Liputan6.com, Jakarta Pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 tahun lalu antara Timnas Argentina dan Timnas Indonesia menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola di kedua negara. Baik Timnas Argentina maupun Indonesia mengeluarkan line up terbaiknya.
Dengan menghadirkan pemain-pemain kelas dunia, line up Argentina menjanjikan permainan yang penuh dengan teknik tinggi dan strategi cemerlang. Pelatih Argentina, Lionel Scaloni telah menyiapkan empa line up terbaiknya dalam pertandingan ini.
Advertisement
Baca Juga
Tak ingin kalah, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menentukan daftar para starter Indonesia untuk melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK tersebut.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai daftar line up Argentina dan Timnas Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2024).
Daftar Line Up Timnas Argentina
Dalam pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni, hanya menunjuk empat pemain inti La Albiceleste untuk masuk ke dalam kesebelasan, yakni Emiliano Martinez, Cristian Romero, Leandro Paredes, dan Julian Alvarez. Keempat pemain tersebut berlaga di Piala Dunia 2022.
Sedangkan daftar line up Timnas Argentina dengan menggunakan formasi 4-4-2 adalah Emiliano Martinez; Cristian Romero, Fecundo Axel Medina, German Pezella (C), Nahuel Molina Lucero; Exequiel Alejandro Palacios, Facundo Valentin Buonanotte, Giovani Lo Celso, Leandro Daniel Paredes; Julian Alvarez, Nicolas Ivan Gonzales.
Advertisement
Daftar Line Up Timnas Indonesia
Dalam pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah menentukan daftar starter Indonesia untuk melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Daftar starter Indomesia adalah Jordi Amat, Marc Klock, Shayne Pattynama, Rafael William, dan Ivar Jenner. Mereka adalah pemain naturalisasi Indonesia yang ditunjuk Shin untuk membela Garuda sejak menit pertama.
Ernando Ari Sutaryadi dipercaya Shin Tae-yong untuk menjaga gawang Tim Merah Putih, sementara itu Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Rizky Ridho dipercaya untuk menjaga benteng pertahanan Garuda.
Untuk daftar line up Timnas Indonesia sendiri dengan menggunakan formasi 4-4-2 adalah Ernando Sutaryadi; Asnawi Mangkualam (C), Elkan Baggot, Jordi Amat, Rizky Ridho; Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama; Dimas Drajad, dan Rafael Struick.
Selama Pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 Indonesia vs Argentina
Dalam pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 yang berlangsung pada Senin 19 Juni 2023 lalu, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tim Nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina dengan skor akhir 0-2.
Gol pertama Argentina berhasil dicetak oleh Leandro Paredes pada menit ke-37, menunjukkan keunggulan teknis tim Argentina. Meskipun pertahanan Timnas Indonesia tampil cukup solid hingga menit-menit terakhir pertandingan, Cristian Romero berhasil menggandakan keunggulan Argentina pada menit ke-55 dengan tendangannya.
Advertisement
Mengenal Formasi 4-4-2 dalam Sepak Bola
Dalam pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, baik pelatih Timnas Indonesia maupun Argentina menggunakan formasi 4-4-2. Formasi ini termasuk umum digunakan dalam permainan sepak bola dunia. Pasalnya, formasi 4-4-2 mudah diadaptasi dan memberi kekuatan pada lini tengah.
Formasi 4-4-2 dikenal sebagai formasi klasik Inggris yang ditandai dengan penggunaan empat bek (dua bek tengah serta masing-masing satu bek sisi kanan dan kiri), empat gelandang (dua gelandang tengah dan dua sayap di sisi kiri kanan), serta dua striker.
Sifatnya yang sederhana merupakan daya tarik utama dari formasi 4-4-2. Formasi ini juga memungkinkan penyerang utama untuk maju tanpa harus menunggu sokongan dari gelandang. Oleh karena itu, striker yang bermain dalam formasi 4-4-2 haruslah striker yang mudah beradaptasi sehingga mampu menghadapi berbagai situasi, meski hanya memperoleh dukungan terbatas dari lini tengah.
Sedangkan untuk penerapannya sendiri, dapat dilihat dari Timnas Indonesia di bawah asuhan manajer Shin Tae-yong. Skuad Garuda umumnya menggunakan formasi ini pada pertandingan berskala internasional.
Dalam pengaplikasiannya, tim dengan formasi 4-4-2 biasanya sangat mengandalkan serangan dari pemain sayap kiri dan kanan. Pemain-pemain tersebut berugas untuk memberi bola pada striker.
Kelebihan dan Kekurangan Formasi 4-4-2 dalam Sepak Bola
Dikutip dari laman Bola Liputan6.com, berikut ini terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan menggunakan formasi 4-4-2 dalam sepak bola.
1. Kelebihan
Formasi 4-4-2 memungkinkan klub memiliki distribusi pemain yang seimbang di lapangan. Jika tiap-tiap pemain mampu melakukan tugasnya dengan baik, sangat mungkin bagi tim untuk menunjukkan pertahanan yang kompak.
Di sisi lain, dua striker dalam formasi ini umumnya terdiri atas satu striker yang jago berduel di udara, dan satu lainnya yang memiliki kecepatan serta kemampuan dribble mumpuni. Kombinasi kedua striker tersebut berpotensi meningkatkan tekanan pada pertahanan lawan. Berkat kemudahan aplikasi dan strukturnya yang jelas, banyak skuad sepak bola yang mengadopsi formasi 4-4-2, atau menggunakan pengaturan yang mirip dengan formasi tersebut.
2. Kekurangan
Meski demikian, formasi 4-4-2 terkesan kaku dan mudah diprediksi. Formasi ini telah digunakan dalam dunia sepak bola untuk jangka waktu yang panjang. Tak heran jika terdapat sejumlah taktik lain yang dikembangkan guna mengantisipasi tim dengan formasi 4-4-2.
Di samping itu, jarak yang jauh antara gelandang bertahan dan striker umumnya sangat dirasakan, terutama ketika pemain di formasi 4-4-2 melakukan transisi setelah menang dalam hal penguasaan bola.
Advertisement