Heboh Sayap Ayam Rp 23 Miliar Raib dari Program Makan Siang Murid di Amerika

Sedikitnya 11.000 box sayap ayam dicuri.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 15 Agu 2024, 18:20 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 18:20 WIB
Pencurian Sayap Ayam
Sayap Ayam Rp 23 Miliar Raib dari Program Makan Siang (Sumber Ilustrasi Pexels/Meraj Kazi)

Liputan6.com, Jakarta Makan siang untuk murid di sekolah sudah diterapkan di negara maju. Seperti Amerika yang tetap mengirimkan makanan untuk murid meskipun pandemi melanda. Namun, kejadian pencurian unik ini terjadi di Illinois, di mana seorang wanita mencuri sayap ayam senilai Rp 23 miliar dari program makan siang sekolah.

Dilansir Liputan6.com dari Fox59, Kamis (15/8/2024), Vera Liddell, direktur layanan makanan di Distrik Sekolah Harvey 152 dekat Chicago, mengaku bersalah atas tindak kriminal ini. Dia menggunakan posisinya untuk memesan 11.000 kotak sayap ayam, yang seharusnya diperuntukkan bagi siswa yang belajar jarak jauh selama pandemi. 

Skema ini dilakukan selama puncak pandemi COVID-19 ketika murid tidak hadir secara fisik di sekolah. Meskipun anak-anak belajar dari jarak jauh, distrik sekolah tetap menyediakan makanan bagi siswa yang dapat diambil oleh keluarga mereka.

Pencurian ini terbongkar setelah audit rutin menunjukkan anggaran layanan makanan sekolah melebihi batas sebesar $300.000 (Rp 4.7 miliar)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Sidang Pencuri Sayap Ayam Rp 23 Miliar

Pencurian Sayap Ayam
Sayap Ayam Rp 23 Miliar Raib dari Program Makan Siang (Kantor Sheriff Kabupaten Cook)

Sidang terkait pencurian sayap ayam senilai Rp 23 miliar dari program makan siang sekolah di Illinois berlangsung pada 9 Agustus 2024. Vera Liddell, mantan direktur layanan makanan Distrik Sekolah Harvey 152, mengaku bersalah atas tuduhan tersebut. Pengakuan ini datang setelah audit mengungkap bahwa anggaran layanan makanan sekolah melebihi batas hingga ratusan ribu dolar.

Jaksa wilayah Cook County menyebut, penipuan ini terjadi selama puncak pandemi COVID-19. Meskipun murid belajar jarak jauh, distrik sekolah tetap menyediakan makanan bagi siswa yang dapat diambil oleh keluarga mereka.

"Penipuan besar-besaran ini dimulai saat siswa tidak diperbolehkan hadir secara fisik di sekolah," bunyi penawaran dalam sidang Liddell.

Melansir dari WGN Pencurian ini terungkap setelah seorang manajer bisnis menemukan kejanggalan dalam anggaran yang digunakan untuk program makan siang di sekolah. Liddell akhirnya menerima hukuman penjara selama 9 tahun.

 

Kebijakan Makan Siang Anak di Sekolah

Pencurian Sayap Ayam
Sayap Ayam Rp 23 Miliar Raib dari Program Makan Siang (Kantor Sheriff Kabupaten Cook)

Program makan siang gratis bagi siswa di sekolah-sekolah Amerika terus menjadi perdebatan, terutama setelah skandal pencurian sayap ayam yang dilakukan oleh Vera Liddell. Melansir dari No Kids Hungry, semua sekolah negeri di Illinois diwajibkan untuk menawarkan program sarapan dan makan siang gratis. Namun, kebijakan ini harus diterapkan dengan pengawasan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan.

The New York Post pada 2020 menyebut pemerintahan Trump memutuskan untuk menyediakan makanan sekolah gratis bagi semua siswa selama pandemi. Program ini menjadi sangat populer karena membantu keluarga yang berdampak secara ekonomi. 

Namun, setelah pandemi mereda, program tersebut berakhir pada musim gugur 2022, dan banyak distrik sekolah mulai mengenakan biaya untuk makan siang.

Kasus pencurian ini memperlihatkan celah dalam pengelolaan program makan siang di sekolah-sekolah Amerika. Penting bagi dewan sekolah untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan benar-benar sampai kepada siswa yang membutuhkannya, tanpa ada penyalahgunaan seperti yang terjadi di Distrik Sekolah Harvey 152.

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya