Liputan6.com, Jakarta Menjaga penampilan awet muda tidak hanya bergantung pada faktor genetik, tetapi juga pada kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan dan vitalitas tubuh. Kebiasaan sehat dapat mempengaruhi kondisi fisik dan penampilan secara signifikan, memperlambat proses penuaan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat dan teratur, Anda bisa menikmati manfaat jangka panjang yang membantu Anda merasa dan terlihat lebih muda.Artikel ini akan membahas lima kebiasaan sehat yang dapat Anda terapkan untuk mendukung kesehatan dan kecantikan secara alami.
Baca Juga
Dari pola makan yang seimbang hingga rutinitas perawatan diri, temukan cara-cara efektif untuk memperlambat proses penuaan dan menjaga energi serta vitalitas tubuh Anda. Ikuti panduan ini dan rasakan perubahan positif yang akan membuat Anda merasa lebih muda dan bugar setiap hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (1/8/2024).
Advertisement
1. Berhenti Merokok
Merokok memiliki dampak buruk yang signifikan bagi kesehatan, meskipun dapat memberikan rasa lega dan menghilangkan stres sementara. Dampak jangka panjang dari merokok jauh lebih merugikan, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan penurunan kualitas hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa melanjutkan kebiasaan merokok setelah usia 40 tahun dapat mengurangi masa hidup hingga satu dekade dan mempercepat proses penuaan kulit, membuat seseorang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Menghentikan kebiasaan merokok secara perlahan-lahan dapat membawa manfaat besar, dari menjaga penampilan tetap muda hingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami risiko yang terkait dengan merokok dan manfaat berhenti merokok, penting untuk mengubah kebiasaan ini untuk mencapai gaya hidup yang lebih sehat dan lebih baik.
Advertisement
2. Jaga Berat Badan
Para pakar sepakat bahwa berolahraga secara rutin dapat membentuk otot, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan tubuh. Menurut Dr. Gary Small, Direktur UCLA Longevity Center, olahraga ringan seperti jalan kaki minimal 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko Alzheimer hingga 40%. Selain itu, menambahkan olahraga juga membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, serta meningkatkan kemampuan memori.
Namun, penting untuk selalu menjaga indeks massa tubuh (BMI) agar tetap normal. Banyak penelitian menunjukkan bahwa berat badan yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Selain memberikan manfaat untuk menjaga berat badan, berolahraga juga terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit serius.
Untuk menghindari beban pikiran, disarankan untuk memilih olahraga yang kamu sukai. Jika kamu menyukai olahraga kardio, kamu bisa mencoba yoga, tari, atau jogging. Jika kamu ingin membangun otot, disarankan untuk melakukan olahraga beban. Yang terpenting, pilihlah olahraga yang membuatmu senang dan teruskan dengan konsistensi.
3. Atur Pola Makanan
Menurut Salomohealth.com, lemak Omega-3 memiliki berbagai manfaat positif bagi kesehatan. Selain membantu menstabilkan suasana hati, Omega-3 dapat memperkuat tulang dan mengurangi pembengkakan di seluruh tubuh.
Dr. Nicholas Perricone, seorang pakar anti-penuaan, menjelaskan bahwa lemak Omega-3 dapat merangsang aktivitas enzim dalam tubuh yang menggunakan lemak yang tersimpan di pinggul sebagai sumber energi. Hal ini membantu menjaga kesehatan tubuh dan membuat kulit terlihat lebih muda.
Untuk mendapatkan manfaat dari lemak Omega-3, konsumsi makanan seperti salmon, biji-bijian, dan kenari sangat disarankan. Selain itu, penting untuk memasukkan makanan kaya vitamin, seperti vitamin C dan E, serta antioksidan dalam diet.
Omega-3 juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Dengan memperhatikan pola makan dan memilih makanan sehat, kesehatan tubuh dan penampilan kulit dapat terjaga lebih baik.
Advertisement
4. Atur Asupan Stres
Stres adalah faktor yang dapat mempercepat proses penuaan. Bahkan jika kamu menjalani pola makan sehat dan aktif bergerak, stres tetap bisa membuatmu terlihat lebih tua. Stres dapat mempengaruhi tubuh secara fisiologis, seperti meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat mengakibatkan masalah kardiovaskular, penumpukan lemak di perut, dan menurunkan daya tahan terhadap penyakit.
Tidak hanya itu, stres berlebih juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Dalam sebuah penelitian tahun 2010 yang melibatkan 861 orang dewasa lanjut usia, ditemukan bahwa mereka dengan kadar kortisol tertinggi dalam urin memiliki risiko lima kali lipat lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung, meskipun sebelumnya mereka tidak memiliki riwayat masalah jantung.
Untungnya, teknik pereda stres seperti meditasi terbukti memiliki dampak positif pada umur panjang, seperti yang terlihat dalam beberapa penelitian yang menghubungkan meditasi dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
5. Luangkan Waktu untuk Diri sendiri
Salah satu cara paling efektif untuk tetap terlihat muda adalah dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Cobalah berbagai aktivitas yang membuatmu bahagia, seperti pergi ke taman bermain, menikmati udara segar di luar, membeli barang-barang yang kamu suka, atau bahkan pergi ke konser musik.
Jika tidak bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri, ajaklah teman terdekatmu untuk berbicara tentang kehidupan. Melakukan aktivitas-aktivitas ini secara tidak langsung akan membantumu mengurangi stres dan tekanan yang kamu rasakan setiap hari. Dengan begitu, kamu akan terlihat awet muda dan bersemangat dalam menjalani kehidupan.
Advertisement