4 Cara Mencairkan Daging Beku Cepat dan Higienis, Hindari Ini agar Tak Terkontaminasi

Jika daging tidak dicairkan dengan benar, bisa saja teksturnya menjadi rusak, rasanya berbeda, atau bahkan terkontaminasi oleh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 05 Jun 2024, 15:05 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 15:05 WIB
Contoh ilustrasi daging merah
Kamu bisa mengganti daging merah dengan bahan alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein. (Foto: Pexels.com/mali maeder)

Liputan6.com, Jakarta Ketika menyimpan daging agar tahan lama, kebanyakan orang memilih untuk membekukan daging tersebut di dalam freezer. Proses pembekuan ini dapat membuat daging tetap segar dan terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu cara mencairkan daging beku dengan benar sebelum dimasak.

Mencairkan daging beku tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena dapat mengakibatkan dampak yang tidak diinginkan. Jika daging tidak dicairkan dengan benar, bisa saja teksturnya menjadi rusak, rasanya berbeda, atau bahkan terkontaminasi oleh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Jika ingin daging tetap lezat dan aman dikonsumsi, penting untuk menghindari beberapa hal. Hindari mencairkan daging beku pada suhu ruangan, karena bisa mengakibatkan pertumbuhan bakteri secara cepat. Selain itu, hindari mencairkan daging di dalam air panas atau langsung di bawah panci mendidih, karena dapat memasak daging secara sebagian. Pastikan untuk selalu memeriksa kebersihan alat dan wadah yang digunakan untuk mencairkan daging, agar tetap higienis.

Berikut adalah sejumlah cara mencairkan daging beku dengan cepat, aman, dan higienis, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (5/6/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengeluarkan dari Freezer ke Chiller

Untuk mencairkan daging beku, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan higienis. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan daging beku dari freezer dan memindahkannya ke chiller atau kulkas bagian bawah yang memiliki suhu paling dingin. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Pindahkan daging beku ke kulkas bagian bawah atau bagian paling dingin dari kulkas. Jangan membuka kemasan atau memindahkan daging dari kontainer aslinya. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri.
  2. Biarkan daging mencair secara perlahan di dalam kulkas. Diperlukan waktu beberapa jam agar daging dapat mencair dengan baik. Hal ini dikarenakan suhu di dalam kulkas lebih rendah dibandingkan dengan suhu ruangan, sehingga daging dapat mencair dengan teratur.
  3. Pastikan daging masih terbungkus kemasan atau plastik saat mencairkan di kulkas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi bakteri yang mungkin menempel pada daging.
  4. Hindari mencairkan daging pada suhu ruangan karena suhu yang tidak tepat dapat memicu pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
  5. Jangan pula menggunakan air panas untuk mencairkan daging. Air panas dapat membuat daging tidak sehat untuk dikonsumsi dan juga meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat mencairkan daging beku dengan cepat, aman, dan higienis. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan daging selama proses pencairan.


Cairkan dengan Air Dingin

daging kambing
ilustrasi daging/copyright Shutterstock

Cara termudah dan cepat untuk mencairkan daging beku adalah dengan menggunakan air dingin. Metode ini juga aman dan higienis karena tidak menggunakan panas yang dapat merusak kualitas daging.

Langkah pertama adalah dengan menempatkan daging beku di bawah air dingin yang mengalir. Pastikan air yang digunakan dalam kondisi bersih agar daging tetap higienis. Air dingin akan membantu menghantarkan suhu pada daging sehingga membantu proses pencairan.

Tentukan waktu yang dibutuhkan dalam mencairkan daging beku. Untuk daging ukuran kecil, seperti potongan daging sapi atau ayam, diperlukan sekitar 20 menit agar daging benar-benar mencair. Sedangkan untuk daging dalam potongan besar, seperti daging babi atau domba, membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Selama menunggu proses pencairan, pastikan daging tetap terendam dalam air dingin. Agar lebih efektif, Anda dapat mengaduk-aduk daging secara perlahan agar suhu air merata dan proses pencairan berjalan dengan lebih baik.

Setelah daging benar-benar mencair, segera gunakan sesuai kebutuhan masakan Anda. Namun, jika tidak akan digunakan segera, disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas dan segera dimasukkan ke dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencairkan daging beku secara cepat, aman, dan higienis menggunakan air dingin. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam memasak dengan bahan dasar daging beku.


Cairkan dengan Cuka dan Garam

Daging Kurban
Ilustrasi Daging Sapi Kurban / Freepik by bublikhaus

Daging beku seringkali menjadi solusi praktis untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu lama. Namun, saat akan digunakan, langkah-langkah yang tepat harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencairkan daging beku dengan cepat, aman, dan higienis adalah dengan menggunakan cuka dan garam.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan air hangat dalam jumlah yang cukup untuk merendam daging beku. Pastikan suhu air tidak terlalu panas, agar daging tidak terlalu cepat mengalami perubahan suhu yang bisa mempengaruhi kualitasnya. Kemudian, tambahkan sejumput garam ke dalam air rendaman.

