Liputan6.com, Jakarta Baik sapi maupun kerbau adalah dua hewan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia. Meskipun mereka memiliki banyak kemiripan karena termasuk ke dalam anggota familia Bovidae dan subfamilia Bovinae, sapi dan kerbau sebenarnya adalah dua hewan yang berbeda dengan ciri khas masing-masing.
Secara fisik, ada beberapa perbedaan sapi dan kerbau yang bisa dikenali. Sapi memiliki ciri khusus seperti bagian putih pada kaki bagian bawah dan pantat, punuk putih, serta warna putih di sekitar mata dan moncongnya. Di sisi lain, kerbau memiliki tubuh yang lebih kekar dan seringkali ditemukan dengan kulit yang lebih gelap, terkadang hampir hitam.
Advertisement
Perbedaan sapi dan kerbau juga terdapat pada perannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kerbau dianggap sebagai hewan yang lebih istimewa dibandingkan sapi di beberapa wilayah d Indonesia. Misalnya, dalam upacara adat Tedong Silaga di Toraja, kerbau memiliki nilai yang sangat sakral.
Advertisement
Sedangkan bagi masyarakat hindu di Bali, sapi merupakan hewan suci dan simbol kehidupan yang harus dilestarikan. Berikut ulasan lebih lanjut tentang perbedaan sapi dan kerbau yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/6/2024).
1. Perbedaan Berat Sapi dan Kerbau
Kerbau (Bubalus bubalis) dan sapi (Bos taurus) sama-sama memiliki tubuh besar dan gempal, namun terdapat perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Kerbau dewasa bisa mencapai berat hingga 1200 kg dengan tinggi rata-rata sekitar 1,7 meter di bagian pundak. Oleh sebab itu, kerbau terlihat lebih kekar dan tangguh dibandingkan sapi.
Sebaliknya, sapi dewasa biasanya memiliki berat antara 400 hingga 600 kg, meskipun ada beberapa yang bisa mencapai lebih dari 1 ton. Tinggi sapi berkisar antara 1 hingga 1,5 meter. Perbedaan berat ini tidak hanya berpengaruh pada tampilan fisik, tetapi juga pada peran dan fungsi masing-masing hewan dalam pertanian dan kehidupan sehari-hari.
2. Perbedaan Tampilan Fisik Sapi dan Kerbau
Tampilan fisik antara sapi dan kerbau memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. Pertama adalah warna dan corak tubuh. Sapi dikenal memiliki variasi warna yang sangat beragam, seperti hitam, putih, cokelat, serta pola bercak yang unik. Variasi ini memberikan sapi tampilan yang lebih beragam dan sering kali lebih menarik secara visual.
Sedangkan, kerbau umumnya memiliki warna abu-abu gelap secara keseluruhan tanpa corak yang mencolok. Warna yang lebih seragam ini membuat kerbau terlihat lebih monoton dibandingkan sapi, tetapi juga memberikan kesan kekuatan dan ketangguhan.
Perbedaan lain adalah bentuk dan ukuran tanduk. Kerbau memiliki tanduk yang besar, melengkung, dan panjang, yang sering kali digunakan sebagai alat pertahanan dan perlindungan. Tanduk kerbau ini juga menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari sapi. Tanduk sapi, meskipun ada, biasanya lebih kecil dan kurang mencolok dibandingkan tanduk kerbau.
Selain itu, ada jenis sapi tertentu yang memiliki punuk di bagian punggung, yang merupakan salah satu ciri khas sapi Zebu atau Bos indicus. Punuk ini tidak ditemukan pada kerbau dan memberikan tampilan fisik yang berbeda lagi antara kedua hewan tersebut.
Advertisement
3. Perbedaan Karakteristik Daging Sapi dan Kerbau
Perbedaan sapi dan kerbau signifikan lainnya adalah karakteristik daging mereka. Daging sapi dan daging kerbau memiliki warna, tekstur, dan rasa yang berbeda. Daging sapi cenderung berwarna merah pucat, sementara daging kerbau memiliki warna merah pekat yang cenderung gelap. Perbedaan warna ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen mengenai kesegaran dan kualitas daging.
Daging kerbau memiliki serat yang lebih jelas dan kasar dibandingkan daging sapi. Tekstur yang lebih kasar ini membuat daging kerbau terasa lebih kenyal saat dikonsumsi. Sebaliknya, daging sapi lebih empuk dan memiliki serat yang lebih halus, yang membuatnya lebih mudah untuk dimasak dan dikunyah.
Lemak pada daging juga menunjukkan perbedaan. Lemak daging kerbau berwarna kuning dan keras, yang berbeda dari lemak daging sapi yang biasanya lebih lembut dan putih. Perbedaan ini tidak hanya mempengaruhi penampilan visual daging, tetapi juga cara pengolahan dan rasa akhir dari masakan yang menggunakan daging tersebut.
4. Produksi Susu
Susu yang dihasilkan oleh sapi dan kerbau memiliki komposisi yang berbeda, yang sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik. Kandungan lemak, kalsium, laktosa, dan protein dalam susu kerbau lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Sebaliknya, susu sapi memiliki kandungan air dan kolesterol yang lebih tinggi daripada susu kerbau.
Komposisi susu ini membuat susu kerbau lebih cocok untuk produk berbasis lemak seperti mentega, ghee, keju, dan es krim. Konsistensi yang lebih kaya dan padat dari susu kerbau menjadikannya bahan pilihan untuk produk-produk tersebut, sementara susu sapi lebih sering digunakan untuk konsumsi langsung atau produk susu yang memerlukan cairan lebih ringan.