Rekomendasi 15 Makanan untuk Asam Lambung, Redakan Jika Naik Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung yang berlebihan dan makanan yang salah bisa memicu gejala maag kambuh, seperti perut kembung, sakit perut dan mulas. Namun, ada beberapa jenis makanan untuk asam lambung yang dapat dikonsumsi dengan aman, ketika penyakit akan kambuh. 

Makanan untuk asam lambung pertama adalah buah-buahan seperti pisang dan apel. Pisang mengandung zat alami yang membantu menetralkan asam lambung dan melapisi dinding lambung, sedangkan apel memiliki serat yang baik untuk pencernaan dan dapat melindungi lambung dari kerusakan.

Selain itu, makanan rendah lemak seperti ikan bakar atau ayam tanpa kulit juga dapat membantu meredakan maag. Lemak jenuh yang tinggi dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, sementara makanan rendah lemak membantu mengurangi risiko ini.

Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, kita dapat membantu meredakan gejala maag saat kambuh. Namun, setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda, jadi penting untuk mencoba dan mengetahui makanan mana yang paling cocok untuk mengurangi gejala maag secara individual. Berikut ini makanan untuk asam lambung yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/5/2024).

Pengidap asam lambung masih dapat mengonsumsi roti, tetapi penting untuk memilih jenis roti yang tepat. Jenis roti yang disarankan adalah yang terbuat dari gandum utuh atau yang mengandung biji-bijian. Roti gandum utuh kaya akan kandungan vitamin, serat dan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan lambung. Serat yang tinggi dalam roti gandum membantu melancarkan proses pencernaan dan dapat mengurangi gejala asam lambung. Selain itu, roti gandum juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan roti putih, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang juga bermanfaat bagi kesehatan lambung secara keseluruhan.

2. Pepaya

Makanan untuk asam lambung selanjutnya adalah pepaya, yang tidak hanya dikenal sebagai pencahar alami, tetapi juga sangat efektif dalam meredakan gejala gangguan asam lambung. Manfaat ini terutama berasal dari enzim papain yang terkandung dalam buah pepaya. Enzim papain bekerja dengan mencerna protein di dalam lambung, membantu meringankan beban kerja lambung dan meredakan gejala asam lambung saat terjadi kekambuhan. Selain enzim papain, pepaya juga kaya akan serat dan air, yang keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kandungan vitamin C dalam pepaya juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan lambung dan mencegah peradangan.

3. Yoghurt

Yoghurt, meskipun memiliki rasa yang sedikit asam, merupakan salah satu makanan yang sangat bermanfaat untuk pengidap asam lambung. Kandungan probiotik dalam yoghurt membantu menyeimbangkan mikrobiota lambung dan dapat menetralisir gejala yang muncul akibat asam lambung. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan membantu melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan pencernaan.

Proses fermentasi pada yoghurt menghasilkan prebiotik yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan lambung. Sebuah studi yang berjudul "Gastric microbiota in the functional dyspepsia patients treated with probiotic yogurt" yang dipublikasikan dalam BMJ Open Gastroenterology, menemukan bahwa yoghurt yang mengandung prebiotik dapat membantu mengatasi gejala asam lambung. Meskipun temuan ini sangat menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menganalisis mikrobiota lambung, dan memahami mekanisme yang mendasari efek positif tersebut secara lebih mendalam.

4. Ikan

Ikan merupakan salah satu makanan untuk asam lambung yang sangat direkomendasikan, karena memiliki kadar asam dan lemak yang rendah. Beberapa jenis ikan yang sangat baik untuk dikonsumsi antara lain salmon, gurame, lele, tongkol dan sarden. Ikan-ikan ini tidak hanya rendah asam, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.

Namun, penting untuk memperhatikan cara pengolahan ikan agar tetap aman bagi pengidap asam lambung. Sebaiknya ikan dimasak dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus, dan tidak menggunakan terlalu banyak bumbu pedas atau asam. Menggoreng ikan harus dihindari karena kandungan minyak dalam makanan gorengan dapat memicu naiknya asam lambung dan memperburuk gejala. Selain itu, minyak goreng yang digunakan dalam penggorengan dapat menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung dan pencernaan.

5. Apel

Buah apel adalah salah satu makanan yang sangat dianjurkan untuk pengidap asam lambung. Apel kaya akan serat, serta merupakan sumber kalsium, kalium dan magnesium yang baik. Serat dalam apel membantu memperlancar proses pencernaan, dan dapat meredakan gejala asam lambung dengan menetralisir asam yang berlebih di lambung. Nutrisi seperti kalsium, kalium dan magnesium juga penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot, termasuk otot-otot di sistem pencernaan. Namun, ada baiknya untuk memilih apel yang berwarna merah atau kuning, karena apel hijau cenderung memiliki rasa yang lebih asam, yang dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung. Apel merah dan kuning memiliki rasa yang lebih manis dan lebih mudah diterima oleh lambung yang sensitif. Selain itu, apel juga bisa diolah menjadi jus atau saus apel tanpa tambahan gula untuk variasi konsumsi yang tetap menyehatkan.

Jahe adalah makanan yang sangat efektif untuk meredakan gejala asam lambung. Tanaman herbal ini tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengatasi masalah pencernaan dan menjadi obat alami untuk asam lambung atau maag. Untuk mengonsumsinya, jahe dapat dipotong dan direbus, lalu dicampur dengan madu untuk diminum. Menurut studi berjudul "Ginger in gastrointestinal disorders: A systematic review of clinical trials" yang dipublikasikan dalam Food Science & Nutrition, mengonsumsi jahe kurang dari 1500 miligram efektif meredakan mual akibat asam lambung. Jahe juga bertindak sebagai agen karminatif yang mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, mengurangi kram usus, serta mencegah dispepsia dan perut kembung.

7. Pisang

Pisang memiliki pH sekitar 5,6 yang membuatnya mampu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala yang timbul akibat naiknya asam lambung. Buah ini juga bekerja dengan melapisi kerongkongan yang teriritasi akibat asam lambung yang naik. Selain itu, pisang mengandung serat dan vitamin yang baik untuk pencernaan, membantu menjaga kesehatan lambung dan mengurangi risiko terjadinya gejala asam lambung secara berulang.

8. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau merupakan pilihan makanan yang sangat baik untuk pengidap asam lambung. Beberapa sayuran yang direkomendasikan antara lain kembang kol, brokoli, kentang, selada, timun, buncis dan asparagus. Sayuran-sayuran ini memiliki kandungan serat yang tinggi, yang membantu menurunkan asam lambung dan memperlancar proses pencernaan. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan lambung.

9. Daging Tanpa Lemak

Daging berlemak tinggi sering menjadi pemicu naiknya asam lambung, sehingga pengidap asam lambung sebaiknya memilih daging rendah lemak yang lebih mudah dicerna oleh lambung. Beberapa contoh daging rendah lemak termasuk daging ayam tanpa kulit, daging kalkun, dan potongan daging sapi yang rendah lemak. Penting juga untuk memperhatikan cara mengolahnya. Sebaiknya, daging diolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar. Hindari mengolah daging dengan cara digoreng atau menggunakan bumbu yang pedas dan asam, karena dapat memicu gejala asam lambung.

10. Lidah Buaya

Lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, tetapi juga berkhasiat sebagai penyembuh alami untuk asam lambung. Pengidap asam lambung dapat mengonsumsinya secara langsung atau mencampurnya dalam jus dan makanan. Lidah buaya mengandung zat yang dapat menenangkan dan menyembuhkan lambung yang teriritasi, serta membantu menurunkan produksi asam lambung berlebih.

Granola adalah makanan yang dapat dijadikan pilihan ideal bagi penderita penyakit maag akut, terutama bagi mereka yang menjalani program diet. Granola terdiri dari campuran biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan kering, yang semuanya kaya akan serat dan nutrisi penting. Salah satu manfaat utama granola adalah kemampuannya untuk membersihkan saluran pencernaan, membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar, dan menjaga kesehatan lambung. Selain itu, granola juga mengandung prebiotik yang dapat mendukung kesehatan bakteri baik di usus, yang sangat penting untuk pencernaan yang sehat dan pengelolaan gejala maag.

12. Nanas

Banyak penderita sakit lambung cenderung menghindari makan nanas, karena dianggap bisa memperburuk kondisi lambung. Namun, sebenarnya nanas adalah salah satu buah yang cocok dikonsumsi oleh penderita sakit lambung. Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu pencernaan dan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada lambung. Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, untuk menghindari potensi efek samping.

13. Permen Karet

Mengunyah permen karet ternyata bisa menjadi penawar alami untuk sakit lambung. Bukan permennya yang memberikan manfaat, melainkan aktivitas mengunyah yang merangsang produksi air liur. Air liur ini bersifat basa dan dapat membantu menetralkan asam lambung yang berlebih. Selain itu, produksi air liur yang meningkat juga membantu membersihkan kerongkongan dari sisa-sisa makanan dan asam lambung yang bisa memicu gejala maag.

14. Kelapa Muda

Air kelapa muda merupakan minuman yang aman dan bermanfaat bagi penderita dispepsia atau sakit lambung. Air kelapa muda mengandung elektrolit alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menenangkan lambung. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan untuk menghindari potensi masalah lainnya. Air kelapa muda juga dapat membantu menghidrasi tubuh, dan mengurangi gejala dehidrasi yang sering kali memperparah gejala maag.

15. Kentang Tumbuk

Kentang tumbuk adalah pilihan yang aman makanan untuk asam lambung, terutama saat gejala maag sedang kambuh. Kentang tumbuk mudah dicerna dan dapat membantu menenangkan lambung. Untuk membuat kentang tumbuk, cukup rebus kentang hingga empuk, kemudian haluskan. Anda dapat menambahkan sedikit daun bawang dan perasa untuk meningkatkan cita rasanya. Kentang kaya akan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.