Kenali 7 Gejala PCOS yang Sering Terabaikan,Wajib Diperhatikan dengan Baik

Liputan6.com, Jakarta Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kondisi hormonal yang mempengaruhi banyak wanita di seluruh dunia. Meskipun gejala-gejalanya sering kali diabaikan atau dianggap sebagai hal yang biasa, mengetahui tanda-tanda PCOS sangat penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

PCOS dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, mulai dari siklus menstruasi hingga kesehatan metabolik, sehingga penting untuk mengenali gejala-gejalanya sedini mungkin. Beberapa gejala PCOS mungkin tampak tidak berhubungan langsung dengan gangguan hormonal, seperti penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, jerawat, atau pertumbuhan rambut berlebih di area tubuh tertentu.

Gejala-gejala ini seringkali dianggap sebagai masalah kosmetik atau metabolik, padahal mereka bisa jadi merupakan tanda awal dari PCOS. Menyadari gejala-gejala ini dan memahami bagaimana mereka dapat berhubungan dengan kondisi PCOS bisa membantu dalam mencari pengobatan yang tepat.

Dalam artikel ini, akan dibahas tujuh gejala PCOS yang sering terabaikan, termasuk tanda-tanda yang mungkin tidak langsung diasosiasikan dengan kondisi ini. Mengetahui tanda-tanda ini, terutama yang terakhir yang mungkin mengejutkan, dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan yang lebih cepat dalam mengelola PCOS.

Dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala PCOS yang sering terabaikan oleh masyarakat, Jum'at (16/8/2024).

1. Kulit Gelap di Area Lipatan Tubuh

Salah satu tanda PCOS yang sering tidak disadari adalah munculnya kulit gelap di area lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Fenomena ini dikenal sebagai acanthosis nigricans dan sering kali berhubungan dengan resistensi insulin, yang umum terjadi pada individu dengan PCOS.

2. Sakit Kepala yang Berkelanjutan

Banyak wanita yang menderita PCOS melaporkan mengalami sakit kepala yang berlangsung lama. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormon yang memengaruhi sistem saraf. Sakit kepala ini sering kali diabaikan sebagai gejala PCOS karena dapat dipicu oleh berbagai faktor lainnya.

3. Gangguan Tidur

Kesulitan tidur atau insomnia juga bisa menjadi salah satu tanda PCOS yang kurang dikenal. Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi pola tidur, sehingga menyebabkan kesulitan untuk tidur atau tidur yang tidak berkualitas.

4. Fluktuasi Emosi

Wanita yang menderita PCOS kerap mengalami fluktuasi emosi yang signifikan, termasuk perasaan depresi dan kecemasan. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang berdampak pada neurotransmiter di otak.

5. Gangguan Pencernaan

Beberapa individu dengan PCOS melaporkan mengalami gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS). Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi fungsi sistem pencernaan, yang mengakibatkan gejala seperti kembung, sembelit, atau diare.

6. Kelelahan Kronis

Kelelahan yang ekstrem dan tidak kunjung hilang meskipun sudah mendapatkan istirahat yang cukup bisa menjadi indikasi adanya PCOS. Kondisi resistensi insulin serta ketidakseimbangan hormon dapat mengakibatkan penurunan energi tubuh secara signifikan.

7. Nyeri Panggul

Rasa nyeri pada panggul yang berlangsung lama atau bersifat kronis juga dapat menjadi salah satu tanda PCOS yang sering kali tidak disadari. Nyeri ini sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan lainnya, padahal bisa jadi berkaitan dengan kista ovarium yang merupakan salah satu ciri khas dari PCOS.

Penting untuk mengenali tanda-tanda PCOS yang kurang diketahui ini untuk memungkinkan diagnosis yang lebih awal dan penanganan yang tepat. Jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik tentang PCOS dapat membantu dalam mengelola kondisi ini dengan lebih efektif.