menggunakan handuk bersih. Kemudian, oleskan calamine lotion pada ruam dengan lembut menggunakan ujung jari atau kapas. Hindari menggosok ruam terlalu keras, karena hal ini dapat membuat iritasi semakin parah.
Â
Advertisement