Selanjutnya, tuangkan satu sendok makan cuka putih ke dalam air rendaman. Cuka ini berfungsi untuk membantu mempercepat proses pencairan daging beku, karena mengandung asam asetat yang dapat merusak ikatan molekul air dalam daging.

Setelah air rendaman tercampur dengan baik, masukkan daging beku ke dalamnya. Pastikan daging sepenuhnya terendam dalam air. Biarkan daging merendam selama beberapa menit, atau bahkan lebih lama tergantung pada seberapa besar dan tebalnya daging.

Setelah daging terlihat mulai mencair, Anda bisa memulai proses memasaknya sesuai dengan resep yang diinginkan. Namun, pastikan untuk menyimpan daging yang tidak digunakan dalam waktu singkat untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Dengan menggunakan cuka dan garam, Anda dapat mencairkan daging beku dengan cepat, aman, dan higienis. Selain itu, metode ini juga tidak mengubah rasa atau tekstur daging yang akan digunakan dalam masakan.


Letakkan Daging di Antara Panci

Tips Mengolah Daging Kurban agar Tidak Berbau dan Menjadi Lebih Empuk
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Voinova

Jika Anda memiliki daging beku dan ingin mencairkannya dengan cepat, Anda dapat menggunakan metode meletakkan daging di antara panci. Metode ini sangat efektif untuk mencapai hasil yang cepat, aman, dan higienis.

Langkah-langkahnya sangat sederhana. Pertama, siapkan panci yang besar dan cukup tinggi untuk menampung daging beku. Kemudian, letakkan panci yang lebih kecil di dalam panci yang lebih besar. Pastikan bahwa panci yang lebih kecil tidak terlalu tinggi sehingga masih ada cukup ruang di bagian atas.

Kemudian, letakkan daging beku di antara kedua panci tersebut. Penting untuk memastikan bahwa daging benar-benar tertutup oleh panci yang lebih kecil. Cara ini akan membantu menghantarkan panas secara merata ke daging beku, sehingga mempercepat proses pencairan.

Setelah itu, isi panci terbesar dengan air panas. Pastikan bahwa air tersebut mencapai setidaknya setengah tinggi panci yang lebih kecil. Air panas akan membantu menjaga suhu tetap tinggi dalam panci yang lebih kecil dan dengan demikian mencairkan daging dengan lebih cepat dan aman.

Selanjutnya, tutupi panci dan biarkan daging berada di antara panci selama beberapa menit. Sambil menunggu, Anda bisa mempersiapkan bahan-bahan lain yang akan digunakan dalam proses memasak daging.

Setelah beberapa waktu, Anda akan melihat bahwa daging beku telah mencair dengan cepat. Kini daging siap untuk digunakan dalam berbagai hidangan sesuai keinginan Anda. Metode meletakkan daging di antara panci adalah cara yang efektif dan praktis untuk mencairkan daging beku dengan cepat, aman, dan higienis.

 


Hal yang Harus Dihindari

Daging Kambing
Ilustrasi Daging Kambing Credit: pexels.com/Jane

Mencairkan daging beku dengan cepat, aman, dan higienis adalah langkah penting sebelum memasaknya. Namun, terdapat beberapa hal yang harus dihindari agar daging tetap berkualitas dan tidak merusaknya.

Pertama, hindari menggunakan air panas untuk mencairkan daging beku. Meski terlihat sebagai solusi yang cepat, penggunaan air panas dapat membuat daging kehilangan kualitasnya dan menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi. Sebaiknya, gunakan metode lain seperti meletakkan daging dalam kulkas selama beberapa jam atau menggunakan air dingin untuk mencairkan daging secara perlahan.

Selanjutnya, pastikan daging tidak terkontaminasi bakteri. Pastikan daging tetap terbungkus kemasan atau plastik saat mencairkannya. Hindari membuka plastik penutup daging selama proses pencairan, karena dapat memudahkan bakteri masuk dan mengkontaminasi daging. Pastikan juga area sekitar bersih dan gunakan alat yang bersih saat menangani daging beku.

Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda dapat mencairkan daging beku dengan aman dan menghindari risiko keracunan makanan. Pastikan juga untuk memasak daging yang telah dicairkan dengan suhu yang tepat untuk memastikan keamanan konsumsinya. Dengan cara yang benar, Anda dapat memastikan bahwa daging beku yang Anda konsumsi tetap berkualitas dan higienis.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya