Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu pernah merasa tidak tega saat melihat orang lain dalam kesulitan atau merasa bersalah ketika harus menolak permintaan seseorang? Jika iya, mungkin kamu termasuk salah satu dari banyak orang yang tidak tegaan.Â
Tanda-tanda bahwa kamu adalah orang yang tidak tegaan, yang tidak ingin melihat orang lain merasa sedih, bisa terlihat dalam berbagai sikap dan perilaku sehari-hari. Sifat ini sering kali membuatmu berusaha keras untuk menyenangkan orang lain, meskipun itu berarti menempatkan dirimu dalam situasi yang kurang nyaman.
Mari membahas lebih dalam tanda-tanda orang yang tidak tegaan dan bagaimana cara terbaik menghadapinya. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/8/2024).
Advertisement
1. Mudah Tersentuh Melihat Kesulitan Orang Lain
Salah satu tanda utama orang yang tidak tegaan adalah mudah tersentuh saat melihat orang lain dalam kesulitan. Misalnya, kamu bisa merasa sedih melihat orang tunawisma di jalan atau merasa kasihan ketika mendengar cerita sedih dari teman. Perasaan empati yang tinggi ini memang membuat kamu lebih peka terhadap lingkungan sekitar.  Â
Advertisement
2. Merasa Bersalah saat Tidak Bisa Membantu
Jika kamu sering merasa bersalah saat tidak dapat membantu seseorang, ini juga menunjukkan bahwa kamu memiliki empati yang tinggi. Perasaan ini dapat muncul meskipun kamu menyadari bahwa tidak mungkin untuk membantu semua orang setiap saat. Rasa bersalah ini sering kali memberikan beban pada dirimu, padahal kamu juga perlu menghormati batasan diri sendiri.
3. Menghindari Konflik
Sering kali, orang yang tidak tegaan cenderung menghindari konflik dengan memilih untuk mengalah atau tidak berdebat demi menjaga hubungan baik dengan orang lain. Meskipun ini merupakan sifat yang baik, penting untuk belajar bagaimana mengkomunikasikan perasaan dan pendapat tanpa merasa bersalah.
Advertisement
4. Berusaha Menyenangkan Semua Orang
Seseorang yang tidak tegaan sering kali berusaha memuaskan semua orang di sekitarnya. Kamu mungkin berupaya memenuhi semua harapan orang lain dan menjadi orang yang diandalkan dalam berbagai situasi. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak mungkin memuaskan semua orang sepanjang waktu. Arahkan perhatianmu pada hal-hal yang benar-benar penting dan menjadi prioritas dalam hidupmu.
5. Terlalu Banyak Memikirkan Perasaan Orang Lain
Jika kamu sering kali mempertimbangkan perasaan orang lain sebelum mengambil keputusan, ini menunjukkan bahwa kamu memiliki empati. Namun, kamu perlu tetap berani memberikan kritik konstruktif tanpa takut melukai perasaan orang tersebut. Penting untuk mempertimbangkan perasaan orang lain, tetapi jangan mengorbankan kejujuran dan integritasmu sendiri.
Advertisement
6. Sulit Menolak Permintaan
Apakah kamu sering kesulitan mengatakan "tidak" ketika ada yang meminta bantuan? Ini adalah tanda lain bahwa kamu orang yang tidak tegaan. Meski kadang kamu sendiri sedang sibuk atau tidak punya banyak waktu, kamu tetap berusaha untuk membantu. Keinginanmu untuk selalu membantu orang lain adalah sesuatu yang mulia, namun perlu diimbangi dengan kemampuan untuk menjaga keseimbangan dalam hidupmu sendiri.
7. Sering Mengorbankan Diri Sendiri
Orang yang tidak tegaan sering kali mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain. Misalnya, kamu mungkin sering melewatkan waktu istirahatmu untuk membantu teman atau menunda pekerjaanmu sendiri untuk menyelesaikan tugas orang lain. Penting untuk diingat bahwa menjaga diri sendiri juga sama pentingnya dengan membantu orang lain.
Advertisement
8. Terlalu Memikirkan Opini Orang Lain
Kamu cenderung terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu, terutama ketika itu berkaitan dengan perasaan mereka. Jika kamu merasa khawatir tentang bagaimana tindakanmu akan mempengaruhi suasana hati orang lain, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak tegaan.
Kebiasaan ini dapat menghambat keputusan dan tindakanmu, karena kamu mungkin mengutamakan perasaan orang lain di atas dirimu sendiri. Mengatur ekspektasi dari orang lain dapat menyebabkan stres dan mengganggu kebahagiaanmu, sehingga penting untuk belajar menyeimbangkan perhatian terhadap orang lain dan kebutuhan pribadimu.Â
Â
Cara menyikapinya
Cara Menyikapi Sikap Tidak Tegaan:
1. Belajar Mengatakan "Tidak" dengan Lembut: Latih dirimu untuk bisa menolak permintaan dengan cara yang sopan dan lembut. Ini akan membantumu menjaga batasan tanpa harus merasa bersalah.
2. Prioritaskan Dirimu Sendiri: Ingatlah bahwa menjaga diri sendiri juga penting. Jangan ragu untuk mengambil waktu untuk dirimu sendiri dan fokus pada kebutuhanmu.
3. Komunikasikan Perasaanmu: Jangan takut untuk menyampaikan perasaan dan pendapatmu. Komunikasi yang baik akan membantu menghindari kesalahpahaman dan menjaga hubungan tetap harmonis.
4. Kenali Batasanmu: Sadari batasan-batasan dirimu sendiri dan belajarlah untuk tidak memaksakan diri. Membantu orang lain itu baik, tapi pastikan kamu juga tidak kelelahan atau terbebani.
Advertisement