Selain Nyeri di Belakang Mata, Ini 7 Tanda Demam Berdarah yang Jarang Diketahui

Sering kali terabaikan, Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang seringkali memiliki gejala yang mirip dengan berbagai penyakit lainnya.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 14 Agu 2024, 14:12 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 14:12 WIB
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (DBD)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (DBD). (Photo by FotoshopTofs on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun banyak orang sudah familiar dengan gejala umum seperti demam tinggi dan nyeri sendi, ada beberapa tanda lain yang jarang diketahui.

Salah satu gejala utama DBD adalah demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba. Suhu tubuh bisa mencapai hingga 40 derajat Celsius atau lebih dan biasanya berlangsung antara 2 hingga 7 hari.

Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Berikut adalah tujuh tanda DBD yang jarang diketahui, dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (14/08/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gejala DBD

Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)
Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)

1. Nyeri di Belakang Mata

Nyeri di belakang mata adalah salah satu gejala yang sering kali diabaikan. Rasa sakit ini biasanya terasa saat mata digerakkan dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebabnya adalah peradangan pada jaringan di sekitar mata akibat infeksi virus dengue.

2. Ruam Kulit yang Tidak Terlihat Jelas

Ruam kulit pada DBD sering kali sulit dikenali atau dianggap sebagai iritasi kulit biasa. Ruam ini biasanya muncul beberapa hari setelah demam dan tampak seperti bintik-bintik merah kecil yang menyebar di seluruh tubuh.

3. Mual dan Muntah

Mual dan muntah sering kali diabaikan karena bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain. Namun, pada DBD, mual dan muntah sering kali disertai dengan gejala lain seperti demam dan nyeri sendi, yang dapat membantu mengidentifikasi penyakit ini.


Gejala DBD yang jarang diketahui

Mengganggu Sistem Pencernaan
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

4. Nyeri Perut yang Parah

Nyeri perut yang intens adalah sinyal serius dari demam berdarah dengue (DBD) yang sering kali diabaikan. Rasa sakit ini bisa menjadi pertanda bahwa penyakit telah berkembang ke tahap yang lebih berbahaya, seperti demam berdarah dengue berat atau sindrom syok dengue.

5. Kelelahan yang Sangat Parah

Kelelahan yang luar biasa dan berlangsung lama adalah gejala lain dari DBD yang kerap tidak disadari. Kelelahan ini bukan hanya akibat demam tinggi, tetapi juga karena dehidrasi serta penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit.


Gejala Demam Berdarah

gusi bengkak
gusi bengkak (sumber: freepik)

6. Pendarahan Gusi atau Hidung

Pendarahan pada gusi atau hidung mungkin jarang diketahui, namun sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi ini terjadi akibat penurunan jumlah trombosit dalam darah, yang merupakan salah satu ciri khas dari Demam Berdarah Dengue (DBD).

7. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher dan ketiak, adalah tanda lain yang sering terabaikan. Pembengkakan ini terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi virus dengue dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa gejala di atas, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Pencegahan dengan menghindari gigitan nyamuk juga merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko terkena DBD.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya