Liputan6.com, Jakarta Sebuah kisah cinta yang menggetarkan hati datang dari seorang kakek berusia 86 tahun di Yiyang, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah. Zhou Guilin, pria yang telah menjalani kehidupan panjang dan penuh prestasi, memilih untuk mengikatkan dirinya dengan cinta pertamanya. Menariknya, sang istri merupakan teman kuliahnya di Universitas Peking, setelah berpisah selama beberapa dekade.
Pernikahan ini diatur dengan cermat oleh Zhou pada tanggal 14 April, telah menjadi pusat perhatian di seluruh Tiongkok. Pasangan berusia lanjut ini menerima ucapan selamat dan dukungan hangat dari netizen usai terinspirasi oleh kisah cinta mereka yang tak kenal waktu.
Advertisement
Baca Juga
Zhou, yang pernah menekuni bidang hukum dan kemudian menjadi pendiri Sekolah Menengah Gaoping di kampung halamannya, adalah pria yang penuh dedikasi terhadap pendidikan. Namun, di balik segala prestasi itu, tersembunyi cerita cinta yang menakjubkan dengan Yang Xiugui, wanita berusia 81 tahun yang juga belajar di Universitas Peking pada masa yang sama dengannya.
Ibarat pepatah jodoh tak kemana, meski selama 60 tahun berpisah, kakek dan nenek pernah pacaran masa kuliah itu akhirnya bersatu kembali. Berikut Liputan6.com merangkum kisah viral mereka melansir dari South China Morning Post, Jumat (3/5/2024).
Sama-Sama Pernah Menikah
Upacara pernikahan mereka, meskipun sederhana namun berlangsung dramatis. Teman-teman dan kerabat yang hadir menyaksikan dengan penuh haru akan ikatan suci yang terjalin di antara kedua orang tua ini. Suasana keakraban dan kehangatan memenuhi ruangan, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Meskipun telah berpisah selama bertahun-tahun dan membentuk keluarga masing-masing, Zhou dan Yang tidak pernah melupakan rasa cinta yang mereka bagi di masa muda. Kehidupan membawa mereka pada perjalanan yang berbeda, tetapi takdir mempertemukan mereka kembali setelah pasangan mereka masing-masing meninggalkan dunia ini.
“Selama enam puluh tahun, seperti burung layang-layang berpisah, tidak ada buku brokat yang dapat menangkap kedalaman kerinduan kami. Satu abad harapan yang tulus, dan sekarang dengan cahaya lilin merah, kami menuliskan cinta pertama kami yang baru,” bunyi puisi yang dibacakan dalam pernikahan.
Advertisement
Jadi Sorotan Netizen
Seorang guru di Sekolah Menengah Gaoping yang dikelola oleh Zhou membagikan kisah mengharukan ini kepada BaiLu Video. Menurutnya, setelah Zhou dan Yang berpisah, keduanya membentuk keluarga masing-masing. Namun, setelah pasangan mereka masing-masing meninggal, mereka kembali bersatu dan menemukan kegembiraan bersama sekali lagi.
Kisah ini, yang menjadi viral di media sosial, bukan hanya sekadar cerita tentang cinta di usia senja, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Mereka membuktikan bahwa cinta sejati tidak mengenal batas waktu atau usia, dan bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan di mana pun dan kapan pun, asalkan ada kesetiaan, komitmen, dan keberanian untuk mengejar cinta.