Keberhasilan Imunisasi BCG, 7 Aspek Penting yang Perlu Diketahui oleh Orang Tua

Liputan6.com, Jakarta Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) adalah salah satu vaksin penting yang diberikan kepada bayi untuk melindungi mereka dari penyakit tuberkulosis. Keberhasilan imunisasi ini sangat bergantung pada beberapa faktor penting yang harus dipahami oleh orang tua. Memastikan bahwa vaksin BCG diberikan dengan tepat dan pada waktu yang benar dapat meningkatkan efektivitasnya dalam melindungi anak dari infeksi TB.

Ada tujuh aspek kunci yang perlu diperhatikan untuk memastikan keberhasilan imunisasi BCG. Faktor-faktor ini meliputi waktu pemberian vaksin, kondisi kesehatan bayi saat imunisasi, serta prosedur administrasi vaksin yang benar. Selain itu, pemantauan pasca-imunisasi juga penting untuk memastikan bahwa vaksin bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan efek samping yang serius.

Orang tua memiliki peran penting dalam memahami dan mematuhi pedoman terkait imunisasi BCG. Dengan mengetahui aspek-aspek ini, orang tua dapat memastikan bahwa anak mereka mendapatkan manfaat maksimal dari vaksin, serta melindungi mereka dari potensi komplikasi yang mungkin timbul. Pengetahuan ini juga membantu dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak secara keseluruhan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/8/2024).

1. Munculnya Bekas Luka di Area Suntikan

Indikator keberhasilan imunisasi BCG dapat dilihat dari adanya bekas luka kecil di area suntikan, yang umumnya terletak di lengan atas. Bekas luka ini menandakan bahwa vaksin telah direspons dengan baik oleh tubuh.

2. Kemunculan Pustula atau Abses Kecil

Beberapa minggu setelah vaksinasi, mungkin akan terlihat pustula atau abses kecil di lokasi suntikan. Ini merupakan reaksi normal yang menandakan bahwa tubuh sedang membangun respons imun terhadap bakteri tuberkulosis.

3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan pada kelenjar getah bening di area ketiak atau leher dapat muncul sebagai indikasi bahwa imunisasi BCG berhasil. Situasi ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berfungsi untuk mengenali dan melawan bakteri.

4. Tidak Ada Tanda Infeksi Sekunder

Apabila tidak muncul gejala infeksi sekunder seperti demam tinggi atau keluarnya nanah yang berlebihan di area suntikan, ini dapat menunjukkan bahwa vaksin telah diterima dengan baik oleh tubuh dan imunisasi BCG berhasil.

5. Hasil Positif pada Tes Mantoux

Tes Mantoux adalah prosedur kulit yang digunakan untuk mendeteksi adanya infeksi tuberkulosis. Jika hasil tes menunjukkan reaksi positif pada kulit, tanpa gejala yang berlebihan, ini dapat diartikan bahwa imunisasi BCG berhasil dan tubuh telah mengembangkan kekebalan terhadap tuberkulosis.

6. Minimnya Efek Samping Serius

Reaksi ringan seperti kemerahan atau sedikit pembengkakan di area suntikan adalah sesuatu yang wajar. Namun, jika tidak muncul efek samping serius seperti reaksi alergi yang parah atau infeksi yang berat, ini menandakan bahwa tubuh telah menerima vaksin dengan baik.

7. Perlindungan Jangka Panjang dari Tuberkulosis

Indikator utama keberhasilan imunisasi BCG adalah adanya perlindungan jangka panjang terhadap tuberkulosis. Jika individu yang telah mendapatkan imunisasi tidak menunjukkan gejala tuberkulosis selama bertahun-tahun, ini membuktikan efektivitas vaksin tersebut.

Imunisasi BCG merupakan langkah krusial dalam upaya pencegahan tuberkulosis. Dengan memahami tanda-tanda keberhasilan imunisasi BCG, anda dapat memastikan bahwa vaksinasi memberikan perlindungan yang diharapkan.